Mendaki gunung bukanlah olahraga biasa yang bisa dilakukan kapanpun dan oleh siapapun. Diperlukan persiapan yang matang, baik dari segi fisik maupun mental. Terkadang, dalam pendakian ada hal yang bisa kita hindari, sehingga mengulur waktu pendakian.
Gak jarang juga para pendaki terpaksa tetap berjalan di malam hari, demi menyelesaikan perjalanan dan berhenti di camp untuk beristirahat. Kalau lo terpaksa mendaki malam hari, perhatikan hal berikut ya, Superfriends!
Harus Paham Jalur
Image source: unsplash.com/@tobiasmrzyk
Sebelum memulai pendakian, penting untuk menunjuk satu orang pemimpin yang paham dengan jalur yang akan dilalui. Jika bisa, berangkatlah lebih awal supaya lo gak mendaki di malam hari. Jika terpaksa dan keburu malam, lo harus tetap berjalan dalam kelompok, dan saling memperhatikan antara satu yang lainnya. Tetap waspada ya, Superfriends, karena malam hari adalah waktunya hewan liar berjalan-jalan untuk mencari makan.
Pastikan Ada Penerangan
Image source: pexels.com/@simonmigaj
Wajib hukumnya membawa alat penerangan yang memadai saat mendaki gunung, seperti senter, lampu tenda dan juga headlamp. Mendaki di malam hari tentu sangat beresiko, karena jalur tak terlihat, dan membahayakan para pendaki jika ada jalan yang licin, atau bahkan ada tebing.
Sebisa mungkin, jangan berjalan ketika hujan, karena gak ada cahaya bulan yang bisa menerangi jalan lo. Kalau mau mendaki di malam hari, pilih musim panas karena malam hari akan cenderung cerah.
Pakai Baju Hangat
Image source: unsplash.com/@joshuaearle
Suhu di malam hari tentu berbeda dengan siang hari, karena akan lebih dingin. Apalagi kalau lo mendaki di musim panas, suhu di malam hari tentu akan jauh lebih dingin. Pastikan lo menggunakan base layer, dan juga pakaian yang nyaman. Kalau perlu, kenakan juga jaket, sarung tangan dan topi untuk menjaga tubuh tetap hangat. Ini demi menghindari keadaan yang sering dialami para pendaki, yaitu hipotermia.
Jangan Buru-Buru
Image source: unsplash.com/@cristofer
Meski lo ingin segera cepat sampai ke camp, namun lo harus tetap berjalan dengan teman dan tetap mengatur jarak. Mendaki di malam hari tentu lebih rentan tersesat, karena medan yang dilalui tak terlihat. Makanya, sangat penting untuk selalu berdekatan dengan teman mendaki lainnya.
Kalau perlu, bawalah lonceng atau alat komunikasi yang bisa memudahkan lo berkomunikasi dengan rombongan, sehingga lebih mudah mengecek kondisi mereka.
Harus Sering Istirahat
Ketika malam hari, kondisi tubuh tentu tidak seprima pada saat siang hari. Karena tubuh lo dalam mode istirahat, maka mendaki di malam hari lebih rentan mengantuk dan juga cepat lelah. Ini juga terjadi akibat kadar oksigen yang berkurang, sehingga lo lebih sering menguap. Rajin-rajinlah beristirahat dan pastikan kondisi teman lo dalam keadaan yang baik agar pendakian berjalan dengan lancar. Stay safe, Superfriends!
ARTICLE TERKINI
1
Juventus Senggol Inter Milan Sebelum Bertanding: 38 Serie A dan 3 Bintang!
2
Sentil Manchester United, Ange Poscetoglou: Selamat Datang di Dunia Saya!
3
Menuju Puncak! Khamzat Chimaev Siap Rebut Tahta Middleweight Champion dari Du Plessis!
4
The Script Sukses Gelar Konser di Jakarta dan Surabaya
5
Penerus Kevin De Bruyne? Manchester City Bidik Bintang Serie A Satu Ini
Source:https://phinemo.com/tips-pendakian-malam/
0 Comments
Other Related Article
1
/
10
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :