Padahal teknik pengereman ini benar-benar ada lho. Jadi nggak asal cuma menekan rem supaya jadi lebih pelan, tapi bisa juga mengendalikan sepeda bahkan meningkatkan kecepatan.
Apalagi kalau yang dikayuh adalah sepeda gunung. Medannya yang berkerikil dan terbilang ekstrem, soal pengereman perlu banget didalami. Karena terkadang si pesepeda akan menemukan jalanan menurun yang terjal. Ada beberapa trik yang perlu lo ketahui nih bro.
[readalso url=21909]
Gunakan Rem Depan dan Belakang
Image source: unsplash.com/@_trobi_
Para pesepeda pemula saat main di trek gunung yang menantang sering kali terjatuh karena kebanyakan hanya menggunakan rem depan saja. Ingat bro, rem depan itu bahaya banget. Maka itu lo harus mengandalkan rem belakang untuk mengontrol laju sepeda.
Tap sebelum itu bro, yang paling penting adalah penempatan brake lever pada posisi yang tepat. Jadi, ketika sedang dalam posisi siaga, pastikan pergelangan tangan lurus dengan lengan, jari, dan tuas rem, jangan sampai ada lekukan pada pergelangan tangan
Kalau posisinya sudah benar, maka tekan rem hanya dengan satu jari aja bro. Rem dengan satu jari ini hanya untuk pada jenis rem lama ya bro seperti v-brake atau cantilever.
Rem Sebelum Tikungan
Image source: unsplash.com/@marcsm
Dalam kondisi jalan yang berbelok, maka palin tepat adalah melakukan pengereman sebelum tikungan. Dengan begitu lo bisa lebih fokus pada kemampuan traksi ban yang maksimal.
Tapi bro, kalau memang dibutuhkan untuk mengerem saat tikungan, sebaiknya nggak menggunakan rem depan. Selain itu bro, kalau lo ketemu sama turunan yang cukup panjang, maka baiknya jangan tekan rem terus menerus.
Karena akan membuat rem panas yang akan mengurangi daya pengereman. Maka yang paling tepat adalah menekan rem sebentar kemudian lepaskan, lakukan secara berulang supaya karet rem tetap dingin dan kecepatan sepeda terkontrol baik.
Menekan rem terlalu sering juga nggak baik ternyata. Karena ketika laju sepeda sedang dalam kecepatan tinggi, maka kekuatan gyroscopic yang dihasilkan juga lebih besar.
[readalso url=21875]
Perbedaan Rem Mekanik dan Hidrolik MTB
Rem cakram mekanik nggak cuma dipakai untuk sepeda gunung dewasa aja, tapi juga biasa dipakai di tipe sepeda anak-anak,. Selain harganya yang murah, rem mekanik ini juga gampang banget buat dipakai dan cara kerjanya yang sederhana. Dijamin deh nggak bakal bikin kantong jebol kalau ada kerusakan.
Kalau rem hidrolik ada yang namanya material berupa fluida. Fluida dijadikan alat untuk meneruskan gaya pengereman dari tuas rem.
Fluida digunakan karena material ini tidak memiliki sifat kompresi, makanya cocok untuk menyalurkan tekanan. Rem ini lebih nyaman dibanding rem mekanik, karena tenaga yang dikeluarkan untuk menarik brake lever hanya butuh sedikit. Cukup dengan menggunakan dua jari sudah bisa mengurangi laju dari kecepatan sepeda.
Source: https://www.elementmtb.com/tips-ngerem-saat-bersepeda-di-gunung/
ARTICLE TERKINI
Author :
Article Date : 17/09/2020
Article Category : Tips
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :