Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Dear Pendaki, Ini Lho Teknik Aklimatisasi untuk Hindari Acute Mountain Sickness

Buat yang sudah beberapa kali naik gunung pasti paham deh yang namanya Acute Mountain Sickness atau AMS. AMS itu penyakit yang bikin kondisi tubuh jadi nggak seperti pada umumnya alia nggak normal.

Biasanya keadaan ini bakal mulai dirasakan ketika pendakian sudah berada di ketinggian 2.400 meter. Tandanya juga macam-macam bro, bisa diawali dengan sakit kepala, terus mual, muntah, sesak napas, susah tidur, sampai kelelahan.

Jadi AMS ini biasanya disebabkan akibat tubuh yang nggak bisa beradaptasi dengan kondisi sekitar. Kadang AMS menyerang juga dikarenakan perjalanan pendakian secara cepat dalam jangka waktu yang pendek. Gara-gara itu detak jantung dan pernapasan jadi lebih cepat karena menyesuaikan oksigen di ketinggian. 

Nah kalau sudah begitu salah satu yang paling mungkin dilakukan itu yakni aklimatisasi. Aklimatisasi sendiri upaya penyesuaian fisiologis atau adaptasi terhadap suatu lingkungan baru yang akan dihadapi. Bisa dibilang konteks aklimatisasi di sini adalah penyesuaian tubuh terhadap ketinggian tertentu.

[readalso url=22372]

Teknik Aklimatisasi

Image source: unsplash.com/@tsoydottir

Bagi pendaki gunung teknik aklimatisasi ini harus dikuasai. Jadi poin pertama itu lo harus mengenali diri sendiri dulu. Meski merasa sanggup berjalan cepat saat mendaki, tapi ada baiknya dikendalikan. Mendaki itu harus diperhitungkan soal ritme langkah kaki yang konstan dan perlahan-lahan

Jadi diusahakan nggak melakukan pendakian dengan terlalu cepat. Ini sangat berlaku kalau lo hiking ke puncak gunung dengan berkelompok.

Sebelum beranjak menuju pos 1, jadi harus ditentukan dulu soal ritme perjalanan. Sampai akhir ketok palu kesepakatan melakukan pendakian. 

Kemudian disarankan untuk mendaki ke tempat yang lebih tinggi, terus bermalam di tempat yang paling rendah. Bingung ya? Jadi contohnya begini, misal jarak antara pos A dan B berada di ketinggian 4.000 mdpl, maka lo disarankan mendaki dulu sampai ke pos B.

Kemudian turun dan bermalam di pos A. Memang ini kedengarannya bakan buang-buang waktu. Tapi metode ini disebut efektif supaya proses aklimatisasi berjalan lancar.

[readalso url=22177]

Minum Teratur dan Istirahat Cukup 

Image source: unsplash.com/@khamkhor

Namanya pendakian di gunung, maka mengisi cairan dalam tubuh hal yang penting dan sama sekali nggak boleh kelupaan. Minumlah 4 sampai 7 liter per hari.

Biasanya aklimatisasi muncul karena cairan tubuh menyusut. Kalau sudah isi perut lo dengan makanan yang kalorinya tinggi. Istirahatlah yang cukup. Jadwalkan istirahat atau tidur kurang lebih 6 sampai 8 jam ya. Selain itu disempatkan untuk beraktivitas di bawah cahaya matahari. 

Lo juga harus memperhatikan pakaian dan peralatan sesuai kebutuhan. Jadi kalau pakaian harus tepat, jangan sampai kedinginan. Tapi kalau sudah merasakan mual, muntah sampai sesak napas, baiknya pendakian dihentikan sementara sampai gejala-gejala yang dirasa mereda.

 

Source: https://travel.kompas.com/read/2017/02/26/215400927/teknik.aklimatisasi.untuk.menghindari.ams.saat.mendaki.gunung?page=all

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Beginner #Extreme #solo-traveling

Article Category : Tips

Article Date : 27/10/2020

Superadventure
Superadventure
Admin Adventure
Penulis artikel petualangan outdoor dan ekstrem yang bawain kisah mendaki tebing, arung jeram, sampai menjelajah jalur off-road. Buat gue, petualangan itu lebih dari sekadar jalan-jalan, ini soal uji mental dan fisik. Tiap cerita gue kemas biar Superfriends kebawa sensasinya. Gue pengen lo yang baca ngerasa termotivasi buat keluar dari zona nyaman. Kalau lo suka tantangan alam, artikel di sini bakal bikin lo pengen langsung berangkat.

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
Tips

5 Kesalahan Ketika Traveling Pakai Kendaraan Pribadi

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Tips

Ini Dia Penyebab dan Cara Mengatasi Serangan Panik Saat Naik Gunung

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Tips

Tips Memasak di Gunung yang Mudah untuk Dipraktikkan, Ketahui!

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Tips

Ketahui Teknik Memanjat Bagi Pemula dan Tips Memilih Sepatu Climbing

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive