Kakus atau toilet atau WC merupakan perlengkapan rumah yang memiliki fungsi utama sebagai tempat pembuangan kotoran baik air kencing ataupun feses. Istilah toilet sendiri bisa digunakan untuk menyebut perlengkapan yang dimaksud atau ruangan tempat perlengkapan berada.
Siapa sangka bila beda negara beda pula bentuk kakusnya. Jadi bagi bro yang hobi traveling ke luar negeri sekiranya ulasan kali ini bisa memberi info menarik. Penasaran dengan bentuk kakus di beberapa negara? Berikut diberikan beberapa diantaranya:
Indonesia
Masyarakat Indonesia bisa dibilang terbiasa dengan bentuk kloset jongkok. Kakus jongkok Indonesia kebanyakan bagian lubangnya memiliki kedalaman 7-10 cm dan terendam air. Bentuk kloset ini digunakan dengan cara berjongkok saat BAB dan bila sudah kotoran disiram manual menggunakan air yang ditampung pada bak ataupun ember. Adapun seiring dengan perkembangan masyarakat mulai mengenal kloset duduk yang digunakan dengan cara mendudukinya saat BAB. Bentuk kakus modern ini dilengkapi pula dengan fasilitas penyiram.
[bacajuga url=16967]
Jepang
Kakus di Jepang bisa dibilang juga termasuk kakus jongkok. Hanya saja bentuknya lebih lonjong dengan penutup di bagian ujung dekat lubang pembuangan. Bagi bro yang sedang berlibur ke Jepang dan ingin buang hajat pastikan ambil posisi menghadap ke arah penutup lubang atau menghadap dinding tempat tisu digantungkan. Untuk membersihkan diri biasanya menggunakan tisu. Sementara feses disiram menggunakan air kran atau yang ditampung dalam ember.
Arab Saudi
Di Arah Saudi juga mengenal kakus jongkok seperti halnya Indonesia. Bedanya lubang kakus khas Arab Saudi memiliki kedalaman sekitar 30 cm. Sehingga suara feses yang terjatuh amat terdengar jelas. Untuk menggelontorkan feses dan cebok juga menggunakan air. Hanya saja jangan harap bro menemukan bak atau ember di toilet. Adapun yang tersedia hanya kran dan selang dengan panjang 1 meter. Untuk menggelontorkan feses masuk ke kakus bro mesti menekan tombol atau menarik tali penampung air yang bakal mengalirkan air dengan kencang. Salah satu ciri khas pasti tidak ada kakus di Arab yang dibangun menghadap kiblat. Hal tersebut sudah menjadi adab dalam BAB.
Tibet
Saat berlibur ke Tibet pastikan bro tidak kaget dengan bentuk kakus di sana. Secara umum kakus di Tibet termasuk kakus jongkok hanya saja bentuknya lubangnya persegi dan tidak bulat. Lubang kakus juga memiliki kedalaman cukup dalam. Sehingga feses akan langsung masuk ke dalam dan hilang. Karenanya bro tidak membutuhkan air untuk menyiram feses yang dikeluarkan. Tetapi jangan harap pula bro menemukan air untuk membersihkan diri. Untuk itu, bekali diri dengan tisu basah atau pembersih lainnya. Namun, pastikan bro tidak memiliki urat malu karena beberapa kakus berjejer terbuka tanpa penyekat.
ARTICLE TERKINI
Article Category : Tips
Article Date : 12/01/2016
1 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
alan firmansyah
05/11/2025 at 18:59 PM