Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Diingat-ingat Ya Bro, Ini Lho Tanaman yang Bisa Dimakan Saat Naik Gunung

Maklum aja ya bro, namanya juga di alam bebas. Keterbatasan selalu aja ada. Apalagi ketika lo dihadapkan dengan momen harus memakan apa aja yang ada di hutan. Pengetahuan itu harus tertanam di kepala.

Nggak harus jadi kayak survival banget sih, sekadar ilmu dasar aja. Paling nggak lo tahu jalan keluar di waktu terdesak.

Nah, balik lagi nih bro soal sumber daya di alam bebas. Mengonsumsi apa aja itu bukan berarti asal makan ya bro.  Karena di hutan paling banyak ditemukan dedaunan atau tumbuhan, jadi lo harus paham betul nih jenis tumbuhan apa sih yang bisa dimakan saat naik gunung.

[readalso url=22096]

Senggani

Image source: indoflashlight.org

Saat naik gunung lo bisa mengonsumsi daun senggani ketika lapar saat proses pendakian. Untuk menikmati tumbuhan ini, lo diharuskan merebusnya terlebih dahulu. Dengan demikian, bulu yang menempel di daun Senggani dapat hilang.

Tanaman senggani memiliki wujud yang sangat mirip dengan tanaman pohpohan. Perbedaannya terletak pada daunnya yang lebih berbulu dibanding pohpohan.

Pohpohan

Image source: flickr.com

Pohpohan dikenal dengan ciri khas rasanya yang unik. Aromanya juga wangi dan disukai banyak orang. Masyarakat suku Sunda sering menjadikan daun ini untuk bahan lalapan.

Pohpohan juga punya banyak khasiat buat meredakan nyeri otot. Pohpohan bisa langsung dinikmati pendaki usai dipetik.

Honje

Honje, atau biasa disebut kecombrang juga salah satu tanaman yang bisa dikonsumsi. Dia masuk kategori rempah. Kalau sudah masak, bunga honje berwarna merah kehitaman dan bisa langsung dimakan. 

Bunga honje dipercaya bisa menambah cairan di dalam tubuh. Makanya, tumbuhan ini biasanya dikonsumsi pendaki yang mengalami dehidrasi.

Honje yang sudah matang memiliki perpaduan rasa manis dan asam. Kalau belum matang, maka lo harus siap merasakan rasa manis dan asam dengan tekstur berair.

Murbei atau Arbei

Image source: hayko.tv

Sekilas buah ini tampak seperti stroberi. Murbei memiliki bagian dalam yang kosong seperti kantong. Untuk menghilangkan dahaga, pendaki biasanya mengonsumsi satu atau dua murbei.

Tanaman ini dijamin aman dikonsumsi para pendaki. Lo bisa menemukan tumbuhan ini di wilayah gunung dan hutan. 

[readalso url=22083]

Ilalang atau Alang-Alang

Kalau ketemu sama ilalang atau alang-alang jangan langsung main makan aja ya bro. Karena satu-satunya bagian tumbuhan ini yang dapat dikonsumsi terletak pada bagian terbawah yang dekat dengan akar. 

Cara mengonsumsinya mirip ketika lo menikmati tebu, yakni dengan mengunyahnya. Rasa manis ilalang bisa menggantikan zat gula. Lo juga dapat memanfaatkan ilalang untuk mengobati diare serta mimisan. 

Rotan

Rotan yang biasanya dijadikan bahan baku kerajinan tangan atau meubel ternyata bisa juga lho dikonsumsi. Ada beberapa tahap yang harus lo lakukan sebelum memakan rotan.

Pertama-tama, potong pucuknya dulu. Selanjutnya, dibakar agar getah putihnya meresap keluar. Setelah itu, kupas kulit rotan secara perlahan. Apabila rotan sudah dikupas, bagian tengah tumbuhan ini yang bisa lo konsumsi.

 

Source: https://pendakiindonesia.com/tumbuhan-yang-bisa-dimakan-di-gunung-dan-hutan/

ARTICLE TERKINI

Author :

Article Date : 30/08/2020

Article Category : Tips

Tags:

#Beginner #Extreme #solo-traveling

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
Tips

5 Kesalahan Ketika Traveling Pakai Kendaraan Pribadi

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Tips

Ini Dia Penyebab dan Cara Mengatasi Serangan Panik Saat Naik Gunung

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Tips

Tips Memasak di Gunung yang Mudah untuk Dipraktikkan, Ketahui!

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Tips

Ketahui Teknik Memanjat Bagi Pemula dan Tips Memilih Sepatu Climbing

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Tips

5 Tips untuk Memaksimalkan Medsos Bisnis Lo, Biar Makin Cuan!

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Tips

5 Cara Mengobati Gigitan Tawon yang Ampuh, Pendaki Harus Tahu!

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Tips

Begini Cara Membuat Simpul Mati yang Bikin Tenda Kokoh

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Tips

Mengenal Buddy System, Teman Pendakian yang Bukan Sekadar Teman

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Tips

5 Tips Bertahan Hidup saat Terdampar di Pulau Terpencil, Perbesar Peluang Selamat!

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Tips

Begini Tips Supaya Tenda Lo Aman Meski Kena Badai, Jangan Sampai Kebanjiran!

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive