Oleh Agung Ridho W a.k.a Agung Hellfrog
Saya senang sekali dengan Caption akun Instagram @hariharimusik yang menuliskan “Gak enak playbilitynya, gak usah dibayar!!”
Di tengah dinamika dunia musik yang terus berkembang, hadir sebuah nama baru yang mulai mencuri perhatian para gitaris dari berbagai penjuru — Ories Guitar. Lebih dari sekadar instrumen, Ories hadir sebagai perpanjangan identitas musikal, mengusung filosofi bahwa gitar bukan hanya alat, tapi medium ekspresi paling jujur dari jiwa musisi.
Filosofi di Balik Nama "Ories"
Nama "Ories" bukan sekadar label—ia adalah simbol dari arah, inspirasi, dan orisinalitas. Berakar dari kata “origins” dan “stories”, Ories mengusung semangat bahwa setiap gitaris memiliki cerita yang layak disuarakan. Maka dari itu, setiap produk Ories dirancang dengan tujuan: membantu musisi menemukan suara khas mereka sendiri.
Kualitas Rakit Lokal, Rasa Global
Dibangun dengan semangat craftsmanship yang tinggi, Ories Guitar menggabungkan keterampilan tangan lokal dengan standar desain internasional. Baik itu model custom maupun produksi seri, setiap gitar Ories melewati proses seleksi kayu yang ketat, penyetelan detail, dan finishing yang memanjakan mata sekaligus tangan.
Beberapa fitur andalan Ories meliputi:
Kayu tonewood pilihan seperti mahogany, ash, dan maple flame.
Sistem pickup custom dengan respons dinamis.
Fretboard yang presisi dengan tingkat kenyamanan tinggi.
Visual elegan dengan sentuhan modern atau vintage sesuai permintaan.
Karakter
Ories Guitar tidak sekadar enak dipandang—ia punya suara yang bernyawa. Dari dentingan clean yang jernih hingga growl distorsi yang penuh tenaga, gitar Ories dirancang untuk fleksibilitas genre. Cocok untuk blues, jazz, rock, hingga metal ekstrem, karakter gitar ini mudah menyatu namun tetap menonjol dalam aransemen band.
Komunitas & Kolaborasi
Ories tidak hanya menjual gitar, tapi membangun ekosistem musisi. Melalui kerja sama dengan band-band independen, musisi panggung, hingga pengrajin lokal, Ories ingin tumbuh sebagai merek yang mendengar suara akar rumput.
Brand ini juga rutin mengadakan:
Lokakarya gitar dan luthier.
Program endorse musisi muda.
Kolaborasi dengan komunitas musik lokal untuk sesi live & review.
Masa Depan Ories: Gitar sebagai Revolusi Personal
Dengan desain yang adaptif dan suara yang otentik, Ories Guitar bukan hanya brand—ia adalah gerakan. Di saat industri besar semakin komersial, Ories hadir untuk menjaga jiwa dari dunia gitar: koneksi antara pemain dan nadanya.
Salah satu seri yang diunggulkan adalah seri Ories Vertex:
Sebagai model unggulan, Ories Vertex dirancang untuk musisi yang mengejar keseimbangan sempurna antara keindahan visual, kenyamanan bermain, dan kekuatan suara. Dibekali bodi solid dari select swamp ash, leher maple roasted yang responsif, dan pickup custom-wound dengan karakter agresif namun jernih, Vertex hadir sebagai gitar siap panggung maupun studio.
Detail lainnya:
22 jumbo fret stainless untuk keawetan dan kelancaran teknik.
Push-pull coil split untuk fleksibilitas tonal ekstra.
Finishing satin modern yang tahan sidik jari dan nyaman di tangan.
Vertex bukan hanya tentang nada—ia tentang pernyataan: “Saya serius dengan musik saya.”
Ories Guitar bukan tentang menjadi yang paling mahal. Ia tentang menjadi yang paling kamu. Karena pada akhirnya, musik bukan soal teknik, tapi tentang menyampaikan siapa dirimu—dan Ories hadir untuk membantumu menyuarakannya.
ARTICLE TERKINI
Article Category : Tips & Gears
Article Date : 21/05/2025
22 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
YC SOENARDI
21/05/2025 at 16:52 PM
Garindratama Harashta
21/05/2025 at 17:35 PM
Ald /
21/05/2025 at 21:38 PM
DEVI TRI HANDOKO
22/05/2025 at 12:33 PM
SEPTIAN DWI NUGROHO
22/05/2025 at 12:51 PM
SRI YAYA ASTUTI
22/05/2025 at 15:50 PM
Agus Samanto
22/05/2025 at 23:27 PM
adji Noor
23/05/2025 at 10:17 AM
Agus Sungkawa
23/05/2025 at 12:39 PM
Agus Sungkawa
23/05/2025 at 12:39 PM
AKHMAT KHUDDORI
23/05/2025 at 17:42 PM
AyuRL Ningtyas
25/05/2025 at 17:46 PM
Asrofi A. Munandar
26/05/2025 at 22:23 PM
Julia Margaret
28/05/2025 at 23:06 PM
Andriyan Yan
07/06/2025 at 18:29 PM
Relly TURNIP
19/06/2025 at 11:07 AM
Ricka Dwi Ayu Ningtyas
21/06/2025 at 13:56 PM
Vivi
22/06/2025 at 12:19 PM
Taufik
17/10/2025 at 21:48 PM
Deddy
17/10/2025 at 21:59 PM
Reno Kuncoro
17/10/2025 at 22:30 PM
Widya
17/10/2025 at 22:44 PM