Tanaman di Gunung yang Bisa Jadi Sumber Air Minum

Kebutuhan air menjadi sangat penting, terutama ketika saat kita sedang berkegiatan outdoor seperti pendakian gunung, atau menjelajah hutan belantara. Tentu kita tidak serta merta bisa membawa banyak perbekalan air minum, belum lagi jika situasi darurat melanda. Amit-amit deh ya Superfriends, misal tersesat di gunung. Tentu kita akan sangat kebingungan jika perbekalan mulai menipis, termasuk kebutuhan untuk air minum.

Nah, untuk itu penting buat lo tahu beberapa jenis tanaman yang bisa dijadikan sebagai sumber air minum darurat ketika ada di gunung atau hutan.

Ada banyak teknik untuk bisa mendapatkan asupan air bersih untuk minum ketika lo sedang berada dalam kondisi darurat di alam bebas. Beberapa diantaranya seperti membuat penampungan embun, penyulingan air hujan, atau juga dari vegetasi tumbuhan.

Beberapa tumbuhan memiliki kemampuan untuk menyimpan air. Cara mereka menampung air pun tidak sama, menurut masing-masing jenis tanamannya. Nah, berikut ini beberapa diantaranya, Superfriends.

1. Lumut

Image source: unsplash.com/@aldohdzel

Lumut akan sangat banyak lo temui ketika sedang mendaki di gunung atau saat berada di hutan. Lumut sendiri diketahui mampu menyimpan air di akar dan daunnya. Selain itu, bentuk daun yang rapat juga akan membuat banyak air terjebak di sela-selanya. Lo bisa cari banyak lumut, lalu peras untuk mendapatkan air untuk diminum dalam kondisi darurat.

2. Kantong Semar

Image source: pexels.com/@iman-taufik

Tumbuhan ini memang sudah cukup jarang kita lihat, tapi di hutan dan pegunungan tanaman liar kantong semar ini banyak tumbuh. Ia memiliki bagian yang bentuknya mirip seperti sebuah corong, nah disinilah kadang tersimpan banyak air. Air yang ada pada tumbuhan kantong semar ini juga terbukti aman untuk dikonsumsi loh. Kalau masih kurang yakin, mungkin lo bisa memasaknya dahulu sebelum diminum.

3. Bambu

Image source: unsplash.com/@tonicuenca

Bambu juga dikenal sebagai salah satu tanaman yang bisa dijadikan solusi ketika persediaan air minum menipis atau habis. Batang-batang bambu biasanya menyimpan air hujan yang turun. Untuk bisa mengetahui batang bambu mana yang menyimpan banyak air, lo bisa ketuk-ketuk saja. Pada batang bambu yang suaranya nyaring saat diketuk, batang tersebut berpotensi banyak menyimpan air. Lalu, tinggal lo cari cara untuk bisa mengeluarkan air tersebut tanpa tumpah dan terbuang sia-sia.

4. Daun talas

Image source: unsplash.com/@kanbi95

Lo tahu kan, kalau talas memiliki daun yang lebar dan sedikit cekung? Nah bentuknya yang mirip piring ini terkadang menyimpan genangan air, entah dari embun ataupun air hujan. Agar lebih aman, saran kita sih, lo masak dulu air yang lo dapetin dari daun talas tersebut, untuk terhindar dari resiko keracunan atau sakit perut karena minum air yang mungkin kurang bersih.

5. Kelopak Bunga

Ya meskipun tidak banyak, beberapa kelopak bunga yang berukuran besar biasanya menyimpan cukup banyak air didalamnya. Apalagi kalau pada waktu pagi hari. Lo bisa kumpulin deh air dari kelopak bunga kelopak bunga tersebut, yang lo temuin di sepanjang perjalanan.

Nah, sebenarnya lo gak perlu khawatir akan kesulitan mencari makanan dan minuman di alam liar. Karena dalam kondisi darurat, jika lo tetap berpikiran positif maka akan ada banyak jalan keluar untuk bertahan hidup, salah satunya ya dengan cara memanfaatkan tanaman yang bisa jadi sumber air minum darurat di gunung atau hutan yang sudah kita ulas tadi. Semoga bermanfaat, Superfriends.