Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Ransum Tentara Buat Bekal Naik Gunung Cocok Juga Lho, Bro!

Sah-sah saja, toh kalau memang makin banyak yang cinta sama alamnya, maka bumi kita juga bakal panjang umur. Yang harus ditekankan tuh, kalau kalian mulai hobi naik gunung ada banyak hal-hal yang harus diperhatikan, mulai dari juga lingkungannya sampai persiapan sendiri buat naik gunung.

Jangan sekadar ikut tren, tapi perlengkapan sampai keamanannya jadi abai. Salah satu hal yang barangkali bisa lo cermati yaitu perkara bekal makanan buat naik gunung.

Kegiatan naik gunung ini bukan cuma sekadar nanjak atau berjalan di turunan curam. Tapi ada siasat yang menentukan lo sampai ke puncak.

Perbekalan sudah pasti nggak lo gendong banyak-banyak. Maka pilihan makanan alias bekal juga harus dipilah. Praktis tapi kaya akan nutrisi. Karena lo bakal butuh tenaga ekstra buat menginjakkan kaki di puncak tertingginya.

Ini nih yang kadang belum dipahami para pendaki, sampai akhirnya kandungan nutrisi buat bekal naik gunung dilupakan. Jadinya semua bahan makanan masuk ke dalam carrier yang bikin bebannya nambah.

Padahal ada lho alternatif makanan yang bisa dibawa lebih ringkas, gampang diolah, dan nggak minim nutrisi. Lo bisa pilih meal ready to eat (MRE) atau biasa dikenalnya dengan sebutan ransum tentara. Pernah dengar kan?

[readalso url=22176]

Kenapa Ransum?

Image source: IYAS LAWRENCE

Seiring waktu, Ransum yang awalnya untuk konsumsi personel militer, kini jadi lebih luas penggunaannya. Nggak cuma dikonsumsi sama prajurit aja, tapi juga pengungsi sampai pendaki gunung.

Kalau lo pernah beli, satu kemasan ransum itu terdiri dari 12 paket makanan. Ada makanan utamanya, makanan pendamping, biskuit, minuman serbuk instan, sampai makanan penutup. Lengkap pokoknya.

Biar bisa lebih nikmat disantap, ada beberapa kemasan ransum yang menyertakan parafin dan kompor lipat buat menghangatkan si makanan itu.

Meski kesannya simple banget, tapi kandungan kalori dan nutrisi ransum ini tinggi banget lho. Karena makanan olahan ini memang untuk tambah energi ke prajurit. 

Misalnya, untuk satu keping biskuit aja tuh bisa cukup buat kebutuhan kalori selama enam jam. Nggak heran deh kalau para pendaki ada juga yang bawa bekal ransum tentara buat teman makan saat pendakian.

Panduan Memilih Bekal Makanan untuk Naik Gunung

Image source: unsplash.com/@sebastianhuxley

Tapi kalau kalian kekeuh mau bawa makanan di luar ransum, nggak bisa juga asal masuk ke tas carrier. Mi instan masih boleh untuk memenuhi hasrat kenikmatan di atas gunung, tapi jangan banyak-banyak mengingat si mi instan itu nggak ngasih energi sama sekali untuk menambah stamina naik gunung.

Jadi mi instan tuh kurang cocok. Baiknya lo memilih oat yang punya kandungan energi buat alternatif makanan di gunung. Atau, bawalah sereal sebagai pengganti nasi. Kalorinya tinggi apalagi kalau ditambah susu.

Membawa beras dan memasak di gunung nggak sesederhana itu. Karena di gunung lo juga harus penggunaan air, maka beras bisa dibilang nggak memenuhi kualifikasi hemat air. So, bisa diganti sama sereal.

Jangan takut perut keroncongan, seral mengandung karbohidrat yang tinggi, jadi asupan kalori yang dibutuhkan tubuh bisa terpenuhi. Protein, lemak, zat besi, vitamin, sampai serat juga bisa diserap. Satu ons sereal biasanya mengandung 113 kalori. Pembuatannya juga nggak ribet, cocok buat di gunung.

[readalso url=22249]

Hindari Bawa Telur dan Sarden

Image source: pexels.com/@kaboompics

Bawa telur saat mendaki itu nggak gampang, karena egg holdernya aja cukup besar dan susah untuk masuk ke tas carrier. Alternatifnya bisa bawa sosis, abon, atau kering tempe.

Dua makanan yang jangan sampai ketinggalan tuh madu dan coklat. Madu bisa untuk mengolesi bibir supaya nggak pecah dan jaga tubuh tetap fit. Sementara coklat untuk kebutuhan summit attack. Karena untuk menuju puncak bawaannya harus seringan mungkin, jadi coklat, madu, dan air, bisa jadi teman perjalanan sampai atas. 

 

Source: https://mounture.com/cerita-petualang/ransum-tentara-bisa-jadi-alternatif-makanan-saat-pendakian/

ARTICLE TERKINI

Author :

Article Date : 24/11/2020

Article Category : Tips

Tags:

#Beginner #Extreme #solo-traveling

0 Comments

Comment
Other Related Article
1 / 10

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive