Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Pertolongan Pertama untuk Mengatasi Masalah Kesehatan Saat Pendakian

Aktivitas mendaki gunung bukan merupakan olahraga ringan yang bisa dilakukan sehari-hari. Perlu adanya persiapan fisik maupun mental. Bahkan, sebelum melakukan pendakian, biasanya dianjurkan untuk melatih fisik dengan mencoba beberapa olahraga ringan supaya kondisi fisik lebih prima saat mendaki.

Namun walaupun pada awalnya merasa sehat, kadang kala nggak ada yang tahu apakah fisik akan tetap dalam kondisi prima saat mendaki gunung. Terkadang banyak masalah kesehatan yang menimpa pendaki. Pada saat seperti itu, penanganan pertama apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal-hal yang nggak diinginkan?

Supaya bisa menghadapi kondisi seperti itu, simak teknik pertolongan pertama saat pendakian untuk beberapa masalah kesehatan yang umum terjadi.

[readalso url=22002]

Hipotermia

Image source: reddoorz.com

Pada suhu udara yang sangat rendah di puncak gunung, permasalahan yang biasa terjadi adalah hipotermia. Masalah kesehatan ini merupakan turunnya suhu tubuh secara drastis yang dikarenakan lingkungan yang sangat dingin. Gejalanya yaitu gigilan yang hebat, perasaan melayang, pandangan yang buram dan detak nadi yang lambat.

Penanganan: Apabila hal ini terjadi, penanganan pertama yang harus dilakukan adalah dengan membawa si penderita hipotermia ke tempat yang hangat dan beri minuman hangat. Yang perlu diingat, usahakan agar korban tetap tersadar sehingga dapat mengetahui bagaimana kondisi yang ia rasakan.

Pingsan

Image source: Keswick MRT

Masalah ini kadang terjadi pada saat proses pendakian. Daya tahan tubuh yang nggak cukup kuat dapat membuat seseorang kehilangan kesadaran sementara karena otak kekurangan oksigen, kondisi perut belum cukup terisi, atau terlalu memaksakan diri mengeluarkan banyak tenaga.

Penanganan: Secepat mungkin baringkan si penderita dalam posisi terlentang dan tinggikan kaki melebihi jantung. Sebisa mungkin buat pernapasannya longgar dengan melepas ikatan ransel atau hal lain yang mengganggu pernapasan. Setelah siuman, beri ia air minum untuk menenangkan diri. Air minum hanya diberikan setelah siuman, jangan berikan saat masih pingsan karena berisiko tersedak.

Kram

Image source: skyrunninguk.com

Saat mendaki gunung, kinerja kaki menjadi dua kali lipat ketimbang berjalan seperti biasa di tanah yang datar. Pada saat seperti ini, masalah yang umum sering terjadi adalah kram. Tertariknya otot dan terasa kaku menjadi hal yang menghambat perjalanan pendakian.

Penanganan: Posisikan kaki si penderita senyaman mungkin, lalu pijat perlahan telapak kakinya dan bagian yang terasa kram. Pada bagian yang terasa kram, pijatlah berlawanan arah dengan bagian yang sedang kontraksi. Usahakan bagian jempol kaki penderita untuk digerakkan ke depan (seperti menunjuk namun menggunakan jempol kaki).

[readalso url=22121]

Terkilir

Jalur pendakian dan medan pendakian yang cukup berat menjadi hal yang sudah biasa dihadapi seorang pendaki. Pada medan yang demikian, kaki terkilir adalah masalah yang kerap muncul karena terpeleset atau terjatuh saat mendaki.

Penanganan: Lakukan RICE, yaitu istilah dokter yang menjelaskan tentang Rest, Ice, Compression, dan Elevate. Pertama istirahatkan, kemudian tempelkan kantong es atau apapun materi yang dingin, lalu kompresi dengan membalut kaki yang terkilir supaya nggak banyak goncangan, dan terakhir dengan meninggikan badan yang terkilir tersebut untuk mengurangi pembengkakan yang terjadi.

Asma

Penyakit asma kerap kali sering menyerang para pendaki gunung tanpa disadari, khususnya yang memang mengidap asma. Penyakit ini terjadi karena adanya penyempitan/gangguan saluran pernapasan yang biasanya gejalanya timbul sesak nafas, irama nafas nggak teratur, terjadinya perubahan warna kulit menjadi pucat dan kesadaran yang menurun.

Penanganan: Jika gejala tersebut mulai nampak, baiknya segera menenangkan si penderita, bawa ke tempat yang sejuk, posisikan ia menjadi setengah duduk. Bila kondisi parah, segera beri oksigen bantuan atau segera cari bantuan orang untuk membantu mengatasi hal tersebut.

Mimisan

Berada di ketinggian gunung, udara dingin yang menusuk tulang sudah menjadi santapan utama. Karena suhu yang ekstrem, kadang hidung seseorang keluar darah atau biasa disebut mimisan. Gejala yang dialami berupa nyeri pada hidung dan kadang disertai rasa pusing.

Penanganan: Mintalah si penderita untuk menekan cuping hidung dan mintalah untuk bernapas melalui mulut. Pada saat ini pula, bersihkan hidung bagian luar dari darah dan buka setiap 5 atau 10 menit. Jangan pernah dongakkan kepala karena bisa berakibat tersedak karena darah yang keluar masuk kembali ke saluran pernapasan.

Nah, beberapa pertolongan pertama mengenai masalah kesehatan yang biasa dihadapi saat pendakian tersebut bisa jadi informasi buat dipahami, bro. Pastikan kondisi tubuh benar-benar prima saat mau mendaki ya, bro!

 

Source: phinemo.com

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Beginner #Extreme #solo-traveling

Article Category : Tips

Article Date : 31/08/2020

Superadventure
Superadventure
Admin Adventure
Penulis artikel petualangan outdoor dan ekstrem yang bawain kisah mendaki tebing, arung jeram, sampai menjelajah jalur off-road. Buat gue, petualangan itu lebih dari sekadar jalan-jalan, ini soal uji mental dan fisik. Tiap cerita gue kemas biar Superfriends kebawa sensasinya. Gue pengen lo yang baca ngerasa termotivasi buat keluar dari zona nyaman. Kalau lo suka tantangan alam, artikel di sini bakal bikin lo pengen langsung berangkat.

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
Tips

5 Kesalahan Ketika Traveling Pakai Kendaraan Pribadi

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Tips

Ini Dia Penyebab dan Cara Mengatasi Serangan Panik Saat Naik Gunung

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Tips

Tips Memasak di Gunung yang Mudah untuk Dipraktikkan, Ketahui!

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Tips

Ketahui Teknik Memanjat Bagi Pemula dan Tips Memilih Sepatu Climbing

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive