Sebelum pergi ke alam bebas, lo perlu mempelajari ilmu dasar untuk bertahan. Salah satu ilmu yang harus lo kuasai adalah cara membaca jejak di alam bebas. Karena ada banyak tanda yang berasal dari alam dan binatang. Gimana cara membacanya ya Superfriends?
Ada banyak manfaat yang bisa lo dapatkan dari mempelajari dan membaca jejak di alam bebas. Apalagi buat lo yang hobi berpetualang dalam kondisi survive. Mulai dari cari jalan keluar, tahu suatu kondisi wilayah, sampai buat perangkap untuk makan. Kalau masih ada penduduk, bisa juga tanya tentang hewan apa yang ada di wilayah tersebut.
Tapi secara umum ada dua tanda jejak, pertama tanda jejak buatan, biasanya sengaja dibuat oleh manusia pakai batu atau ranting. Kedua tanda jejak alami, dikenal sebagai tanda keadaan lingkungan seperti tapak kaki manusia atau hewan. Untuk cara membaca jejak di alam bebas juga nggak bisa asal, lo harus pakai cara di bawah ini.
1. Cara Membaca Jejak Alami
Image source: https://komunitasgeografi.wordpress.com/
Biasanya jejak alami akan bisa terlihat dari semak-semak yang sudah nggak rapat, sisa makanan dari hewan atau manusia, ranting atau batang pohon yang patah, hingga adanya kotoran. Sebelum membaca jejak ada tiga hal yang harus diperhatikan. Pertama bekas injakan kaki, kalau di rerumputan tinggi terinjak biasanya bentuk berubah tapi kalau rumput pendek akan tegak lagi.
Jejak kaki di bebatuan nggak akan terlihat jelas hanya terlihat seperti butiran kapur halus. Yang paling mudah membaca jejak adalah di sungai apalagi kalau belum terlalu lama. Kedua keadaan tertentu, kalau nemuin jejak seekor gajah yang terpisah dari kelompok harus hati-hati karena berbahaya. Selain itu, kalau ada burung merak biasanya di wilayah tersebut akan ada harimau.
Terakhir dari bunyi, kalau terdengar pengeras suara atau mesin biasanya jadi pertanda lo dekat dengan pemukiman atau jalan raya. Sedangkan kalau binatang mulai bersuara berarti ada manusia atau hewan lainnya yang lewat. Nah untuk membaca tersebut lo juga disarankan untuk nggak terlalu dekat, kalau di hutan lebat idealnya berjarak 10 sampai 20 meter.
2. Cara Membaca Jejak Binatang
Image source: https://www.infoastronomy.org/
Di alam bebas punya banyak macam binatang, hal ini pula yang membuat jejaknya akan berbeda. Untuk hewan mamalia ada tiga hal yang harus dipelajari. Pertama binatang pantigradi, punya gerakan bebas bahkan pakai seluruh tubuh hingga tumit menyentuh tanah. Contohnya beruang, landak, dan rakun. Kedua binatang digitigradi, berdiri pada ujung kaki tapi tumitnya nggak menyentuh tanah. Contohnya anjing dan kucing.
Terakhir binatang yang hanya berdiri pada ujung kaki, contohnya kambing, kuda, dan rusa. Permukaan tanah akan dipengaruhi oleh cara berjalan atau berlari hewan, pengaruh cuaca, adanya tumpang tindih, dan permukaan yang nggak rata. Buat pemula harus sering berlatih agar terbiasa membaca jejak di alam bebas.
ARTICLE TERKINI
Article Category : Tips
Article Date : 15/08/2021
Source:https://survivalalam.blogspot.com/2016/11/mempelajari-tanda-jejak-di-alam-bebas.html
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :