Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Kesalahan yang Harus Lo Hindari Saat Camping Pertama Kali

Berkemah menjadi kegiatan yang cukup menantang. Bagaimana enggak? Pasalnya camping atau berkemah selalu dilakukan di alam terbuka dengan peralatan dan perlengkapan yang sesederhana mungkin. Kegiatan ini tentu akan membuat para traveler jadi lebih dekat dengan alam dan memberikan pengalaman nggak terlupakan.

Namun, berkemah di alam bebas seperti gunung atau pantai juga memiliki kode etik tersendiri. Banyak peraturan, anjuran, dan larangan nggak tertulis yang harus diikuti, tujuannya agar manusia nggak merugikan alam sekitar.

Oleh karena itu, buat yang ingin camping pertama kali, berikut ini beberapa kesalahan yang harus dihindari.

[readalso url=22150]

Memilih Lokasi Terlalu Jauh dari Rumah

Image source: unsplash.com/@tlisbin

Sebelum memilih lokasi berkemah yang jauh, bisa melakukan camping di belakang rumah aja untuk pemula, bro. Rata-rata jarak lokasi camping untuk first-timer adalah 130 mil dari rumah.

Selain itu, juga nggak direkomendasikan untuk berkemah di taman nasional bagi pemula dan disarankan untuk berkemah di perkemahan pribadi. Hal ini dikarenakan perkemahan pribadi lebih mudah diakses dan punya staf keamanan yang dapat mengatasi hal-hal yang nggak diinginkan.

Meninggalkan Sun-Protection dan Semprotan Serangga

Image source: unsplash.com/@mdfvris

Penggunaan tabir surya dengan SPF 30 atau lebih tinggi memang sangat direkomendasikan untuk berkegiatan di luar ruangan. Setelah menggunakannya pun perlu mengaplikasikannya kembali setiap dua jam saat berada di luar ruangan, termasuk saat berkemah.

Selain itu, semprotan serangga juga nggak boleh ketinggalan. Pasti nggak mau sampai terganggu dengan keberadaan nyamuk-nyamuk, kan?

Salah Mengemas Pakaian

Image source: unsplash.com/@sweetpagesco

Ketika akan berkemah, usahakan untuk membawa ransel yang nggak terlalu besar. Jika ransel sudah kelebihan beban, hal ini bisa merusak perjalanan lo, bro.

Demi mencegah kelebihan beban, susunlah pakaian yang ingin dibawa dengan benar dan bawalah pakaian yang ringan dan fleksibel. Sesuaikan juga pakaian yang dibawa dengan cuaca dan lokasi perkemahan yang dijadikan tujuan.

Buang Sampah Sembarangan

Image source: unsplash.com/@brian_yuri

Membuang sampah sembarangan tentunya merupakan hal penting yang harus dihindari. Biasakan membawa kantong sampah untuk mengumpulkan semua sisa-sisa sampah yang dihasilkan selama berkemah.

Kantong yang berisi sampah tersebut juga harus dibawa kembali saat pulang sampai menemukan tempat sampah khusus.

[readalso url=21899]

Meninggalkan Jejak

Selain sampah, banyak hal lain yang dianggap meninggalkan jejak pada saat camping. Sisa api unggun, memasak, dan lahan tenda sebaiknya dirapikan ketika selesai. Sisa makanan pun sebaiknya dibuang di tempat yang benar. Hal ini untuk menghindari sisa makanan tersebut dimakan oleh binatang liar yang ada di kawasan perkemahan.

Selain itu, jangan membawa pulang atau merusak apapun yang ditemukan di alam bebas. Hal ini dianggap meninggalkan bekas dan bisa merusak alam sekitar karena nggak akan ada yang tahu akibatnya di kemudian hari.

Mengabaikan Aturan Tentang Api Unggun

Membuat api unggun di depan tenda memang sangat membantu. Namun, seharusnya api unggun dibuat di lahan terbuka dan jauh dari rerumputan dan pohon yang mudah terbakar.

Setelah itu, matikan api unggun saat bersiap untuk masuk ke tenda untuk tidur. Membiarkan api menyala semalaman memang bisa mengusir binatang buas, namun sebagian serangga dan hewan justru senang mendekati cahaya. Lagipula, membiarkan api tetap menyala tanpa pengawasan bisa meningkatkan risiko terjadinya kebakaran.

Nah, beberapa kesalahan tersebut sebaiknya dihindari saat mau camping untuk pertama kali. Jangan sampai kegiatan menyenangkan ini malah merugikan diri sendiri dan alam sekitar, bro.

 

Source:
indozone.id
akasakaoutdoor.co.id

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Beginner #Extreme #solo-traveling

Article Category : Tips

Article Date : 30/08/2020

Superadventure
Superadventure
Admin Adventure
Penulis artikel petualangan outdoor dan ekstrem yang bawain kisah mendaki tebing, arung jeram, sampai menjelajah jalur off-road. Buat gue, petualangan itu lebih dari sekadar jalan-jalan, ini soal uji mental dan fisik. Tiap cerita gue kemas biar Superfriends kebawa sensasinya. Gue pengen lo yang baca ngerasa termotivasi buat keluar dari zona nyaman. Kalau lo suka tantangan alam, artikel di sini bakal bikin lo pengen langsung berangkat.

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
Tips

5 Kesalahan Ketika Traveling Pakai Kendaraan Pribadi

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Tips

Ini Dia Penyebab dan Cara Mengatasi Serangan Panik Saat Naik Gunung

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Tips

Tips Memasak di Gunung yang Mudah untuk Dipraktikkan, Ketahui!

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Tips

Ketahui Teknik Memanjat Bagi Pemula dan Tips Memilih Sepatu Climbing

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive