Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Kelelahan karena Panas Saat Naik Gunung? Begini Cara Atasinya Bro!

Belum lagi faktor cuaca, meski turun hujan, kalau dirasa aman pasti bakal 'digas'. Sama halnya ketika cuaca terik, malah di saat matahari berada tepat di atas kepala, di situ tantangan  ketika naik gunung.

Tenaga bakal terkuras habis. Dan, bakal butuh banyak istirahat. Nah kalau sudah lelah begitu, nggak bisa disepelekan tuh bro.

Kalau sering melakukan petualangan ke pegunungan pasti sudah nggak asing sama istilah heat exhaustion atau kelelahan karena panas. Ini adalah salah fase yang satu rangkaian dengan hipertermia.

Penyakit ini biasanya terjadi ketika melakukan aktivitas intensitas tinggi dengan tingkat kelembaban suhu yang sama tingginya. Heat exhaustion sering terjadi pada cuaca yang terik, saat pendakian gunung maupun perubahan mendadak suhu ruang.

Nah kalau saat pendakian sudah ada gejala-gejalanya, ada baiknya lo istirahat dulu yang cukup. Heat exhaustion umumnya disertai dehidrasi gara-gara paparan panas tinggi. Kalau nggak segera diatasi bisa menyebabkan heat stroke.

[readalso url=22121]

Gejala Heat Exhaustion

Image source: pexels.com/@jaime-reimer

Sebelum bahas soal gejala, heat exhaustion ini ada dua jenis. Pertama water depletion atau kekurangan air. Kedua salt depletion atau kekurangan garam. 

Kalau kekurangan air itu gejala yang muncul merasa haus sampai tenggorokan kering, lemas, sakit kepala, dan kehilangan kesadaran (pingsan). Sedangkan kekurangan garam yang dirasakan itu mual dan muntah, kram otot, dan pusing.

Tapi secara garis besar, tanda dan gejala heat exhaustion bisa terjadi secara tiba-tiba. Yang umum dirasakan yakni merasa bingung, pusing, kelelahan, kram otot, mual, sakit kepala, hingga berkeringat berlebih. Oh iya, detak jantung juga lebih cepat.

Cara Mengatasi Heat Exhaustion

Image source: pexels.com/@roshan-dhimal

Kalau gejala-gejala di atas sudah mulai dirasakan oleh tubuh, maka jangan harus segera diatasi. Terutama kalau lo lagi perjalanan naik gunung.

Pertama-tama yang harus lo lakukan adalah lepas pakaan dan bawa ke tempat sejuk. Kalau suhunya sedang tinggi, baiknya berada di dalam ruangan. 

Pakailah pakaian yang tipis, longgar, dan menyerap keringat. Lebih aman sih pakai pelindung SPF di atas 30 untuk menahan panas matahari.

Kedua, minum minuman yang mengandung elektrolit atau air dingin. Ini penting bro buat jaga tubuh tetap terhidrasi dan mencegah kekurangan air.bSebagai informasi ya bro, paparan suhu dan panas tinggi bisa mempengaruhi kandungan garam dalam tubuh. Hindari minuman yang mengandung kafein dan alkohol.

Ketiga, cari bantuan medis segera mungkin kalau dua cara di atas belum membuat kondisi tubuh jadi baik. Kalau telat penanganan bisa pingsan dan kena heat stroke.

Nah gimana bro, ilmu baru lagi soal cara bertahan di alam bebas. Meski heat exhaustion nggak melulu menyerang saat aktivitas naik gunung, tapi seenggaknya bisa sama-sama tahu deh, kalau terkena penyakit ini bisa langsung diatas. Toh, pendakian gunung juga rentan banget sama paparan sinar atau suhu matahari. Kalau rencana naik gunung, perhatikan kondisi tubuh ya bro. Jangan dipaksakan.

 

source: http://www.indosurvival.com/2020/06/apa-itu-heat-exhaustion-bagaimana-cara-mengatasinya.html

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Beginner #Extreme #solo-traveling

Article Category : Tips

Article Date : 31/08/2020

Superadventure
Superadventure
Admin Adventure
Penulis artikel petualangan outdoor dan ekstrem yang bawain kisah mendaki tebing, arung jeram, sampai menjelajah jalur off-road. Buat gue, petualangan itu lebih dari sekadar jalan-jalan, ini soal uji mental dan fisik. Tiap cerita gue kemas biar Superfriends kebawa sensasinya. Gue pengen lo yang baca ngerasa termotivasi buat keluar dari zona nyaman. Kalau lo suka tantangan alam, artikel di sini bakal bikin lo pengen langsung berangkat.

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
Tips

5 Kesalahan Ketika Traveling Pakai Kendaraan Pribadi

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Tips

Ini Dia Penyebab dan Cara Mengatasi Serangan Panik Saat Naik Gunung

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Tips

Tips Memasak di Gunung yang Mudah untuk Dipraktikkan, Ketahui!

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Tips

Ketahui Teknik Memanjat Bagi Pemula dan Tips Memilih Sepatu Climbing

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive