Saat berada di alam bebas, lo perlu tetap waspada dan berhati-hati. Karena terdapat bahaya yang nggak bisa diprediksikan. Seperti berdarah di bagian badan tertentu. Jika sudah terjadi, lo nggak bisa membiarkannya begitu saja. Harus dihentikan dengan cara ini.
Superfriends pasti tahu betul kan kalau di alam bebas ada banyak bahaya? Karena lo nggak hanya berhadapan dengan manusia aja. Bisa bertemu medan berbahaya, kejadian nggak terduga sampai ketemu hewan liar. Makanya disarankan untuk membawa alat P3K atau pertolongan pertama.
Sehingga kalau ada luka ringan, berat, sampai berdarah bisa langsung diobati. Menemukan obat di alam bebas adalah suatu hal yang sulit, jadi sebelum berangkat pastikan barang-barang lengkap. Kalau sudah terlanjur berdarah, lo bisa menghentikan pendarahan dengan beberapa cara ini.
1. Tekan pada Arteri
Image source: https://sportsmedicineandfirstaid.weebly.com/
Sebelum memakai cara ini, pastikan dulu lo paham pengetahuan tentang tekanan arteri utama. Karena kalau lo asal malah menimbulkan efek pada tubuh. Untuk darah yang nggak bisa berhenti, coba gunakan titik tekanan. Daerah pembuluh darah ini dekat dengan permukaan kulit sehingga aliran darah akan diperlambat.
Tekan arteri antara luka dan jantung dengan sedikit kuat. Lo juga bisa menekan titik umum seperti antara bahu dan siku, belakang lutut, serta daerah selangkangan. Sedangkan untuk titik arteri yang digunakan untuk menghentikan darah pada umumnya adalah arteri femoral dan arteri brakialis.
Arteri femoralis adalah titik tekanan yang biasanya digunakan untuk kaki. Biasanya ada yang di paha atas dan dekat pangkal paha. Karena arteri dalam, butuh tekanan yang lebih besar. Sedangkan kalau arteri brakialis adalah titik tekanan yang biasanya digunakan untuk tangan atau lengan. Biasanya berada di bagian lengan antara bisep dan trisep. Rasakan denyut nadi di titik tersebut dan tekan dengan jari.
2. Tourniquet
Image source: https://www.ar500armor.com/
Kalau pendarahan cukup parah, bisa pakai cara tourniquet. Pilihan ini cukup berbahaya bahkan bisa merusak hingga menghilangkan anggota tubuh. Jadi kalau lo harus benar-benar melakukannya, coba deh pertimbangkan dengan matang. Pertama siapkan kain yang sudah dilipat atau sabuk berukuran lebar. Jangan pakai tali atau kawat.
Kemudian ikat antara luka dan jantung, dengan jarak beberapa inci di atas luka. Lalu gunakan simpul persegi sederhana seperti saat mengikat sepatu. Dorong tongkar melalui simpul dan putar untuk mengencangkan. Kalau sudah selesai, kendurkan tourniquet setiap setengah jam untuk melihat aliran darah masih keluar atau nggak.
Kalau pendarahannya berhenti maka ikat yang kuat dengan menggunakan perban ketat. Tetap ingat Superfriends, kalau nggak pakai yang tepat maka bisa menyebabkan keadaan semakin memburuk.
3. Angkat Bagian yang Berdarah
Image source: https://ms.approby.com/
Cara terakhir ini terbilang paling mudah, pertama bersihkan luka sampai nggak ada kotoran yang menempel. Setelah itu, angkat bagian tubuh yang berdarah di atas jantung. Nanti gravitasi akan menghentikan aliran darah dan berhenti dengan sendirinya.
ARTICLE TERKINI
1
Carlos Ulberg Bikin Heboh UFC Fight Night Perth: KO Gila Dominick Reyes di Ronde Pertama!
2
Galatasaray vs Liverpool: Nama Chiesa Hilang dari Skuat, Arne Slot Ungkap Alasannya
3
The Brandals Rilis Single "Jari Kasar" Bareng Sukatani
4
Mike Tyson Blueprint System: Hack Pukulan yang Bikin Lawan KO dalam Detik!
5
Pemain AC Milan Terkejut Sama Luka Modric: Kok Dia Bisa Lari Kayak Gitu di Umur 40 Tahun?
Article Category : Tips
Article Date : 30/08/2021
Source:https://survivalalam.blogspot.com/2016/01/metode-menghentikan-pendarahan.html
0 Comments
Other Related Article
1
/
10
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :