Istilah-istilah Pendakian Buat yang Baru Mau Naik Gunung

Jadi ketika lo satu kelompok pendakian dengan yang sudah berpengalaman, nggak ada tuh yang namanya kaget atau bingung harus berbuat apa. Istilah dalam pendakian juga bisa bikin perjalanan lo sampai ke puncak berjalan mulus.

Meski awam, tetap ada sih istilah-istilah yang kerap dipakai dalam bahasa keseharian. Tetapi ada juga yang mungkin dalam istilah pendakian artinya beda. Simak ulasannya ya.

[readalso url=21681]

Ekspedisi, Tracking, Hiking

Ini salah satu istilah yang mungkin sudah sering didengar. Dalam bahasa pendakian, ekspedisi memiliki arti perjalanan bisa kelompok atau perorangan untuk mengeksplorasi, berpetualang atau studi ilmiah. 

Lalu ada istilah tracking, sama ini juga familiar. Artinya perjalanan dengan berjalan kaki, identik dengan jalan baru yang belum pernah dilalui, tracking bisa jalan menanjak atau datar. Lalu hiking, artinya adalah perjalanan mendaki gunung, biasanya jalur yang dipakai adalah jalur yang sudah umum dipakai oleh para pendaki gunung.

Jalur Wisata

Sampai di sini sudah masuk ke istilah yang mungkin belum banyak diketahui para pendaki pemula. Jalur wisata ini bukan jalur 'wisata' dalam arti sebenarnya ya. Jalur wisata diartikan sebagai jalanan yang paling ramai diakses atau terbilang paling mudah di antara rute lain untuk sampai ke puncak gunung.

Simaksi

Kalau ini nggak memiliki arti kata apapun. Hanya kependekan dari dari Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi

Ultralight Hiking

Kalau ini adalah teknik perjalanan di alam bebas di mana peralatan yang dibawa sangat ringan tapi fungsional banget. Paling penting dalam teknik ini adalah tidak meninggalkan faktor keamanan pendakian dengan kata lain menggunakan peralatan kualitas yang sama baiknya tetapi dengan bobot yang lebih ringan dan tak makan tempat.

[readalso url=21640]

Bonus

Siapa yang nggak suka dengan bonus. Dalam dunia pendakian juga ada yang namanya bonus. Bonus ini istilah yang dipakai ketika para pendaki menemukan jalur tanpa tanjakan atau landai, apalagi dilokasi tersebut view-nya yang sangat indah.

Ranjau

Istilah ranjau biasa digunakan ketika dalam perjalanan menemukan jejak kotoran manusia.

Navigator

Navigator ini bertugas sebagai penunjuk jalan. Biasanya si navigator ini yang posisi jalannya paling depan. Jangan dianggap remeh, namanya aja navigator, sudah pasti keahliannya yakni sudah paham betul dengan jalur pendakian di alam bebas seperti pegunungan. 

Sweeper

Tugas sweeper ini adalah menghalau rombongan pendakian dan mengingatkan agar tidak ada barang bawaan yang tertinggal selama perjalanan. Posisinya paling belakang dan biasa si sweeper ini ditunjuk ke orang yang paling kuat dan sabar. Dia juga punya keahlian di bidang medis.

[readalso url=21555]

Pos

Seperti pada umumnya, pos sama dengan tempat singgat atau istirahat di jalur pendakian. Misalnya ada pos I, pos II, atau pos II. Kalau di Aceh, istilah pos ini lebih dikenal dengan sebutan shelter.

Camp Ground

Ada juga yang menyebutnya camp site atau shelter utama adalah lokasi utama tempat mendirikan tenda, biasanya sebelum puncak.

Summit Attack

Istilah ini digunakan saat akan naik ke puncak gunung dari shelter utama, baru dilanjutkan summit attack. Di tahap ini kekuatan para pendaki diuji.

Tik-Tok

Ini bukan aplikasi ya bro. Istilah tik-tok ini digunakan pendakian yang dilakukan sekali jalan tanpa bermalam. Biasanya dilakukan di gunung yang durasi pendakiannya tidak terlalu panjang. Kalau bahasa umumnya 'PP', pulang pergi.

Hipo

Ini singkatan dari hipotermia. Sampai sekarang hipotermia menjadi ancaman paling serius buat para pendaki setelah sampai di atas gunung. 

Rock

Istilah bakal terlontar dari mulut seorang pendaki ketika melihat ada batu yang jatuh atau menggelinding dari atas. Jadi, ketika lo tiba-tiba mendengar kata 'rock' maka segeralah mencari tempat berlindung. Penting ya bro, jangan dibuat bercandaan.

Source: https://www.nadoutdoorlife.com/2018/01/istilah-yang-sering-dipakai-oleh.html