Author :
Article Date : 15/10/2019
Article Category : Tips
Wonosobo menyimpan keindahan alam menakjubkan. Kabupaten asal Jawa Tengah ini memiliki beberapa gunung indah yang patut dijajal pendaki seperti Sumbing, Sindoro, Prau, dan Pakuwaja. Jika mencari pengalaman mendaki seru, lo bisa menyambangi Gunung Pakuwija.
Salah satu daya tarik gunung ini terletak pada kehadiran batu vertikal raksasa yang diyakini sebagai Paku Pulau Jawa. Hal apa saja yang harus diperhatikan pendaki bila hendak menaiki Gunung Pakuwaja? Berikut adalah 5 tips mendaki Gunung Pakuwaja secara aman dan nyaman. Silakan disimak ya bro!
1. Memilih Waktu Pendakian di Awal Bulan
Ingin Mendaki Gunung Pakuwaja secara Aman dan Nyaman? Ikuti 5 Tips Ini Bro! Photo Credit: kompas.com
Kuota maksimal pendakian Gunung Pakuwaja setiap bulannya adalah 150 orang. Untuk itu, lo disarankan memilih waktu pendakian di awal bulan. Cara ini dimaksudkan agar rencana pendakian lo tidak batal atau tertunda ke lain waktu. Setuju ‘kan bro?
Peluang lo mendapat kuota pendakian tentu akan lebih besar di awal bulan. Jika memilih waktu akhir bulan, rencana liburan lo kemungkinan tak berjalan mulus karena kuota pendakian biasanya sudah terisi penuh. Oleh sebab itu, calon pendaki dianjurkan memilih waktu awal bulan untuk meminimalisir risiko kehabisan kuota.
Jika kuota pendakian sudah habis, lo tidak bakal mendapat izin menyambangi Gunung Pakuwaja bagaimanapun caranya. Siapapun harus rela membatalkan rencana termasuk pendaki yang sudah datang dari tempat jauh. Jadi, jangan lupa mempertimbangkan waktu pendakian sebelum datang ke Gunung Pakuwaja ya bro!
2. Menyiapkan Perlengkapan Standar Pendakian
Gunung Pakuwaja sebenernya tidak memiliki ketinggian terlalu tinggi, yakni sekitar 2.421 meter di atas permukaan laut (mdpl). Meski demikian, lo sebaiknya tidak meremehkan medan pendakiannya. Pendaki perlu membawa peralatan mendaki selengkap mungkin agar terhindar dari berbagai risiko buruk.
Pakuwaja mempunyai jalur pendakian yang relatif terjal seperti gunung-gunung kebanyakan. Lo bisa menemukan tanjakan paling terjal di wilayah sebelum Puncak 2. Di samping itu, Gunung Pakuwaja juga memiliki jurang yang menganga di sisi kanan dan kiri jalur. Menantang sekali ‘kan bro?
Untuk itu, pendaki wajib membekali diri dengan perlengkapan standar pendakian. Jangan lupa juga mengenakan sepatu atau sandal gunung agar pijakan lo tidak menjadi licin. Selain itu, lo juga dianjurkan membawa jaket tebal untuk mengantisipasi udara sekitar Gunung Pakuwaja yang dapat berubah jadi sangat dingin.
3. Bersikap Sopan serta Mematuhi Aturan Khusus yang Berlaku
Ingin Mendaki Gunung Pakuwaja secara Aman dan Nyaman? Ikuti 5 Tips Ini Bro! Photo Credit: kumparan.com
Gunung Pakuwaja termasuk salah satu gunung yang dikeramatkan oleh penduduk sekitar. Oleh sebab itu, pendaki perlu menunjukkan sikap sopan saat melakukan pendakian di sini. Tujuannya tidak lain agar lo tidak mengalami berbagai hal buruk.
Terdapat sejumlah larangan khusus yang wajib ditaati seluruh pendaki Gunung Pakuwaja. Salah satu contohnya adalah tidak membangun tenda di luar tempat yang ditentukan. Selain itu, pendaki juga tidak diperkenankan buang air kecil di batu. Hal ini berpijak pada kepercayaan masyarakat lokal mengenai petilasan Prabu Parikesit yang mampu berpindah-pindah tempat.
Batu Paku Pulau Jawa di Gunung Pakuwaja juga harus dihormati setiap pendaki. Lo tidak boleh memanjat batu setinggi 50 meter tersebut dengan alasan apapun. Pendaki baiknya mematuhi larangan ini supaya terhindar dari berbagai kejadian buruk.
4. Menyimak Penjelasan Petugas Basecamp
Ingin Mendaki Gunung Pakuwaja secara Aman dan Nyaman? Ikuti 5 Tips Ini Bro! Photo Credit: journesia.com/Taufik
Salah satu hal yang wajib diketahui pendaki Gunung Pakuwaja adalah informasi mengenai rute pendakian. Untuk itu, lo patut memerhatikan hal-hal teknis usai memastikan diri terdaftar pada kuota pendakian.
Rute awal pendakian Gunung Pakuwaja diketahui melewati wilayah perkebunan penduduk. Lo disarankan berhati-hati saat menempuh perjalanan di sini. Pasalnya, banyak pendaki salah mengambil jalan ketika melalui kawasan perkebunan tersebut. Masyarakat setempat biasanya memasuki area perkebunan lewat percabangan jalan di sekitar sini.
Agar tidak tersasar di perjalanan, lo sebaiknya menyimak penjelasan petugas basecamp pada sesi briefing. Jika perlu, catat semua informasi penting mengenai jalur yang benar. Pendaki tentu membutuhkan segala informasi seputar rute pendakian, khususnya bila hendak menempuh perjalanan di malam hari.
5. Melakukan Pendakian Kala Cuaca Sedang Cerah
Ingin Mendaki Gunung Pakuwaja secara Aman dan Nyaman? Ikuti 5 Tips Ini Bro! Photo Credit: cozmeed.com
Sebelum mencapai Puncak Gunung Pakuwaja, pendaki akan dihadapkan pada sejumlah jalur terjal terlebih dahulu. Oleh sebab itu, perjalanan harus dilakukan secara berhati-hati supaya lo tidak mengalami hal buruk. Jangan sampai lo memilih waktu pendakian saat cuaca buruk karena hal ini bakal membuat perjalanan penuh risiko.
Pendaki sebaiknya menghentikan pendakian ketika hujan atau angin kencang. Pasalnya, risiko pendaki terpeleset begitu besar pada momen ini. Lo bisa saja mengalami luka fatal usai terpeleset serta jatuh dari tempat tinggi. Berbahaya sekali, bukan?
Pendakian juga akan menjadi sangat berbahaya ketika angin berhembus kencang. Terlebih jika rute yang dilewati penuh dengan jurang terjelah di sisi kanan dan kiri. Pendaki dikhawatirkan terempas ke sisi jurang akibat terkena angin kencang. Oleh sebab itu, lo disarankan mendaki Gunung Pakuwijaya antara bulan Juni sampai September karena cuaca biasanya cerah.
Demikian 5 tips aman mendaki Gunung Pakuwaja yang perlu lo ketahui. Semoga informasi di atas bermanfaat buat lo yang berencana menyambangi gunung ini dalam waktu dekat. Jangan lupa menyiapkan peralatan pendakian selengkap-lengkapnya supaya siap melewati jalur terjal. Selamat mendaki ya bro!
Source: kompas.com
Feature Image - journesia.com/Taufik
Please choose one of our links :