Pernah gak sih lo mau beli barang atau diskon apapun yang sudah sejak lama lo incar, tapi ternyata selalu habis dalam hitungan jam, bahkan menit, atau detik! Pasti rasanya nyesek banget, karena kita sudah bersiap-siap, tapi tetap gak dapet.
Ternyata, keberhasilan ini terjadi karena sebuah strategi marketing yang bernama FOMO (Fear of Missing Out) Marketing, the strategy of avoiding. Psikologis pembeli sengaja “diaduk-aduk” sama produk yang bisa habis dalam hitungan menit ini. Kok bisa?
Kasih Batas Waktu
Image source: pexels.com/@mike
Bisa dong, karena ada time limit atau batas waktu yang bikin orang jadi terburu-buru. Kalimat kayak “besok harga naik,” atau “sesimpel “limited edition” aja bakal bikin orang keburu-buru dan merasa harus segera membeli barang yang sudah diincar. Semakin sedikit waktu yang diberikan, secara psikologis akan membuat pembeli semakin harus dengan cepat memiliki barang tersebut.
Gak percaya, coba deh set limit saat launching produk baru lo, dan buat calon pembeli lo seakan-akan merugi kalau gak dapat barang tersebut.
Pakai Testimoni Orang
Image source: pexels.com/@liza-summer
Sebuah testimoni bisa banget jadi senjata untuk menjalankan bisnis lo, untuk lebih membangun kepercayaan publik tentang bisnis yang lo jalankan. Tapi sebelumnya, lo harus pastikan bahwa barang yang lo jual atau tampilkan ke target market memiliki kualitas yang baik, ya!
Karena gak mungkin kan lo mau mendapat testimoni buruk dari orang-orang? Apalagi kalau testimoni ini diberikan oleh mereka yang memiliki pengaruh besar, sudah pasti bikin orang semakin FOMO, Superfriends! Jadi, lo bisa loh pake KOL (Key Opinion Leader) untuk menjalankan strategi ini!
Bikin Orang Nyesel
Image source: shutterstock.com/prostock_studio
Bangkitkan jiwa kompetitif orang-orang dengan membuat mereka “war” untuk mendapatkan produk yang lo jual. Dengan ini, lo bisa membuat orang-orang yang gak kebagian bisa merasa rugi dan menyesal kenapa gak segera beli produk lo.
Lo bisa highlight beberapa contoh kerugian yang akan didapatkan target market lo kalau mereka gak buru-buru beli produk lo, seperti misalnya dengan kalimat “besok sudah gak ada promonya, loh,” atau “kesempatan ini gak datang dua kali, guys,” dan semacamnya, yang bikin orang gak mikir berkali-kali untuk beli, dan niscaya produk lo akan habis dalam hitungan menit.
ARTICLE TERKINI
1
Semoga Teenage Death Star Nggak Jadi Serius
2
Kata Szczesny yang Bela Barcelona Setelah Pensiun: Aneh, Tapi Menyenangkan!
3
Liverpool Tertarik Sama Alexander Isak, Tapi Tak Mau ‘Berburu Sia-sia’
4
Eksperimen Conceicao di AC Milan: Gak Pake Theo Hernandez, Leao dan Gimenez?
5
Rasmus Hojlund Masih Paceklik Gol, Saran Amorim: Jangan Terlalu Cemas!
Source:https://www.instagram.com/p/CfrJ7EHvpEk/
0 Comments
Other Related Article
1
/
10
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :