Oleh: Felix Dass
Teenage Death Star merilis debut Absolute Beginner Terror pada 2008. Lalu menemukan materi-materi The Early Years 88-91 Backyard Tapes dan merilisnya pada 2013. Di 2025, mereka akan punya album baru. Bisa disebut sebagai album ketiga.
Tentu saja, kita perlu bersyukur. Akhirnya, selama eksistensi dalam kurun waktu 25 tahun, mereka punya karya baru (lagi). Walau belum tentu bisa mempertanggungjawabkannya di atas panggung dengan memainkan materi-materi ini secara live.
Kabar sepakatnya Teenage Death Star dengan Suneater Coven untuk merilis karya baru, sudah berhembus sejak awal 2024. Suneater Coven adalah label yang merilis sejumlah rekaman milik .feast, Hindia, Lomba Sihir dan beberapa artis lainnya. Tentu saja, kabar ini tidak bisa dipercaya sebelum benar-benar kejadian.
Tapi, di awal 2025, akhirnya kabar itu benar keabsahannya. Dua hari sekali, Teenage Death Star merilis karya baru. Yang unik, vokalis utama mereka, Sir Dandy Harrington tidak ikut ambil bagian.
Seluruh vokal menampilkan penyanyi tamu. Lima orang personil lainnya, Hell-V, SatNB, Vincent Rompies, Alvin dan Firman, mengisi bagian mereka masing-masing.
Layaknya rekaman-rekaman studio Teenage Death Star sebelumnya, lagu-lagu di album baru ini rapih kualitasnya. Berbanding terbalik dengan kelakuan mereka di atas panggung. Jadi, pertanyaan besar yang sudah pasti mengikuti, “Apakah enam orang personilnya mampu memainkan lagu-lagu ini di atas panggung?”
Besar kemungkinannya tidak. Apa yang kita rasakan bertahun-tahun belakangan ini adalah pertunjukan yang kebanyakan menyenangkan dari Teenage Death Star yang bermain seruntulan dan ugal-ugalan. Generasi berganti, tapi kebanyakan dari kita yang membaca tulisan ini rasanya menggemari pertunjukan mereka yang selalu penuh pertukaran keringat.
Prediksi saya sih –ini kalau boleh berprediksi ya–, rasanya repertoir panggung mereka ke depannya tidak akan memasukkan lagu-lagu dari album ini. Prinsip Skill is Dead rasanya masih jadi rumus utama pertunjukan-pertunjukan Teenage Death Star. Sebagaimana seharusnya sih.
Saya sih, nggak mau salah. Maunya bener, bahwa mereka akan selamanya jadi Teenage Death Star yang jeprut, berantakan tapi selalu menyenangkan. Jadi serius, mungkin akan jadi pilihan yang buruk. Biarlah, itu jadi rekaman saja. Nggak usah dibawa-bawa ke pengalaman live di panggung. (*)
ARTICLE TERKINI
Article Category : News
Article Date : 07/03/2025
20 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Agung Sutrisno
07/03/2025 at 20:29 PM
Garindratama Harashta
07/03/2025 at 22:53 PM
Luthfi Purnama Guna Wibawa
07/03/2025 at 23:57 PM
Maoreen Lokito
08/03/2025 at 08:39 AM
DENNY ADHY NUGROHO
08/03/2025 at 08:51 AM
Smard man
08/03/2025 at 12:26 PM
RIYAN MUTAQIN
08/03/2025 at 15:21 PM
SARI ASTUTI
08/03/2025 at 15:28 PM
Panji Nugraha
08/03/2025 at 17:29 PM
Ericka Adelia
08/03/2025 at 20:52 PM
SUROSO R
08/03/2025 at 20:56 PM
AKHMAT KHUDDORI
08/03/2025 at 21:54 PM
AKHMAT KHUDDORI
08/03/2025 at 21:54 PM
DEVI TRI HANDOKO
08/03/2025 at 22:08 PM
Ald /
08/03/2025 at 23:37 PM
AyuRL Ningtyas
09/03/2025 at 23:06 PM
Muhammad Jodi Indra
16/03/2025 at 18:39 PM
pujanadi
06/05/2025 at 08:57 AM
Yohanes Hariono
07/08/2025 at 00:38 AM
Charlie Hutabarat
04/12/2025 at 08:37 AM