Mungkin lo masih ingat dengan kisah kematian Singa Cecil atau Cecil The Lion yang tewas karena perburuan pada bulan Juli 2015 lalu. Peristiwa ini sempat menjadi berita dunia karena Cecil adalah singa alpha di kawasan taman nasional Zimbabwe yang menjadi objek penelitian untuk mendalami mengenai kehidupan satwa liar. Cecil dibunuh oleh seorang pemburu berkebangsaan Amerika Serikat. Nyatanya, perburuan masih menjadi hal yang legal bagi negara-negara di Afrika.
Trophy hunting adalah perburuan yang biasanya dilakukan oleh orang-orang kaya untuk memburu hewan yang kuat, buas, dan paling besar di antara kelompoknya. Setelah dibunuh, bagian dari hewan tersebut lalu diambil sebagai tropi misalnya kepala, gading, gigi taring, dan memento yang lain. Olahraga ini tentu jadi kontroversi panjang terutama tentangan dari pecinta dan aktivis lingkungan bro, tapi perburuan sebagai olahraga masih dilakukan di negara –negara berikut ini.
Zimbabwe tempat peristirahatan terakhir Cecil
Cecil bukanlah yang pertama menjadi korban untuk perburuan. Populasi singa di Zimbabwe diperkirakan berjumlah 1.680 ekor yang setengahnya sudah menjadi korban perburuan selama 10 tahun terakhir sampai tahun 2009. Pemburu yang membunuh singa lalu dijadikan tropi kebanyakan bukan dari penduduk Zimbabwe sendiri melainkan turis-turis asing yang punya banyak uang untuk membayar ijin perburuan. Uangnya masuk ke mana? Hanya sebagian kecil yang digunakan untuk kesejahteraan komunitas sementara sebagian besar masuk ke kas pemerintah.
[bacajuga url=17302]
Amerika Utara berburu singa hutan sampai punah
Hutan-hutan dan dataran di Amerika Utara menjadi habitat bagi beberapa spesies singa hutan seperti panther, cougar, dan puma. Di beberapa negara bagian Amerika Utara seperti Utah, Colorado, dan Washington memang masih melegalkan perburan hewan buas ini bro. Negara bagian Washington memang punya peraturan mengenai hewan yang dilindungi yaitu eastern cougar dan panther florida, namun sayangnya kedua spesies ini sudah punah bro. Meski berhadapan dengan kontroversi, negara-negara bagian ini mengajukan permohonan untuk menambah kuota maksimal hewan yang diburu dengan alasan ingin menambah populasi rusa lokal.
Perburuan di Afrika Selatan untuk membiayai konservasi
Bisnis perburuan di Afrika yang paling besar ada di Afrika Selatan di mana setiap tahunnya ada sekitar 260 hewan liar yang dibunuh secara legal oleh turis asing. Uang yang didapat dari pariwisata ini katanya sih dipakai untuk pembiayaan pemeliharaan dan pengelolaan konservasi taman nasional dan untuk menyeimbangkan populasi ekosistem. Di Afrika Selatan nggak cuma singa yang jadi primadona tapi juga ada badak dan gajah. Mau coba berburu satwa liar di Afrika Selatan? Biaya yang mesti lo siapkan cukup “hanya†36.000 dollar AS untuk paket gajah selama 10 hari perjalanan, dan 100.000 dollar AS untuk badak. Tertarik?
ARTICLE TERKINI
Author :
Article Date : 18/01/2016
Article Category : Tips
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :