Siapa yang sampai sekarang tak tahu cara memasak nasi saat mendaki gunung? Sebetulnya agak wajar juga, karena di gunung tentu berbeda dengan biasanya. Jika lo biasanya masak nasi pakai rice cooker, saat di gunung harus menggunakan nesting.
Masak nasi pakai nesting itu bukan perkara mudah. Lo harus tahu takaran yang benar antara air dan beras. Jangan sampai nantinya malah jadi bubur atau menjadi keras dan tak bisa lo makan. Bukan hanya itu saja, karena lo juga perlu menjaga nyala api tetap stabil. Jika kurang besar apinya, nasi bakal lama matang.
Sebaliknya, jika apinya sangat besar bisa jadi gosong. Oleh sebab itu, lo perhatikan baik-baik bagaimana cara masak nasi saat mendaki gunung pakai nesting di bawah ini, Superfriends.
Siapkan Bahan dan Alatnya
Image source: shutterstock.com/Greens and Blues
Memasak nasi saat mendaki gunung bukan perkara wanita atau pria yang lebih mahir. Semua itu bergantung dengan kebiasaan. Bahkan, ada pendaki pria yang lebih cekatan saat masak nasi di gunung karena memang sangking seringnya menjelajah gunung. Sebelum mulai memasak nasi, pastikan lo sudah menyiapkan alat dan bahan berikut
● Air sesuai kebutuhan.
● Nesting, yaitu alat mirip panci bentuknya bisa kotak atau bulat. Ini adalah alat multifungsi yang biasa pendaki pakai saat naik gunung. Bukan hanya untuk masak nasi saja, tapi juga menggoreng dan merebus. Ukurannya kecil dan punya kuping yang berfungsi sebagai pegangan.
● Kompor portable, kalau tak ada lo bisa menggantinya pakai kayu bakar atau kompor paraffin. Walaupun harus pintar-pintar mengatur besar kecilnya api.
● Gas kaleng.
Cara Memasak Nasi Saat Mendaki Gunung
Image source: shutterstock.com/Buasongtang
Pastikan beberapa perlengakapan alat dan bahan untuk masak nasi sudah siap. Jangan lupa menakar beras dulu sesuai kebutuhan. Apabila sudah, silahkan lo mulai langkah memasak nasi, yaitu:
● Cuci Beras
Langkah pertama tentu saja lo harus cuci dulu berasnya. Proses ini bertujuan supaya beras lebih bersih bebas dari kulit ari yang masih menempel. Berapa kali lo harus cuci beras? Orang-orang biasanya mencuci 2 kali. Tapi untuk hasil lebih bersih, tak ada salahnya lo cuci hingga 3 kali saja.
Walaupun begitu, lo juga harus pertimbangkan untuk tak cuci beras terlalu sering. Bukan hanya persediaan airnya saja yang bisa cepat habis. Beras juga jadi mudah hancur dan kandungan gizinya hilang.
● Panaskan Air
Langkah berikutnya, panaskan air dengan perbandingan 1:2 ke dalam nesting. Setelah itu, masukkan beras ke dalam air tersebut. Biarkan selama 7 hingga 12 menit. Tunggu hingga air benar-benar mendidih sebelum mematikan kompor.
● Aduk Beras Pada Nesting
Setelah air mendidih, aduk beras yang ada di nesting perlahan-lahan. Lo harus aduk supaya air dan beras bisa lekas menyatu. Pelan-pelan saja yang penting bisa bercampur secara merata.
● Tutup Nesting Masak Kembali Pakai Api Kecil
Setelah lo pastikan air dan beras dalam nesting tadi sudah bercampur, silahkan tutup. Lo bisa mulai masak kembali beras dan airnya tadi. Jangan lupa pakai api kecil saja sampai kira-kira 15 menit.
● Buka Tutup Nesting Saat Nasi Mulai Matang
Apabila sudah lo masak selama 15 menit, buka tutup nesting. Untuk kali ini lo aduk kembali nasinya, dan pastikan nasi sudah tidak basah. Artinya, nasi sudah matang. Tapi sebelum lo makan, nasi harus lo diamkan dulu beberapa menit.
Itu dia tadi bagaimana cara memasak nasi saat mendaki gunung. Sangat mudah bukan? Lo hanya perlu bawa alat dan bahan yang lengkap.
ARTICLE TERKINI
Source:https://akasakaoutdoor.co.id/blogs/aks-tips/begini-cara-memasak-nasi-saat-kemah-yang-benar
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :