Cara Menentukan Arah Mata Angin dengan Tongkat Saat Tersesat di Hutan

Use your email address, user id, or Phone Number* Please Insert the correct Email Address

Insert Password*

Please Insert the correct Email Address

Keep me Logged In

Forgot Password ?

Or use

Insert Email*

Name* Please Insert the correct Name

Gender* Please Select the gender

Date of Birth*

Phone Number* Please Insert the correct Phone Number

User ID Please Insert the correct User ID

Password*

Contain at least one Uppercase
Contain at least two Numbers
Contain 8 Alphanumeric

Please Insert the correct Email Address

Confirm Password*

Please Insert the correct Email Address

Referral Code

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Go Back Home Check My Profile

Reset Password

Please choose one of our links :

Arah mata angin adalah pedoman penting untuk mengetahui posisi dan menentukan arah yang benar ketika sedang tersesat. Biasanya, arah mata angin dikenal dengan titik kompas. Namun, selain dengan kompas lo juga bisa menentukan arah mata angin dengan tongkat lho, Superfriends.

Hanya saja, ini bisa dilakukan apabila cuaca sedang cerah karena memanfaatkan sinar matahari guna membentuk bayangan. Seperti yang kita ketahui, sejak matahari terbit sampai terbenam, bayangan akan dibentuk dari arah terbit yaitu arah timur dan akan bergerak terus ke sebelah barat.

Fenomena inilah yang dapat menjadi pedoman dasar dalam menentukan arah mata angin. Untuk lebih jelasnya, silakan cek langsung ulasan di bawah ini.

1. Letakkan tongkat di atas tanah dengan posisi tegak lurus

Image source: shutterstock.com/Dragon Images

Sebelum menentukan arah mata angin, hal pertama yang harus lo lakukan adalah mencari dua jenis tongkat lurus dengan panjang 30 sampai 150 cm. Gak hanya itu, siapkan juga batu untuk menahan berat dari tongkat yang lo miliki.

Jika perlengkapan yang dibutuhkan sudah lengkap, letakkan tongkat di atas tanah secara tegak lurus. Kemudian tegakkan batu di atas permukaan tanah untuk menjadi penanda ujung bayangan terbentuk.

2. Tunggu hingga 15-20 menit

Image source: shutterstock.com/martinmark

Setelah berhasil menyusun setiap perlengkapan yang dibutuhkan, tunggulah sekitar 15 hingga 20 menit. Pastikan jika tongkat dan batu yang lo letakkan berada di tempat yang cerah, di mana bisa terkena sinar matahari secara langsung.

Lalu, jika sudah lo akan melihat bayangan terbentuk yang akan berpindah arah. Dalam hal ini, jangan lupa untuk memberi tanda pada ujung bayangan dengan tongkat lainnya.

3. Perhatikan hubungan titik ujung pada bayangan

Tahap terakhir, lo bisa menghubungkan titik-titik pada ujung bayangan yang terbentuk dengan garis lurus yang ada di atas tanah. Bayangan tersebut nantinya akan melalui perpindahan arah yang berlawanan pada matahari.

Garis tersebutlah yang kemudian akan menjadi penanda dari arah timur dan barat yang bisa lo jadikan sebagai arah mata angin layaknya sebuah kompas. Gak terlalu sulit kan, Superfriends?