Saat mendaki gunung, pendaki nggak hanya berhadapan dengan rintangan di alam bebas. Ada juga hambatan yang datang dari manusia. Salah satunya saat melewati jalur pendakian yang ramai oleh pendaki lain. Tapi ada cara tersendiri lho biar lo dan tim tetap tenang, kemudian bisa mencapai puncak gunung.
Aktivitas naik gunung menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan mental serta fisik. Sehingga nggak heran kalau jumlah pendaki di Indonesia selalu meningkat dari tahun ke tahun. Apalagi gunung berapi di sini ada banyak, medan yang ditawarkan juga punya berbagai kesulitan. Beberapa gunung yang punya nama besar setelah penurunan kasus covid diperkirakan akan penuh dengan pendaki.
Makanya lo perlu siap-siap menghadapi salah satu hambatan saat naik gunung. Alasan kenapa gunung yang ramai bisa dikatakan hambatan, karena lo bisa menemukan berbagai kendala. Mulai dari kemacetan, ketenangan yang susah didapatkan, hingga lingkungan menjadi tercemar. Sebenarnya masih banyak beberapa dampak negatif yang bisa lo rasakan. Dari dampak ini, pendaki akan merasakan rasa nggak nyaman.
Tapi lo bisa menerapkan beberapa cara mendaki agar tetap tenang walaupun jalur gunung padat oleh banyak pendaki. Catat cara di bawah ini!
1. Rencanakan dengan Matang
Image source: unsplash.com/@mael_balland
Sudah menjadi kebiasaan wajib kalau pendaki harus merencanakan pendakian dengan matang. Agar perjalanan menuju puncak gunung hingga turun lagi tetap lancar. Catat barang serta perlengkapan apa saja yang akan lo bawa selama mendaki. Jangan sampai ada yang ketinggalan, kalau nggak kegiatan mendaki bisa-bisa terhambat.
Sebuah yayasan pelestarian lingkungan dan pegiat pelestarian, yaitu leave No Trace Center for Outdoor pernah menyarankan waktu ideal dalam mendaki gunung. Mereka menyarankan untuk mendaki selama seminggu penuh bukan hanya saat akhir pekan saja. Karena pada saat itu, jalur pendakian dijamin akan penuh. Hindari juga hari libur nasional dan cuti bersama.
Kemudian pelajari juga gunung yang akan lo daki terkait penyebaran virus corona. Setiap gunung punya syarat dan ketentuan masing-masing yang berlaku. Seperti ketentuan vaksinasi, reservasi, tes antigen atau PCR, surat tes usap, hingga ketentuan khusus lainnya. Semakin mempersiapkannya maka semakin lancar juga kegiatan naik gunung.
2. Tetap Berpegang Teguh Pada Moto Pendaki
Image source: pexels.com/@roman-odintsov
Moto pendaki pada umumnya sama, lo mendaki gunung bukan untuk merusak tapi menghormati alam bebas. Ada beberapa aturan dasar yang harus dipegang teguh. Misalnya lo nggak boleh mengambil barang apapun kecuali gambar. Seaneh atau seindah apapun pemandangan yang lo temui, lebih baik diamati saja. Kemudian tetap waspada terhadap lingkungan karena ada spot berbahaya yang bisa mengancam nyawa.
Jangan juga meninggalkan apapun di gunung kecuali jejak. Setelah camping sebisa mungkin membawa sampah kembali ke bawah. Lalu tinggalkan api unggun dalam keadaan mati agar terhindar dari resiko kebakaran rumput atau tanah gosong. Terakhir, tetap menjaga kelestarian lingkungan termasuk makhluk hidup didalamnya. Kebanyakan hewan gunung merupakan hewan yang dilindungi.
ARTICLE TERKINI
Source:https://nationalgeographic.grid.id/read/132938528/gunung-terlalu-ramai-bagaimana-caranya-mendaki-dengan-tenang
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :