Orang dengan asma memiliki saluran pernapasan yang lebih sensitif terhadap perubahan cuaca, debu, polusi, dan perubahan ketinggian dataran. Oleh karena itu, bila memaksa untuk mendaki, dikhawatirkan gejala asma akan kambuh.
Meski gak disarankan, namun sebenarnya penderita boleh saja naik gunung. Akan tetapi, diperlukan pengetahuan mengenai cara mengatasi asma yang kambuh ketika mendaki. Berikut ini pertolongan pertama yang harus lo lakukan bila asma kambuh saat mendaki gunung.
1. Segera istirahat tubuh
Image source: elements.envato.com/fxquadro
Cara mengatasi asma ketika mendaki yang pertama adalah menghentikan perjalanan dan beristirahat. Ingatlah bahwa ketika melakukan pendakian gunung, lo gak perlu terburu-buru. Jadi, jika mulai merasa sesak dan terdengar mengi, atau bahkan hanya sekadar batuk-batuk, segera hentikan perjalanan dan istirahatlah sejenak.
Beristirahat juga akan membantu meringankan gejala asma. Maka dari itu, beristirahatlah sebanyak yang lo inginkan ketika mendaki gunung dan jangan memaksakan diri bila tidak mampu untuk melanjutkan perjalanan.
2. Gunakan inhaler
Image source: elements.envato.com/fxquadro
Bagi para penderita asma yang ingin naik gunung, inhaler merupakan barang yang wajib dibawa. Sebab, menggunakan inhaler merupakan cara mengatasi asma kambuh yang paling ampuh karena obat inhaler bekerja langsung pada saluran pernapasan.
Sebelum pergi mendaki gunung, pastikan juga lo sudah menginfokan kepada teman-teman bagaimana penggunaan inhaler yang benar dan di mana lokasi penyimpanannya. Dengan begitu, teman-teman lo juga bisa membantu ketika terjadi serangan asma.
3. Duduk dengan posisi tegak
Image source: elements.envato.com/fxquadro
Pertolongan pertama pada serangan asma yang dapat dilakukan adalah dengan memposisikan badan menjadi tegak.Lepaskan segala beban yang ada pada tubuh, termasuk tas ransel, atau benda-benda yang bersifat mengikat, misalnya ikat pinggang.
Posisikan penderita asma dalam keadaan duduk tegak. Penderita asma boleh bersandar pada pohon atau dinding yang permukaannya datar dan rata, kemudian letakkan kedua tangan pada paha, lalu atur pola napas.
4. Atur pola napas
Image source: elements.envato.com/Galyna_Andrushko
Serangan asma pastinya menyebabkan napas menjadi sesak karena saluran napas mengalami peradangan sehingga saluran menyempit. Nah, cara mengatasi asma yang kambuh saat naik gunung bisa dilakukan dengan mengatur pola napas untuk meringankan gejala.
Setelah duduk, usahakan untuk menarik napas panjang dan buang perlahan. Tarik napas melalui hidung, kemudian buang melalui mulut. Hal ini berguna untuk membantu memperlambat laju napas.
5. Jangan panik
Baik orang yang mengalami asma maupun orang sekitarnya, sering kali dilanda panik ketika mendapati asma kambuh. Padahal ketika panik, napas akan menjadi semakin sesak sehingga memperparah gejala asma.
Selain itu, saat panik lo juga cenderung tidak dapat berpikir dengan jernih dan menjadi bingung ingin melakukan apa. Padahal, cara mengatasi asma sudah lo ketahui. Oleh sebab itu, ketika hal yang gak diharapkan ini terjadi sebaiknya jangan panik, ya!
ARTICLE TERKINI
Source:https://www.klikdokter.com/info-sehat/pernapasan/pertolongan-pertama-jika-asma-kambuh-saat-naik-gunung
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :