Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

7 Teknik Dasar yang Wajib Dikuasai Para Penyelam Pemula

Kegiatan menyelam seperti scuba diving atau snorkeling memang nggak sembarang orang bisa melakukannya. Perlu melakukan latihan terlebih dahulu, serta mendapatkan diving license resmi dari lembaga yang menyediakan. Menyelam pun nggak cuma sekadar berenang di lautan untuk menikmati keindahan bawah laut, bro. Ada teknik-teknik dasar yang harus dikuasai.

Jadi, buat yang masih pemula dan mau menyelam menikmati indahnya lautan, penting banget nih untuk mempelajari teknik-teknik dasar menyelam. Berikut ini teknik-teknik dasar yang wajib dikuasai para penyelam, baik pemula maupun profesional.

[readalso url=21831]

1. Teknik Bernapas

Image source: pexels.com/@jeremy-bishop

Dalam menyelam, penting sekali untuk melakukan teknik pernapasan yang benar. Teknik yang benar adalah dengan mengambil napas secara dalam dan perlahan, bro.

Dengan begitu, oksigen dapat mengalir ke seluruh peredaran darah. Jangan bernapas dengan terburu-buru, dan jangan juga menahan napas. Bernapas secara dalam dan perlahan juga dapat membantu untuk menenangkan diri.

Ingat, yang pasti saat menyelam nggak boleh panik dan juga harus meminimalisir gerakan agar dapat menghemat napas.

2. Teknik Berenang

Image source: pexels.com/@pspov

Menyelam pun nggak asal berenang aja, bro. Teknik pergerakan atau berenang dalam menyelam ini mengandalkan gaya dorong kaki. Perlu diperhatikan juga, ketika mendorong kaki jangan terlalu kencang atau terlalu cepat, karena akan menguras tenaga. Cobalah untuk meminimalisir gerakan yang nggak dibutuhkan, karena hal ini juga akan menghemat napas.

3. Ekualisasi

Image source: otcdigest.id

Saat menyelam, tekanan udara dari luar akan menekan gendang telinga dan membuat telinga terasa sakit. Untuk mencegah hal tersebut, perlu adanya ‘perlawanan’ terhadap tekanan dari luar tersebut.

Caranya adalah dengan melakukan ekualisasi. Teknik yang paling populer adalah dengan menjepit hidup dan menghembuskan udara melalui hidung. Selain itu, dapat juga dilakukan dengan cara menelan ludah atau menggerak-gerakan rahang.

Ekualisasi ini nggak hanya dilakukan ketika telinga sudah terasa sakit, justru harus dilakukan sebelum merasa perlu melakukannya, bro.

4. Regulator Clearing

Image source: Stephen Frink

Teknik ini dilakukan ketika selang mengalami kebocoran hingga menyebabkan air masuk ke dalam. Ada dua cara untuk mengatasi hal ini. Pertama dengan menekan tombol purge. Kedua dengan meniup regulator secara manual sampai air keluar.

[readalso url=21550]

5. Regulator Recovery

Image source: Dok. Latihan Tim Ekspedisi Selam Kepulauan Tanimbar Mahitala Unpar

Apabila mouthpiece terlepas saat menyelam, nggak perlu panik, bro. Hal ini dapat diatasi dengan cara menggapai ujung regulator yang tersambung dengan tabung, kemudian menelusuri hingga bagian mouthpiece terpegang kembali.

6. Masker Clearing

Image source: youtube.com/Dive Training Magazine

Nggak jarang juga saat menyelam, masker yang digunakan tiba-tiba berembun. Nggak perlu khawatir, hal ini bisa diatasi dengan melakukan masker clearing dengan cara memasukkan sedikit air melalui bagian atas masker.

Kemudian, kocoklah air untuk menghilangkan embun, lalu buka sedikit bagian bawah masker sambil menghembuskan udara untuk mengeluarkan air.

7. Naik ke Permukaan

Image source: pexels.com/@pspov

Naik ke permukaan setelah menyelam juga harus dilakukan secara perlahan, nggak boleh terlalu cepat. Disarankan untuk melakukan safety stop di mana penyelam berhenti pada kedalaman 5 meter selama kurang lebih 5 menit.

Tujuan dari safety stop ini adalah untuk menetralisir kadar nitrogen dalam tubuh. Selama naik ke permukaan, juga harus memperhatikan kondisi permukaan, mengetahui posisi kapal, dan melepas surface marker buoy.

Nah, itulah beberapa teknik dasar dalam menyelam. Sekarang sudah semakin yakin untuk mencoba aktivitas air ini, bro?

 

Source: kumparan.com

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Beginner #Extreme #solo-traveling

Article Category : Tips

Article Date : 21/08/2020

Superadventure
Superadventure
Admin Adventure
Penulis artikel petualangan outdoor dan ekstrem yang bawain kisah mendaki tebing, arung jeram, sampai menjelajah jalur off-road. Buat gue, petualangan itu lebih dari sekadar jalan-jalan, ini soal uji mental dan fisik. Tiap cerita gue kemas biar Superfriends kebawa sensasinya. Gue pengen lo yang baca ngerasa termotivasi buat keluar dari zona nyaman. Kalau lo suka tantangan alam, artikel di sini bakal bikin lo pengen langsung berangkat.

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
Tips

5 Kesalahan Ketika Traveling Pakai Kendaraan Pribadi

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Tips

Ini Dia Penyebab dan Cara Mengatasi Serangan Panik Saat Naik Gunung

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Tips

Tips Memasak di Gunung yang Mudah untuk Dipraktikkan, Ketahui!

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Tips

Ketahui Teknik Memanjat Bagi Pemula dan Tips Memilih Sepatu Climbing

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive