6 Tips Hiking Bagi Pemula Agar Pendakian Jadi Aman dan Menyenangkan

Selalu ada kata pertama untuk segala sesuatu, termasuk mendaki gunung. Di samping menyenangkan, mendaki gunung juga merupakan aktivitas yang menantang. Hal ini berlaku bagi siapa saja, termasuk pendaki berpengalaman sekali pun. 

Untuk itu, ada banyak informasi dan tips mendaki gunung untuk pemula yang perlu diketahui agar pengalaman pertama menaklukkan ketinggian dapat dinikmati semaksimal mungkin. Nah, berikut ini beberapa di antaranya yang bisa lo coba.

Mulailah dari gunung yang gak terlalu tinggi

Image source: shutterstock.com/vitaliyalp

Mendaki gunung gak dapat disamakan dengan perjalanan biasa. Lo bisa memulai dengan hiking di gunung-gunung yang gak terlalu tinggi tetapi tetap memiliki panorama yang tak kalah menakjubkan. Ingat, jangan mengambil jalur pendakian yang terlalu menantang hanya lantaran mengejar gengsi ya, Superfriends!

Cobalah untuk memilih gunung dengan ketinggian yang berada di sekitar 1.500 mdpl dan memiliki jalur pendakian mudah. Beberapa contoh gunung yang paling populer untuk pendaki pemula antara lain, Gunung Penanggungan dan Gunung Prau.

Siapkan fisik dengan olahraga lebih intens

Image souce: unsplash.com/@gentritbsylejmani

Menyiapkan fisik dengan berolahraga adalah hal yang wajib bahkan bagi pendaki berpengalaman sekali pun. Bila Superfriends sangat jarang melakukan aktivitas fisik untuk menjaga stamina, paling cobalah olahraga rutin sebagai bentuk persiapan selama satu bulan sebelum pendakian.

Di samping jalur yang menanjak, permukaan berpasir dan berbatu juga akan menjadi tantangan tersendiri bagi lo ketika mendaki. Maka dari itu, pending berolahraga untuk menjaga keseimbangan dan daya tahan fisik yang maksimal.

Ajak teman yang berpengalaman

Image source: unsplash.com/@mtichb

Selengkap apa pun perlengkapan dan persiapan yang dilakoni, gunung bukanlah hal yang mudah untuk ditaklukkan. Ada banyak hal-hal yang dapat terjadi selama mendaki dan mengakibatkan kondisi fatal.

Kalau belum pernah melakukannya, jangan pernah sekali-kali mendaki hanya seorang diri. Untuk itu, dibutuhkan pengalaman untuk dapat memahami hal-hal ini dan mampu untuk survive hingga mencapai puncak dan kembali dengan selamat.

Pergilah bersama teman-teman yang telah berpengalaman dalam mendaki gunung. Mereka dapat memberikan instruksi soal apa yang harus dilakukan jika berada dalam kondisi tertentu di tengah-tengah pendakian.

Sediakan asupan tinggi gula dan obat-obatan

Image source: unsplash.com/@shootbyteo

Mendaki gunung juga membutuhkan energi yang banyak, sehingga Superfriends harus mengonsumsi asupan yang tinggi gula untuk cepat mengembalikan stamina. Siapkan bekal pendukung ini sesuai dengan estimasi lama perjalanan. 

Di samping itu, pastikan Superfriends juga harus membawa obat-obatan pribadi sesuai riwayat kesehatan. Jangan lupa bawa obat pendukung lain yang mungkin dibutuhkan sebagai antisipasi kondisi yang mungkin terjadi selama pendakian.

Jangan memaksakan diri

Superfriends memang memerlukan ketahanan fisik yang cukup tinggi, tetapi jangan sampai memaksakan diri. Beristirahatlah jika mulai merasa kelelahan tanpa mengeluh dan jangan gengsi untuk meminta teman atau rombongan berhenti sejenak untuk mengembalikan stamina.

Mendaki gunung gak perlu dilakukan secara terburu-buru, kok. Setiap pendaki berpengalaman juga tahu bahwa memaksakan perjalanan dalam kondisi yang gak fit hanya akan menimbulkan masalah kesehatan yang berdampak fatal.

Bawalah Perlengkapan Mendaki yang Lengkap

Sekali pun mendaki beramai-ramai bersama teman, tetapi jangan mengandalkan peralatan milik orang lain. Oleh karenanya, sediakan perlengkapan mendaki pribadi semaksimal mungkin seperti sleeping bag dan lampu senter.

Namun, sebenarnya lo gak harus membeli semuanya, terutama jika masih baru akan menjajal gunung. Lo bisa meminjam terlebih dahulu pada teman-teman yang telah lebih mengenal aktivitas hiking atau dengan menyewa perlengkapannya secara komplit.