Banyak sekali risiko yang harus Superfriends hadapi ketika berniat untuk menjelajah alam atau menyusuri hutan. Salah satunya adalah tersesat ketika menempuh rute gak berpenghuni, apalagi tanpa adanya panduan dari orang yang berpengalaman.
Saat tengah tersasar atau tersesat di hutan, tentunya lo harus memanggil bantuan agar dapat mencegah terjadinya risiko yang lebih serius bukan? Nah, berikut ini beberapa cara mengirimkan tanda SOS atau kode keadaan darurat guna meminta bantuan di tengah hutan.
1. Salam dua jari
Image source: pexels.com/@manazir-ali
Salah satu cara untuk SOS yang bisa lo lakukan untuk mendapatkan bantuan di hutan adalah dengan menggunakan jari-jari yang lo miliki. Apabila ada pesawat yang kebetulan lewat, gunakan salah satu tangan untuk membuat tanda tersebut.
Namun sebelum itu, ketahui di mana tempat pesawat biasa lewat agar ketika sela-sela jarimu diacungkan dapat terlihat dengan mudah. Kemudian, gunakan pemantul kaca untuk memantulkan cahaya.
2. Buatlah api atau asap yang tebal
Image source: unsplash.com/@vadimsadovski
Cara yang paling mudah untuk menunjukkan bahwa ada seseorang yang membutuhkan pertolongan adalah dengan membuat api atau asap yang tebal. Dengan cara ini, orang-orang yang berada di tempat jauh dapat melihat sinyal bahaya tersebut.
Untuk membuat asap yang tebal, benda yang harus digunakan adalah dahan, rumput, atau daun-daunan yang lembap. Kelembapan ini akan menimbulkan asap, bukan api yang cepat padam. Selain itu, akan lebih baik jika Superfriends berada di lokasi yang tinggi atau terbuka sehingga mudah terlihat.
3. Membunyikan peluit
Image sourcee: pexels.com/@cottonbro
Selain berteriak, Superfriends juga bisa melakukan cara lain yaitu membunyikan peluit. Sinyal suara dari peluit biasanya bisa terdengar hingga 1,6 km. Supaya regu penolong segera menemukan lo, gunakan sandi morse ketika meniup peluit.
Caranya adalah dengan meniup tiga bunyi pendek, tiga bunyi panjang, dan ditutup dengan tiga bunyi pendek. Metode ini merupakan kesepakatan bersama yang telah diakui secara internasional dan digunakan khusus untuk situasi darurat.
4. Gunakan cermin pada siang hari
Image source: unsplash.com/@ingagezalian
Salah satu cara untuk menyampaikan tanda darurat adalah menggunakan cermin. Jika lo gak memiliki cermin, coba gunakan sabuk yang mengkilat, kaleng soda, atau benda-benda lain yang bereaksi terhadap pantulan cahaya.
Pantulkanlah benda tersebut ke arah matahari dan pesawat penyelamat. Sinyal SOS ini sangat efektif diterapkan pada siang hari karena mengandalkan energi cahaya dari matahari. Supaya lebih efektif, carilah spot langit yang bersih.
5. Gunakan sumber cahaya lain
Cara lain yang bisa dilakukan untuk membuat sinyal SOS adalah dengan memanfaatkan sumber cahaya yang dimiliki. Misalnya, lo bisa menggunakan lampu senter.
Untuk meminta bantuan nyalakan dan matikan lampu senter sebanyak 60 kali dalam 1 menit. Kode ini akan menjadi sebuah pertanda penting bagi regu penolong yang sedang mencari.
6. Mengibarkan kain
Cara sederhana lain untuk membuat sinyal SOS adalah dengan mengibarkan sehelai kain. Untuk melakukan hal ini, pastikan lo berada di tempat yang mudah dilihat seperti di tanah lapang.
Selain itu, kain tersebut juga bisa diikat pada batang pohon yang tinggi sebagai tanda bantuan. Namun, pastikan warna kain yang lo gunakan gak senada dengan warna pohon ya, Superfriends!
Itu dia beberapa cara yang bisa lo lakukan guna mengirim sinyal SOS untuk meminta bantuan. Jika lo benar-benar gak memiliki media apa pun untuk mengirim sinyal, coba jadi sosok kreatif dengan memanfaatkan barang yang ada di sekitar.
ARTICLE TERKINI
Article Category : Tips
Article Date : 22/02/2022
Source:https://akasakaoutdoor.co.id/blogs/aks-tips/tips-membuat-sos-saat-tersesat-di-hutan
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :