Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Naik Gunung Saat Musim Hujan

Indonesia sudah mulai memasuki musim hujan. Dampaknya pun ada banyak agenda perjalanan wisata yang harus berubah total, salah satunya rencana naik gunung demi mengurangi risiko terjadinya hal yang gak diinginkan.

Namun, bagi Superfriends yang mau tetap mendaki masih bisa kok dilakukan dengan aman dan nyaman. Nah, berikut ini beberapa tipsnya yang perlu lo perhatikan. Yuk, simak!

1. Perhatikan gunung yang kamu pilih

Image source: unsplash.com/@sir_vp

Khusus untuk musim hujan, lo gak perlu terlalu berambisi untuk menaklukan gunung-gunung tertinggi dan memiliki jalur berbahaya. Ditambah lagi kalau lo mendaki bersama rombongan, pasti akan lebih sulit dan berbahaya.

Meskipun keinginan untuk mendaki gunung impian sangat besar, namun kalau gunung tersebut terlalu tinggi lebih baik dipikirkan kembali. Dalam hal ini lo juga dituntut untuk bersikap bijak menentukan gunung mana yang sebaiknya didaki saat musim hujan. 

Salah satu gunung yang banyak direkomendasi untuk didaki pada musim hujan adalah Gunung Andong. Selain ketinggiannya hanya 1726 mdpl, gunung ini juga terkenal dengan keindahan alamnya.

2. Pilih gunung dengan jalur pendakian yang mudah

Image source: unsplash.com/@greg_rosenke

Saat musim hujan, kebanyakan jalur pendakian akan menjadi dua kali lipat sulitnya keitmbang saat musim kemarau. Mengatasi hal ini, sebaiknya jangan pernah memaksakan kehendak dengan memilih jalur yang menantang. 

Sebaliknya, akan lebih baik jika lo memilih gunung dengan jalur yang dikatakan mudah. Beberapa gunung yang memiliki jalur yang relatif mudah seperti Papandayan, Pulosari, atau Panderman cocok untuk lo yang ingin mendaki saat musim hujan, apalagi pemula.

3. Pilih gunung yang naik dan turunnya bisa dalam satu hari

Image source: shutterstock.com/xalanx

Selain jalur yang mudah dan gunung yang gak terlalu tinggi, jalur yang pendek pun harus menjadi pertimbangan dalam memilih gunung yang akan didaki saat musim hujan. Ingat, gak perlu memiliki ambisi yang besar untuk camping beberapa malam di gunung untuk saat ini.

Dengan melihat intensitas hujan yang tinggi, bermalam di gunung saat musim hujan meningkatkan resiko akan hipotermia. Selain itu, jika ada situasi yang gak diinginkan, gunung yang memiliki jarak tempuh cukup jauh dan lama akan menghambat proses evakuasi. 

Maka dari itu, akan lebih baik memilih gunung dengan jalur pendek yang kira-kira gak lebih dari 15 km atau yang jarak tempuh ke puncaknya hanya 3 sampai 4 jam. Dengan begitu lo bisa naik dan turun gunung dalam waktu satu hari.

4. Bawa baju lebih

Image source: unsplash.com/@t_mallp_rt

Saat musim hujan bisa dipastikan hujan akan turun hampir setiap hari. Maka dari itu, kalau Superfriends berencana untuk mendaki dalam waktu dekat ini, jangan lupa membawa pakaian lebih.

Dengan begitu, saat baju basah kuyup lo bisa langsung menggantinya untuk menghindari tubuh masuk angin dan tetap hangat saat musim hujan. Namun jangan terlalu banyak yah, karena itu malah bisa membuat tas jadi sangat berat.

5. Jangan asal bawa makanan

Mendaki saja pada dasarnya sudah membuat tubuh kelelahan, apalagi ditambah dengan diguyur hujan. Bisa dipastikan akan membuat tubuh jadi sangat rentan terhadap penyakit. Maka dari itu, sebaiknya pilih makanan sehat sebagai penghilang lapar.

Bawa sayur-sayuran atau buah-buahan sebagai konsumsi utama saat mendaki gunung. Namun perlu diingat, sebaiknya gak mengonsumsi makanan yang memiliki efek langsung ke tubuh, seperti makanan yang memberi reaksi buang air besar, menjadi lebih sering buang air kecil, dan makanan yang membuat alergi.

Lo juga sebaiknya gak membawa makanan instan dengan pembungkus plastik karena bisa mengotori alam gunung yang kamu daki. Walaupun ingin membawa makanan dengan bungkus plastik, pastikan lo membawa kembali turun plasti tersebut. Lalu, jangan lupa selalu sedia vitamin untuk meningkatkan kekebalan tubuh, ya!

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Tips #Hiking #Wilderness #Beginner #Extreme

Article Category : Tips

Article Date : 10/07/2022

Superadventure
Admin Adventure
Superadventure
Admin Adventure
Penulis artikel petualangan outdoor dan ekstrem yang bawain kisah mendaki tebing, arung jeram, sampai menjelajah jalur off-road. Buat gue, petualangan itu lebih dari sekadar jalan-jalan, ini soal uji mental dan fisik. Tiap cerita gue kemas biar Superfriends kebawa sensasinya. Gue pengen lo yang baca ngerasa termotivasi buat keluar dari zona nyaman. Kalau lo suka tantangan alam, artikel di sini bakal bikin lo pengen langsung berangkat.

Source:https://review.bukalapak.com/travel/7-tips-aman-naik-gunung-meskipun-musim-hujan-84583

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
Tips

5 Kesalahan Ketika Traveling Pakai Kendaraan Pribadi

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Tips

Ini Dia Penyebab dan Cara Mengatasi Serangan Panik Saat Naik Gunung

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Tips

Tips Memasak di Gunung yang Mudah untuk Dipraktikkan, Ketahui!

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Tips

Ketahui Teknik Memanjat Bagi Pemula dan Tips Memilih Sepatu Climbing

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive