Salah satu hal yang yang bisa lo amati saat traveling keliling dunia adalah kebudayaan masyarakat setempat. Lo dapat mengamati berbagai tradisi atau ritual unik yang telah diwarisi penduduk lokal dari para leluhur mereka.Selain untuk menghormati arwah para leluhur, tujuan diadakannya tradisi kuno ini biasanya juga dimaksudkan untuk memberi keberkahan bagi masyarakat sekitar.
Sejumlah suku dari berbagai penjuru dunia diketahui punya ritual atau tradisi yang terbilang ekstrem. Apa sajakah itu? Berikut adalah lima di antaranya. Silakan disimak ya bro!
1. Tradisi Menjatuhkan Bayi

5 Ritual Ekstrem yang Dilakukan Berbagai Suku Mancanegara! Photo Credit: huffingtonpost.com
Sejak tahun 2009 silam, Pemerintah India telah resmi melarang masyarakat untuk melakukan tradisi ekstrem ini. Meski begitu, tradisi menjatuhkan bayi kabarnya masih tetap dilakukan beberapa komunitas di India. Menurut ajaran tradisi ini, setiap bayi bakal dijatuhkan oleh seorang pemuka agama dari atap kuil.
Ada sejumlah aturan yang perlu ditaati penganut ajaran tradisi ini, salah satunya adalah bayi harus dijatuhkan dari ketinggian sekitar 50 meter. Selain itu, bayi akan dijatuhkan ke arah sprei yang dipegang oleh kelompok beranggotakan 15 orang. Kelompok tersebut nantinya memegang sprei dengan posisi melingkar.
Setelah bayi menyentuh sprei dan terpantul ke atas udara, seseorang akan menangkapnya. Berdasarkan kepercayaan penduduk setempat, ritual ekstrem ini ditujukan agar kesehatan sang anak dapat terjaga dengan baik. Tak hanya itu, tradisi ini konon dipercaya mampu membawa keberkahan bagi keluarga sang anak.
2. Ritual Potong Jari

5 Ritual Ekstrem yang Dilakukan Berbagai Suku Mancanegara! Photo Credit: discoverydcode.com
Saat berkunjung ke Papua Nugini, lo bisa berjumpa dengan Suku Dani yang dikenal memiliki tradisi ekstrem. Jika ada salah satu anggota suku meninggal dunia, mereka akan menyampaikan rasa duka cita dengan memotong jari sendiri. Seram sekali, bukan?
Kini, ritual potong jari telah dilarang oleh pemerintah setempat. Larangan terhadap tradisi ini mulai berlaku sejak ditemukannya bukti berupa jari pada wanita tua. Saat upacara pemakaman berlangsung, jari seorang perempuan Suku Dani akan dipotong pada bagian buku jari. Jadi, masih ada bagian jari yang utuh.
Sebelum dipotong, jari mereka akan diikat dengan seutas tali selama 30 menit terlebih dahulu. Hal ini dmaksudkan agar jari mereka menjadi mati rasa hingga akhirnya aliran darah terhambat. Menakutkan sekali, bukan?
3. Festival Vegetarian Phuket

5 Ritual Ekstrem yang Dilakukan Berbagai Suku Mancanegara! Photo Credit: thavornbeachvillage.com
Thailand memiliki festival aneh yang dinamakan Festival Vegetarian Phuket. Saat mendatangi festival ini, pengunjung akan disuguhi pemandangan di mana pria dan wanita menusukkan berbagai jenis alat ke bagian luar tubuh mereka. Bagaimana? Apakah sudah terdengar seram buat lo?
Contoh alat-alat yang bisa dipakai dalam festival ini adalah paku, pisau, senjata, dan peralatan aneh lainnya. Setiap orang nantinya dapat menggunakan benda-benda tersebut untuk menusuk bagian tubuh seperti perut dan pipi. Tradisi ini diyakini dapat melindungi seseorang dari pengaruh roh jahat milik dewa China.
Festival ini diadakan setiap tahun dengan lama waktu sembilan hari. Saat acara berlangsung, setiap orang dilarang mengonsumsi daging serta mengikuti berbagai aktivitas kotor. Apakah lo berminat menyaksikan festival ini secara langsung?
4. Festival Bayi Menangis Nakuzimo

5 Ritual Ekstrem yang Dilakukan Berbagai Suku Mancanegara! Photo Credit: pri.org
Pada umumnya, setiap orang tua di dunia berharap memiliki anak bayi yang diam dan tidak cengeng. Uniknya, hal tersebut justru tidak diharapkan oleh masyarakat Jepang. Di setiap tahunnya, mereka rutin menggelar festival untuk membuat bayi menangis secara keras.
Festival unik ini kabarnya dilaksanakan di sejumlah tempat pemujaan di Jepang. Untuk terlibat dalam dalam acara ini, seorang ibu harus membawa bayi mereka yang masih berumur satu tahun. Pada setiap ronde, dua orang pegulat nantinya menggendong dua bayi sembari membuat mereka menangis lewat berbagai cara.
Jadi, juara kontes ini adalah bayi yang menangis paling cepat. Apabila kedua bayi menangis secara bersamaan, kriteria pemenang akan mengalami perubahan. Jadi, bayi yang ditetapkan sebagai pemenang adalah ia yang menangis dengan suara paling keras.
5. Ritual Minum Air Mani
Menjelang dewasa, anak laki-laki biasanya melaksanakan tradisi sunat. Dengan melakukan tradisi ini, seorang anak laki-laki dianggap sudah siap melangkah ke usia dewasa. Di Guinea, ada sejumlah suku yang menerapkan tradisi menelan air mani kepada seluruh anak laki-laki agar dapat dianggap dewasa.
Tradisi ini diberlakukan di sejumlah komunitas, contohnya seperti Etoro dan Sambia. Agar dianggap sebagai pria atau pejuang dalam komunitasnya, setiap anak harus melewati 6 tahapan khusus. Ketika menjalani tahapan-tahapan ini, anak laki-laki harus siap belajar hidup mandiri sejak umur mereka 6 tahun.
Jadi, mereka akan tinggal bersama para tetua hingga menginjak usia 17 tahun. Selama sampai saat itu, mereka harus rela menelan air mani para sesepuh komunitas. Gila sekali bukan?
Feature Image - aeon.co
ARTICLE TERKINI
Article Category : Tips
Article Date : 23/02/2019
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :