Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

mendaki gunung

Kurangnya pengetahuan tentang SOP pendakian, perlengkapan yang safety dan aman, hingga pengetahuan tentang navigasi serta survival, bisa berakibat fatal saat mendaki gunung. Dengan minimnya pengetahuan dan perlengkapan tersebut, para pendaki pemula ini sangat rentan melakukan kesalahan yang membuatnya harus ditandu oleh Tim SAR hingga ada yang harus meregang nyawa dalam pendakiannya.

Alhasil, dampak yang muncul pun gak hanya fatal bagi diri sendiri tetapi juga kelompok pendaki yang mendaki bersamanya dan tim SAR yang harus mengevakuasi. Untuk itu, ketahui beberapa kesalahan yang harus dihindari oleh para pendaki baik pendaki pemula, senior, maupun pendaki tingkat dewa berikut ini.

1. Manajemen logistik yang buruk

Image source: elements.envato.com/Rawpixel

Superfriends tahu kalau logistik ini adalah salah satu hal terpenting ketika mendaki gunung. Karena tanpa logistik, lo akan kehilangan tenaga untuk melakukan pendakian. Padahal, untuk mendaki tubuh memerlukan hingga 4.000 kilo kalori per hari, lho.

Karenanya, untuk menggantikan tenaga yang hilang lo harus membawa logistik/makanan yang mampu mencukupi kebutuhan kalori dalam tubuh. Jadi logistik yang dibawa mendaki juga harus bisa memiliki angka kalori yang besar.

2. Buruknya sistem packing barang

Image source: elements.envato.com/titovailona

Ada yang bilang bahwa tingkatan pendaki itu bisa dilihat dari cara ia packing barang di kerilnya. Ini karena packing barang bagi pendaki gunung adalah sebuah seni yang harus dikuasai, sehingga hasilnya akan memudahkan dan membuat barang bawaan tak begitu menyiksa pundak dan punggung.

Sayangnya, para pendaki pemula pun kadang kala hanya memasukkan pakaian alat-alat dan sebagainya begitu saja ke dalam keril tanpa dilapisi plastik/drybag. Hal ini jika hujan turun maka akan membuat pakaian ganti, sleeping bag, dan peralatan masak menjadi basah. Padahal sangat penting untuk barang-barang tersebut tetap kering terutama baju ganti dan sleeping bag.

Oleh karena itu sebisa mungkin lapisi pakaian, sleeping bag, dan peralatan masak dengan plastik dan kalau perlu masukan satu matras untuk mengelilingi bagian dalam keril agar menahan air hujan rembes ke dalam. Ditambah lagi, di bagian luar keril harus dan wajib memakai rain cover ketika hujan.

3. Pendakian dengan rombongan besar

Image source: elements.envato.com/nikitavas

Sebagian pendaki pemula memang lebih percaya ikut open trip atau rombongan pendaki yang besar dengan anggota pendakian mencapai 30 orang. Bagi yang baru pertama kali mendaki gunung hal tersebut membuat tenang karena banyak orang yang bisa menjaganya.

Namun ternyata hal tersebut salah besar, karena semakin banyak anggota rombongan pendakian maka akan banyak pula masalahnya. Mulai dari manajemen perjalanan, pembagian logistik dan logistik yang harus dibawa (tentu saja menjadi sangat banyak), masalah lain, seperti konflik keinginan anggota, sikap intoleransi, terpisah dari rombongan, dan hal-hal lainnya yang bisa menghambat pendakian.

4. Menganggap hipotermia sebagai kondisi kesurupan

Image source: elements.envato.com/bublikhaus

Memang tak bisa dipungkiri kalau hutan dan gunung adalah tempat dari para makhluk tak kasat mata. Bahkan, ada beberapa gunung di Indonesia yang begitu terkenal karena keangkerannya dan beberapa pendaki sempat merasakan gangguan secara mistis, baik dengan melihat penampakan maupun disesatkan hingga berjalan muter-muter saja di tempat yang sama.

Hal tersebut membuat parno beberapa pendaki gunung baik yang pemula maupun pendaki senior, terlebih bagi mereka yang belum menguasai tentang ilmu P3K dan Survival. Ini dibuktikan jika ada salah satu teman rombongan yang tiba-tiba menggigil dan kehilangan kesadaran lalu mulai bicara ngelantur dan sukar diajak komunikasi, teman-teman si korban malah menganggap temannya tersebut kerasukan makhluk halus.

Mereka pun segera membacakan doa untuk mengusir makhluk halus yang merasuki temannya tersebut. Padahal pada kenyataannya teman atau si korban terkena gejala hipotermia yang merupakan salah satu penyakit mematikan bagi pendaki gunung. Jadi usahakan gak salah dalam membedakan kesurupan dan gejala hipotermia, ya!

5. Egois, sok jago dan sok kuat

Kalau kesalahan yang satu ini biasanya dilakukan oleh para pendaki pemula yang baru pertama kali naik gunung. Biasanya, mereka akan bersikap sok jagoan dan sok kuat ketika di awal pendakian. Bahkan, tak jarang meskipun sudah ditentukan posisi urutan selama pendakian namun malah nyosor dan jalan duluan di depan.

Tentu hal ini sangat berbahaya, apalagi kebanyakan pendaki pemula ini tak memiliki kemampuan navigasi dan manajemen perjalanan termasuk mengetahui dan paham akan jalur pendakian yang sedang dijalani. Lalu, ada juga pendaki pemula yang sok kuat ketika dalam pendakian terutama yang berjiwa muda dan punya tenaga lebih. 

Karena sok kuat, mereka berjalan lebih cepat dari yang lain dan selalu tergesa-gesa bahkan sedikit berlari ketika turun gunung. Padahal hal tersebut sangat bahaya terutama lari ketika turun gunung. Fatalnya mereka bisa terpeleset dan jatuh ke jurang.

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Beginner #Tips #Urban Action #Extreme #Hiking #Wilderness

Article Category : Tips

Article Date : 20/12/2022

Superadventure
Admin Adventure
Superadventure
Admin Adventure
Penulis artikel petualangan outdoor dan ekstrem yang bawain kisah mendaki tebing, arung jeram, sampai menjelajah jalur off-road. Buat gue, petualangan itu lebih dari sekadar jalan-jalan, ini soal uji mental dan fisik. Tiap cerita gue kemas biar Superfriends kebawa sensasinya. Gue pengen lo yang baca ngerasa termotivasi buat keluar dari zona nyaman. Kalau lo suka tantangan alam, artikel di sini bakal bikin lo pengen langsung berangkat.

Source:https://www.jelajahlagi.id/2021/09/7-kesalahan-yang-bisa-bikin-pendaki-mati-di-gunung.html

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
Tips

5 Kesalahan Ketika Traveling Pakai Kendaraan Pribadi

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Tips

Ini Dia Penyebab dan Cara Mengatasi Serangan Panik Saat Naik Gunung

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Tips

Tips Memasak di Gunung yang Mudah untuk Dipraktikkan, Ketahui!

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Tips

Ketahui Teknik Memanjat Bagi Pemula dan Tips Memilih Sepatu Climbing

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive