5 Hal yang Wajib Diperhatikan Saat Mendaki di Malam Hari

Melakukan aktivitas saat langit mulai gelap tentu nggak bisa sembarangan, Superfriends. Seenggaknya, ada 5 hal yang wajib banget diperhatikan saat mendaki di malam hari. Mulai dari cahaya penerangan sampai jangan pernah meninggalkan teman sekelompok pendakian penting banget buat selalu diperhatikan.

Yup, mendaki gunung memang bukan aktivitas yang bisa dilakukan tanpa persiapan. Pasalnya, ada banyak banget kemungkinan saat di tengah alam bebas, dan lo harus bersiap dengan risiko yang ada, Superfriends.

Menentukan waktu pendakian juga nggak kalah penting, entah itu mendaki pagi, siang atau bahkan malam tentu butuh persiapannya masing-masing. Nah, untuk malam hari ini, terbilang lebih berisiko, Superfriends.

Maka dari itu, sebaiknya simak dulu 5 hal yang wajib banget diperhatikan saat mendaki di malam hari berikut ini!

Penerangan Memadai

Image source: unsplash.com/@cikstefan

Selanjutnya ini pastinya harus disiapkan dari awal. Jangan sampai tertinggal apa lagi ada kerusakan. Siapkan penerangan cadangan Superfriends. Ini penting mengingat mendaki malam hari itu kondisinya gelap. Jadi jalan setapak nggak mudah terlihat dan harus ekstra hati-hati juga.

Bawa Alat Sinyal Pendaki

Image source: shutterstock.com/verdateo

Saat memutuskan mendaki di malam hari maka lo harus juga punya tanda kalau ikut dalam rombongan ke puncak gunung. Nah, sebagai tandanya lo bisa membawa lonceng sebagai tanda atau sinyal.

Jadi rombongan pendakian tahu ketika lonceng itu bunyi, maka sinyal antar anggota sudah dibunyikan. Biasanya lonceng ini dibawa oleh pendaki yang berada di barisan paling belakang. Dia akan akan membunyikan lonceng untuk mengetahui jarak antara anggota.

Lonceng juga bisa mengatur jalan para pendaki. Tim bisa menjaga ritme perjalanan dari keras tidaknya suara. teknik ini efektif banget lho menjaga rombongan pendakian.

Dan terpenting juga adalah menghilangkan ketakutan. Kadang kalau jalan malam hari tuh suka dihantui dengan hal-hal mistis. Memang nggak bisa dipungkiri, tapi menjadi orang yang cuek saat pendakian malam hari juga sah-sah saja kok.

Ingat, mengalahkan rasa takut saat pendakian juga kunci kesuksesan sampai ke puncak. Tapi harap dipahami ya Superfriends, berani boleh, nekat jangan.

Waspadai Halusinasi

Image source: unsplash.com/@yann_allegre

Perjalanan mendaki malam hari juga nggak kalah melelahkannya. Nah kondisi ini bisa meningkatkan imajinasi, mata terasa melihat objek-objek yang nggak masuk akal saat di gunung. Hal itu yang bisa pengaruhi psikologis.

Satwa liar juga mesti jadi perhatian. Maklum aja Superfriends, namanya juga di tengah hutan, makhluk nokturnal juga ada di sekitaran sana. Waspada sama rute ya.

Lakukan pendakian dengan santai

Image source: shutterstock.com/firewings

Mendaki gunung di malam hari pasti berbeda dengan di siang hari. Kondisi medan yang gelap akan membuat kita harus semakin berhati-hati dalam memilih jalur, maka cara yang tepat adalah lakukan pendakian dengan santai.

Jangan Sendirian dan Meninggalkan Teman Terlalu Jauh

Dilarang keras mendaki sendirian di malam hari. Baiknya tetap satu rombongan dan jangan sampai terpisah. Risikonya lebih tinggi Superfriends. Sebaiknya, usahakan kondisi tubuh tetap dalam keadaan hangat.

Cuaca malam cenderung lebih dingin, sehingga untuk menghindari hipotermia maka pakaian juga harus disesuaikan. Udara dingin lebih rentan kena kram otot. Jadi salah satu antisipasinya adalah menggunakan pakaian berlapis, jangan terlalu lama istirahat di jalur, dan jangan kebanyakan berdiam diri, harus terus bergerak gitu, Superfriends!