5 Cara Mengatasi Bisnis yang Jalan di Tempat

Banyak yang bilang memulai bisnis itu lebih mudah dibanding mengembangkannya, apalagi bagi para pebisnis pemula. Biasanya mayoritas pebisnis pemula merasa frustasi karena bisnisnya jalan di tempat alias nggak menunjukkan perkembangan dalam waktu yang lama.

Kondisi seperti ini bisa muncul pada pebisnis yang meremehkan riset sebelum mulai maupun setelah bisnisnya berjalan, padahal riset adalah cara tepat untuk mengumpulkan data yang berperan penting dalam perkembangan bisnis.

Masih ada beberapa penyebab lain yang kalau dijelaskan satu-satu akan menjadi daftar yang panjang. Namun terlepas dari penyebabnya, ada beberapa cara untuk mengatasi bisnis yang jalan di tempat.

1.  Buat rencana bisnis secepatnya

Image source: elements.envato.com/sofiiashunkina

Rencana bisnis sebenarnya harus disiapkan dengan matang sebelum memulai bisnis, namun banyak pebisnis yang mengabaikannya karena terlalu bersemangat. Padahal tanpa rencana bisnis, lo akan sulit menentukan perkembangan bisnis yang lo jalankan.

Dengan rencana bisnis yang matang, lo bisa lebih fokus dan terarah ketika menjalan bisnis. Jadi setiap langkah yang lo lakukan akan mengantarkan bisnis ke target yang sudah ditetapkan sebelumnya.

Nah agar bisnis lo nggak terus jalan di tempat, sebaiknya segera buat rencana bisnis. Tentukan maksud dan tujuan yang ingin dicapai untuk ke depannya. Apa target jangka pendek, menengah, dan jangka panjang yang ingin lo capai. Lalu tuliskan cara untuk mencapai setiap tujuan tersebut sekaligus solusi mengatasi berbagai masalah yang bisa muncul kapan saja.

Jangan lupa, buat juga analisis usaha mulai dari produksi, tenaga kerja, pemasaran, distribusi, keuangan, pengembalian modal, ekspansi, pengembangan bisnis, hingga risiko usaha.

Buat rencana bisnis yang optimis, realistis, dan terukur. Dengan begitu, lo bisa menjalankannya secara maksimal dan nggak terlalu ambisius. Sebab saat lo mulai ambisius, lo akan menggunakan segala cara untuk mencapai tujuannya. 

2.  Tingkatkan promosi

Image source: unsplash.com/@dole777

Promosi adalah hal yang mutlak dalam kegiatan bisnis. Sayangnya banyak pebisnis yang justru melakukan promosi dengan asal-asalan, bahkan ada juga yang nggak melakukan apapun untuk menarik calon konsumen.

Seharusnya, di era digital seperti sekarang, promosi bisa dilakukan dengan cara yang lebih mudah. Lo bisa memanfaatkan media sosial atau media digital lain untuk melakukan promosi secara online.

3.  Inovasi dan kreasi

Image source: elements.envato.com/seventyfourimages

Jangan pernah menjalankan bisnis dengan monoton alias minim inovasi dan kreativitas. Cara berbisnis seperti ini biasanya akan membuat produk yang lo miliki kalah saing dari kompetitor.

Inovasi dan kreasi dibutuhkan untuk menghilangkan kejenuhan pasar agar penjualan terus meningkat. Caranya dengan menciptakan sesuatu yang unik dan beda dari yang lain. Dengan begitu, bisnis yang lo jalankan punya nilai lebih dibanding kompetitor.

Misalnya, lo bisa menggunakan desain kemasan yang berbeda, layanan after sales yang lebih optimal, atau promosi yang lebih menarik daripada kompetitor.

4.  Dengarkan kritik dan saran dari pelanggan

Image source: elements.envato.com/Pressmaster

Kalau selama ini lo sering mengabaikan kritik dan saran dari pelanggan, sebaiknya hentikan kebiasaan buruk ini. Jadilah pebisnis yang peka dengan feedback dari pelanggan agar kepercayaan mereka meningkat dan lo bisa terus memperbaiki kualitas bisnis yang lo jalankan.

Biasanya pelanggan akan memberikan kritik pada produk maupun pelayanan bisnis yang nggak berkenan di hati atau merugikan mereka. Catat baik-baik semua kritik dan saran ini, lalu perbaiki jika memang bisa diperbaiki.

5.  Perbaiki keuangan bisnis

Image source: elements.envato.com/CharliePix

Keuangan bisnis berperan penting dalam perkembangan bisnis yang sedang lo jalankan. Dengan catatan keuangan yang baik, lo bisa mengetahui pemasukan, pengeluaran, melakukan perhitungan kapan modal bisa kembali, dan hal-hal lain yang masih berhubungan dengan aliran uang di dalam bisnis yang lo kelola.

Tanpa keuangan yang baik, lo hanya akan menghabiskan modal ataupun kas untuk hal-hal yang nggak terlalu penting. Bahkan, nggak menutup kemungkinan lo akan menghabiskan modal dan laba untuk kebutuhan pribadi.

Jadi, sebaiknya perbaiki keuangan bisnis mulai dari sekarang. Mulai dari memisahkan rekening pribadi dan rekening bisnis, catat setiap pengeluaran di luar kebutuhan bisnis, sampai dengan memangkas pengeluaran.