5 Cara Aman dan Nyaman Mendaki Gunung Saat Musim Hujan

Menapaki jalur pendakian di musim hujan memang seringkali dihadapkan dengan sejumlah tantangan. Maka dari itu, butuh persiapan fisik dan mental yang lebih matang buat melakukan hal berat ini, Superfriends. Selain itu, lo juga wajib tahu 5 cara aman dan nyaman mendaki gunung saat musim hujan. Berikut bahasan selengkapnya!

Mendaki gunung saat musim hujan memang memiliki sejumlah resiko yang sangat serius, Superfriends. Kaki terkilir akibat terpeleset di jalur pendakian sampai ancaman hipotermia yang sangat ditakuti para pendaki gunung bisa saja hadir tanpa diduga-duga sebelumnya.

Gunung-gunung di Indonesia pun biasanya ditutup sementara buat meminimalisir korban akibat hal-hal tersebut. Tapi, kalau lo mau tetap bertualang di jalur yang masih buka, lo wajib menerapkan 5 cara aman dan nyaman mendaki gunung saat musim hujan berikut ini, Superfriends!

Pilih Gunung dengan Jalur yang Relatif Bersahabat

Image source: pexels.com/@gabriela-palai

Kebanyakan jalur pendakian tentu saja bakal menjadi sulit dua kali lipat saat musim hujan daripada musim kemarau. Oleh karena itu, sebaiknya jangan memaksakan kehendak dengan memilih jalur yang menantang dan terbilang sulit, Superfriends.

Saat musim hujan, akan lebih baik jika lo memilih gunung dengan jalur yang relatif mudah. Beberapa gunung yang memiliki jalur yang relatif mudah seperti Papandayan, Pulosari, atau Panderman cocok banget buat lo yang ingin mendaki saat musim hujan. Setidaknya, untuk menghilangkan rindu ketinggian gitu, Superfriends.

Pahami Penggunaan Layering yang Tepat

Image source: pexels.com/@karolina

Layering yang tepat akan membuat tubuh tetap hangat selama pendakian, apalagi saat musim hujan. Umumnya layering terdiri dari tiga bagian, yakni base layer (lapisan dasar), insulating layer (lapisan tengah), dan shell layer (lapisan paling luar).

Base layer merupakan bagian yang langsung bersentuhan dengan kulit. Bagian ini berfungsi untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil, meski menghadapi perubahan temperatur yang ekstrem.

Bahan yang disarankan adalah polyester atau sintetis. Bahan-bahan ini mampu menyerap keringat dengan baik dan membantu keringat berpindah ke lapisan selanjutnya. 

Selanjutnya ada bagian insulating layer yang berfungsi mengatur kelembapan. Pilih bahan dengan fleksibilitas tinggi, seperti polarguard, fleece, atau bulu angsa. Terakhir, ada bagian shell layer yang berfungsi melindungi tubuh dari cuaca buruk, seperti hujan atau angin kencang.

Bagian ini sangat krusial karena juga berfungsi melindungi dua bagian sebelumnya. Untuk bagian ini, pilihlah bahan pakaian dengan kemampuan waterproof, windproof, dan breathable.

Gunakan Pakaian dengan Fitur Quick Dry

Kaus atau celana dengan bahan quick dry bisa menjadi pilihan yang tepat digunakan untuk mendaki saat musim hujan. Selain ringan dan mudah dibawa, pakaian dengan kemampuan ini juga bisa kering dengan cepat, sehingga dapat mengurangi risiko terserang hipotermia.

Lebih Baik Gunakan Gaiters

Image source: piketrail.com

Gaiters berfungsi untuk melindungi kaki bagian engkel ke atas agar air, lumpur, atau pasir nggak masuk ke dalam sepatu.

Tentu bakal sangat merepotkan jika bagian dalam sepatu lo kemasukan lumpur. Kalau ada bujet lebih, gak ada salahnya untuk membeli gaiters.

Gunakan Lapisan Khusus buat Menyimpan Sejumlah Barang Penting

Dry bag merupakan tas anti air yang berfungsi melindungi sejumlah barang penting lo dari kondisi basah saat pendakian, Superfriends. Barang-barang seperti smartphone, dompet, baju ganti dan lain sebagainya, lebih baik diamankan dalam dry bag sebelum dimasukkan ke dalam carrier.

Biar lebih ekonomis, lo bisa memanfaatkan trash bag sebagai pengganti dry bag. Fungsinya sama, yakni menjaga barang bawaan agar terhindar dari basah, Superfriends!

Nah, itulah 5 cara aman dan nyaman mendaki gunung saat musim hujan. Tetap utamakan keamanan dan keselamatan saat bertualang ya, Superfriends. Selamat bertualang!