4 Tips Memilih Botol Minum yang Tepat Buat Mendaki Gunung

Botol minum merupakan salah satu peralatan wajib saat mendaki gunung. Air di dalamnya penting untuk mencegah dehidrasi dan bisa juga digunakan saat memasak. Ada berbagai jenis botol minum untuk mendaki gunung yang bisa dipilih. Di antaranya ada yang mudah dimasukkan ke dalam tas, atau yang bisa menahan panas dengan baik. Kapasitas dan bobotnya pun bervariasi.

Itulah mengapa penting dalam memilih botol minum untuk mendaki gunung. Berikut ini beberapa tips memilih botol minum yang baik, dengan begitu bisa menentukan produk yang sesuai dengan kebutuhan.

[readalso url=21230]

1. Pilih Jenis Botol Berdasarkan Keunggulan

Image source: unsplash.com/@evanthewise

Umumnya, ada empat botol minum untuk mendaki gunung. Tentunya setiap jenis botol minum memiliki kelebihan masing-masing. Ketahui dengan jelas karakteristiknya dan pilihlah yang paling menguntungkan saat mendaki gunung.

Botol minum plastik atau PET yang mudah dibawa kemana-mana. Botol minum berbahan plastik atau PET (polyethylene terephthalate) sangat menarik untuk dibawa naik gunung karena ringan dan tahan lama. Botol minum plastik juga mempunyai bentuk simple sehingga lebih mudah dibersihkan.

Namun botol minum jenis ini kurang cocok untuk pendakian gunung yang tinggi, misalnya alpine climbing. Sebab, botol minum berbahan plastik rentan terhadap perubahan suhu dan tekanan udara.

Botol minum aluminium atau stainless steel yang tahan lama. Botol ini memang terkenal akan daya tahannya. Jika nggak sengaja menjatuhkannya, mungkin botol akan sedikit penyok, tapi air di dalamnya nggak akan bocor. Bahan aluminium dan stainless steel juga bisa mempertahankan suhu dengan baik, sehingga bisa menyimpan air panas di dalamnya.

Botol minum lipat yang lebih praktis. Saat nggak diisi air, botol minum ini bisa dilipat hingga berukuran kecil dan disimpan dengan mudah. Bobot produk ini juga ringan, bahkan paling ringan di antara jenis botol minum lainnya. Jika berencana mendaki gunung dalam waktu singkat dan ingin mengurangi beban di dalam tas, produk ini bisa jadi pilihan tepat.

Water bladder atau hydration pack, supaya bisa minum sambil berjalan. Hydration pack adalah botol minum yang bisa dibawa menggunakan backpack, lalu bisa meminum airnya lewat selang. Umumnya, hydration pack dipakai untuk olahraga trail running atau ekspedisi jelajah gunung yang medannya berat.

2. Pilih Botol dengan Kapasitas yang Pas

Image source: unsplash.com/@averieclaire

Jumlah air yang dibutuhkan satu orang selama pendakian adalah sekitar 2 liter per hari. Botol minum berkapasitas 2 liter memang tersedia di pasaran. Namun, jika semua disatukan ke dalam satu botol, bobotnya akan terasa lebih berat.

Sebaiknya membaginya ke dalam beberapa botol daripada harus membawa air 2 liter dalam satu botol. Misalnya, lo bisa membawa air 2 liter dalam empat botol ukuran 500 ml. Pertimbangkanlah jumlah botol yang dibawa, baru setelahnya pilih botol minum dengan kapasitas yang sesuai.

3. Periksa Lebar Mulut Botol dan Kemudahan Membuka

Image source: unsplash.com/@npeloso

Ukuran mulut botol dan kemudahan membuka tutup botolnya menjadi hal yang penting untuk diperhatikan. Untuk botol minum berbahan plastik atau stainless steel, sebaiknya pilihlah ukuran mulut botol yang cukup besar supaya lebih mudah saat ingin menambahkan es batu atau energy drink bubuk.

Usahakan juga untuk memilih botol minum yang mudah untuk dibuka, misalnya cukup dengan satu kali tekan menggunakan satu tangan. Dengan begitu, akan lebih mudah membukanya saat berjalan.

Untuk tutup botol yang harus dibuka dengan cara diputar, pilihlah produk yang dilengkapi pegangan di bagian tutupnya.

4. Kemampuan Botol Menginsulasi Panas

Image source: thefamilyvoyage.com

Saat mendaki pada musim kemarau atau musim hujan, membawa botol minum yang bisa menahan suhu di dalamnya akan sangat menguntungkan. Di gunung, suhu akan lebih dingin dibandingkan di dataran rendah, sehingga air minum yang dibawa bisa aja membeku.

Botol dengan insulasi panas pun memiliki kemampuan baik dalam menginsulasi suhu dingin. Jadi, bisa membawa minuman dingin ketika mendaki gunung di tengah cuaca panas, dan juga membawa air panas atau hangat di gunung yang bersuhu dingin.

Nah, itulah beberapa cara memilih botol minum yang tepat untuk dibawa mendaki gunung. Botol minum lo sudah memenuhi syarat tersebut belum, bro?

Source: https://my-best.id/68809