Selain hipotermia, ternyata salah satu risiko besar lain bagi pendaki gunung yakni terjebak badai saat berada di gunung. Oleh karena itu, Superfriends harus paham dengan kondisi cuaca dan bagaimana menyelamatkan diri saat terjebak badai di gunung.
Lalu, bagaimana jika lo terjebak badai saat berada di tempat camp atau di puncak gunung? Nah berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan ketika lo terjebak badai di gunung. Perhatikan dengan baik!
1. Berlindung di dekat pohon rendah
Image source: elements.envato.com/Farknot
Untuk meminimalisir resiko tersambar petir atau tertimpa pohon yang tumbang, sebaiknya hindari pohon dengan ukuran yang besar dan tinggi. Sebab, petir lebih sering menyambar objek yang tinggi di mana jika lo berlindung di pohon yang tinggi itu sangat berbahaya.
Terlebih lagi pohon-pohon tinggi dan besar di gunung juga rawan tumbang akibat badai karena usia pohon tersebut sudah tua dan akarnya tak kuat menopang batang pohon yang terus menerus diterpa angin badai. Jadi tentu, berlindung di pohon yang tak begitu tinggi menjadi pilihan yang tepat jika terjadi badai ketika di gunung.
2. Hindari camp di area terbuka
Image source: elements.envato.com/Johnstocker
Camp di area terbuka ini memang sangat berisiko, terlebih lagi saat musim hujan dan adanya potensi badai. Selain itu, tempat terbuka seperti sabana sangat rentan dengan angin yang berhembus kencang yang tentu bisa merusak tenda mulai dari frame tenda patah hingga sobek.
Bahkan, di beberapa gunung pernah ada kejadian tenda yang terbang bebas di udara seperti layangan. Selain itu, di area terbuka juga saat terjadi badai sangat rentan dengan sambaran petir karena tidak adanya penghambat listrik selain tenda dan para penghuninya.
Maka dari itu, tempat terbaik untuk ngecamp saat badai yakni mencari daerah yang lebih rendah dan agak tertutup seperti cerukan atau ngarai yang lebih rendah daripada area di sekitarnya. Hal ini bertujuan untuk menghindari potensi tersambar petir ketika terjadi badai petir.
3. Jangan berbaring di atas tanah secara langsung
Image source: elements.envato.com/Galyna_Andrushko
Jangan pernah lakukan hal ini jika lo terjebak badai di gunung apalagi terjebak badai petir. Sebab, hal ini akan sangat membahayakan karena tanah dapat menghantarkan listrik dari sambaran petir. Bahkan ketika petir menyambar bumi, listrik dari petir tersebut akan merambat di tanah hingga 30 meter dari pusat sambaran.
Tentu jika Superfriends berbaring di tanah maka lo juga akan ikut tersambar listrik dari petir yang merambat di tanah. Oleh karena itu disarankan untuk meminimalisir kontak dengan tanah dan sebisa mungkin duduklah di atas matras yang digulung dengan tetap memakai alas kaki
4. Jauhi air, logam, dan peralatan konduktor listrik lainnnya
Image source: elements.envato.com/carlo_vstek
Benda berbahan logam seperti pagar besi dan aliran air adalah konduktor yang baik untuk listrik. Sehingga, petir akan tertarik dan menyambar barang-barang tersebut. Oleh karenanya, saat terjebak badai petir di gunung maka sebisa mungkin jauhi aliran air dan juga tutupi peralatan berbahan logam dengan kain.
Selain itu, tentu saja matikan peralatan elektronik seperti handphone dan kamera. Ini penting karena peralatan elektronik memiliki medan magnet dan bisa menjadi pemicu petir menyambar.
ARTICLE TERKINI
Source:https://www.jelajahlagi.id/2020/10/cara-menghadapi-badai-dan-petir-di-gunung.html
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :