Scuba diving gak bisa dilakukan secara sembarangan karena pada dasarnya, menyelam di bawah laut gak sama dengan berenang biasa. Oleh karena itu, sebelum menyelam, Superfriends harus mengantongi sertifikat scuba diving dengan mengikuti kelas belajar diving untuk pemula di sekolah menyelam.
Jadi, lo harus lulus kursus sekolah menyelam dulu, memiliki sertifikat, baru kemudian bisa menikmati keindahan alam bawah laut Indonesia atau negara-negara lainnya. Nah, berikut ini tiga hal utama yang perlu lo perhatikan saat mengikuti kursus scuba diving. Yuk, simak!
1. Kompetensi dalam air (waterskill)
Image source: elements.envato.com/NomadSoul1
Hal lumrah dalam olahraga yang terbilang unik dan ekstrem seperti scuba diving untuk memiliki beberapa syarat kompetensi yang dicapai terlebih dahulu. Persyaratan ini pun ada untuk kenyamanan dan keselamatan lo sendiri saat menyelam. Jika persyaratan telah terpenuhi, artinya Superfriends sudah cukup kompeten dan bisa menguasai medan menyelam lebih mudah.
Salah satunya adalah tes dari Professional Association of Diving Instructors (PADI) yang harus lo lalui untuk melihat seberapa besar waterskill atau kompetensi di dalam air. Pertama, selama 10 menit lo bisa mulai belajar diving dengan mengapung atau berenang ke pinggir kolam atau diam di tengah air tanpa alat bantuan.
Kedua, berenang tanpa alat bantu sejauh 200 meter atau berenang sejauh 300 meter dengan masker diving, snorkel, dan sepatu katak. Tes ini mudah lo lewati jika sudah menguasai teknik dasar berenang. Pasalnya, dalam tes ini tidak ada hitungan waktu sehingga lo bisa dengan berenang dengan santai untuk menyimpan energi.
2. Persyaratan kesehatan
Image source: elements.envato.com/Mint_Images
Untuk mendapatkan sertifikasi diving, lo juga perlu berada dalam keadaan sehat dan bugar. Maka dari itu, Superfriends memerlukan surat dokter yang menyatakan bahwa diri lo memenuhi persyaratan kesehatan yang dibutuhkan sebelum menyelam.
Selain itu, tempat kursus diving biasanya akan meminta lo mengisi kuesioner untuk menilai apakah ada kondisi tertentu yang mungkin menimbulkan masalah kesehatan saat menyelam. Memang ada beberapa kondisi kesehatan yang tidak disarankan untuk melakukan diving, seperti kelainan pada rongga telinga bagian tengah, asma, dan penyakit jantung koroner.
Pada orang yang berisiko, seperti memiliki kondisi darah tinggi, menyelam mungkin memiliki efek kardiovaskular jangka panjang yang perlu lo waspadai. Maka dari itu, sebaiknya konsultasikan ke dokter atau instruktur selam lo sebelum memulai aktivitas ini.
3. Belajar mengenal peralatan diving
Image source: elements.envato.com/NomadSoul1
Superfriends juga wajib memahami cara kerja setiap bagian dari alat selam sebaik mungkin. Anggaplah alat-alat selam ini sebagai perpanjangan dari kemampuan fisik lo sendiri. Misalnya, memahami cara kerja selang tabung scuba untuk bernapas di bawah laut.
Lo pun harus tahu bagaimana cara kerjanya seolah selang tersebut adalah saluran pernapasan yang ada dalam tubuh. Seberapa dalam lo mengenal alat-alat selam tersebut bisa jadi kunci apakah Superfriends akan sukses menyelam atau tidak.
Selain itu, lo juga perlu mengetahui risiko-risiko apa saja yang dapat terjadi pada alat-alat tersebut dan bagaimana cara mencegahnya atau mengatasinya ketika sudah terjadi. Misalnya, masker diving harus terpasang rapat dan jika lo menunduk atau masker bergoyang, berarti pemasangannya belum cukup rapat dan berisiko kemasukan air.
ARTICLE TERKINI
Article Category : Tips
Article Date : 12/11/2022
Source:https://hellosehat.com/kebugaran/olahraga-lainnya/belajar-scuba-diving/
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :