Untuk mendaki gunung, lo perlu persiapan dan perlengkapan yang matang. Nggak sampai situ saja ada beberapa tips yang bisa lo ikuti biar pendakian lancar. Seperti mendaki Gunung Parang melalui jalur Pasanggrahan Purwakarta. Apa saja yang harus lo lakukan?
Gunung Parang yang terletak di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat ini cocok banget buat lo yang belum punya banyak pengalaman mendaki gunung. Karena ketinggiannya hanya 963 meter dari permukaan laut (mdpl). Punya beberapa jalur pendakian termasuk jalur Pasanggrahan di Purwakarta. Terletak di Jalan Lingkar Gunung Pasanggrahan, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Tegalwaru.
Walaupun gunung ini termasuk yang ramah buat pendaki pemula, bukan berarti lo bisa menganggap remeh Superfriends. Alam bebas tetap ingin merasa dihargai, jadi lo harus tetap mempersiapkan mental, fisik, dan perlengkapan dengan matang. Selain itu, coba ikuti beberapa tips mendaki di Gunung Parang jalur Pasanggrahan Purwakarta.
1. Lebih Baik Mendaki Saat Masih Ada Matahari
Image source: instagram.com/indrasutantoo
Waktu mendaki gunung ditentukan sendiri oleh lo dan rekan mendaki lainnya. Setiap gunung juga punya waktu terbaik untuk mendaki. Beberapa pendaki ingin mendaki saat malam hari, karena ingin pas momentumnya untuk melihat matahari terbit. Tapi kalau lo berencana mendaki Gunung Parung jalur Pasanggrahan, ada baiknya mendaki saat masih ada matahari.
Karena meminimalisir adanya hambatan selama mendaki gunung, misalnya tersesat atau mengambil jalur pendakian yang salah dikarenakan cahaya yang terlalu minim. Apalagi kalau lo masih terbilang pendaki pemula dan nggak terlalu mengenal jalur pendakian di Gunung Parung. Lebih baik mencegah daripada menyesal bukan?
2. Tetap Perhatikan Jalur Pendakian
Image source: kompas.com / Nabilla Ramadhian
Kebanyakan keadaan jalur pendakian di Gunung Parung tanahnya basah, batu berlumut, hingga rumput basah terkena embun. Jaraknya pun nggak dekat lho, keadaan jalan ini dimulai dari basecamp sampai camp area. Nggak sampai situ saja, lo ditantang untuk melewati tanah basah dan tanah kering saat dari camp area menuju puncak Gunung Parung.
Jalurnya yang cukup ekstrem ini membuat lo harus tetap memperhatikan jalur pendakian. Kalau lo lengah sedikit saja, kemungkinan lo bakal jatuh atau terpeleset. Mau itu mendaki maupun turun Gunung, khususnya saat berada dalam perjalanan antara camp area hingga puncak karena tepat berada di tengah jurang.
3. Pakai Kaus Kaki Tebal dengan Sepatu Nyaman
Image source: elements.envato.com/westend61
Salah satu pakaian yang harus lo perhatikan dengan seksama adalah alas kaki karena jalur pendakian cukup licin. Sebisa mungkin pakai kaus kaki yang tebal agar menahan kuku kaki nggak terlalu mentok ke ujung sepatu. Kemudian untuk sepatu lebih baik gunakan sepatu khusus naik gunung yang nyaman. Solnya yang tebal akan membantu telapak kaki lo tetap nyaman walaupun ada di jalur berbatu. Selain itu, usahakan memakai sepatu yang lebih besar satu ukuran di atas nomor kaki lo. Karena kalau terlalu pas bakal membuat kuku kaki mentok ke ujung sepatu.
ARTICLE TERKINI
Source:https://travel.kompas.com/read/2021/09/13/120900827/8-tips-mendaki-gunung-parang-via-pasanggrahan-purwakarta
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :