Gunung Api Purba Bawah Laut yang Masih Aktif Ditemukan di Pasifik

Use your email address, user id, or Phone Number* Please Insert the correct Email Address

Insert Password*

Please Insert the correct Email Address

Keep me Logged In

Forgot Password ?

Or use

Insert Email*

Name* Please Insert the correct Name

Gender* Please Select the gender

Date of Birth*

Phone Number* Please Insert the correct Phone Number

User ID Please Insert the correct User ID

Password*

Contain at least one Uppercase
Contain at least two Numbers
Contain 8 Alphanumeric

Please Insert the correct Email Address

Confirm Password*

Please Insert the correct Email Address

Referral Code

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Go Back Home Check My Profile

Reset Password

Please choose one of our links :

Author : Admin Adventure

Article Date : 11/09/2023

Article Category : Places & Gears

Ada-ada aja yang temuan para peneliti yang bikin ‘wow’. Pada Juli 2023 lalu, peneliti dari Ekspedisi Laut Dalam Pasifik Timur Laut 2023 nemuin gubung api purba bawah laut yang masih aktif di lepas pantai Paisifik Kanada. Bahkan, saat ditemukan, gunung tersebut lagi ngeluarin cairan panas.

Nggak cuma itu, gunung api bawah laut tanpa nama tersebut ternyata juga jadi rumah bagi tiga hewan langka, lho. Makin penasaran kan lo gimana uniknya gunung ini? Simak selengkapnya aja deh berikut ini, Superfriends.

Gunung Api Bawah Laut Aktif di Pasifik, Kayak Gimana Ya?

Ekspedisi tersebut tujuannya buat ngelihat kehidupan laut di British Columbia (BC) pada kedalaman hingga 3.200 meter. Saat awal ekspedisi, tim peneliti mengantisipasi adanya air dingin di sekitar gunung yang menjulang 1.100 meter di atas dasar laut. Namun, mereka malah nemuin pancaran air hangat yang tertutup karang. Cairan panas yang mengandung mineral tersebut jadi asupan bagi biota laut buat berkembang. Selain itu, mereka juga membentuk jarring makanan lokal yang mendukung keragaman organisme di kedalaman laut yang dingin dan gelap.

Selain itu, ekspedisi ini juga dilakuin buat mendukung keputusan konservasi bagi kawasan lindungi laut yang dieri nama Tang.ɢ̲wan, ḥačxʷiqak, dan Tsig̱is. Penamaan ini diberikan berdasarkan dari gabungan kata berbagai suku lokal yang bakal mengawasi kawasan tersebut dan bekerjasama bareng pemerintah Kanada.

Nah, biar lo nggak bingung cara bacanya, simak nih penjelasan tentang ejaan dan maknanya berikut ini.

1. Tang.ɢ̲wan (dibaca Tung-Gwun) adalah Bahasa Haida yang berarti ‘samudera dalam’

2. ḥačxʷiqak (dibaca huch / khwi / kuk) adalah bahasa dari Suku Nuu-chah-nulth dan Pacheedaht yang berarti ‘bagian terdalam dari samudera’

3. Tsig̱is (dibaca tsee – geese) adalah bahasa dari Suku Quatsino yang berarti ‘monster laut dalam’.

Salah satu hewan langka ditemuin di gunung api bawah laut tersebut yaitu pacific white skate (Bathyraja spinosissima). Hewan ini tampak kayak ikan pari berwarna putih yang ukurannya bisa sampai 2 meter. Gede banget nggak tuh! Saat ditemuin di kedalaman 800 - 2.906 meter, skate lagi bertelur di puncak gunung api bawah laut yang berada di sekitar 1,5 km di bawah permukaan laut. Tim peneliti pun memperkirakan air hangat di sana ngebantu buat kelangsungan hidup telur skate.

Nah, itu tadi sedikit banyak soal gunung api bawah laut yang ditemuin di lepas pantai Pasifik Kanada. Kalau ada ekspedisi ke sana lagi, kira-kira lo tertarik join nggak nih, Superfriends? (arpd)