Dua aktivitas yang bisa lo lakukan pas traveling ke Bali yaitu menyelam dan jalan-jalan ke pura. Nah, gimana kalau keduanya digabungkan dalam satu tempat?
Pengalaman tersebut bisa lo rasakan di Teluk Pemuteran. Di destinasi wisata yang ada di Kecamatan Gerokgak, Kabuaten Buleleng tersebut, lo bisa diving sambil melihat pura di bawah laut, lho. Penasaran? Simak selengkapnya berikut ini, Superfriends.
Asal-Usul Pura Bawah Laut di Bali
Keberadaan pura bawah laut di Teluk Pemuteran pertama kali diketahui pada tahun 2010. Kala itu, foto-foto tempat bernama Taman Pura tersebut viral di media sosial. Usut punya usut, ternyata pura tersebut emang sengajak ditenggelamkan. Kok bisa?
Seorang bule asal Inggris bernama Paul Turley adalah orang pertama yang mengunggah foto pura bawah laut tersebut di blog pribadinya pada tahun 2009. Pria yang merupakan pemiliki perusahaan selam Sea Rovers di Bali tersebut pengin ngasih tau orang-orang tentang keindahan terumbu karang buatan di Taman Pura pada para penyelam.
Selain itu, ia juga menceritakan asal-usul Taman Pura di blognya. Tempat tersebut diketahui ditenggelamkan pada tahun 2005 sebagai bagian dari prpyek konservasi terumbu karang. Proyek tersebut melibatkan pemiliki hotel, nelayan, perusahaan selam, ilmuwan, serta penggiat konservasi lingkungan. Selain untuk konservasi, proyek ini juga dilakukan untuk tujuan ekonomi dan pariwisata.
Menyelami Taman Pura
Keunikan Taman Pura di Teluk Pemuteran pun jadi daya tarik tersendiri bagi penyelam. Dengan menyelam di kedalaman 5 – 30 meter, lo bisa melihat bangunan candi dan berbagai jenis patung, seperti patung Buddha dan Ganesha, yang tertutup koral warna-warni. Visibilitas di laut ini pun sekitar 5 – 20 meter, sehingga lo bisa melihat pemandangan bawah laut dengan jelas.
Agar koral bisa tumbuh dengan cepat di kawasan tersebut, masyarakat setempat pun menggunakan teknologi bernama Bio Rock. Kerangka besi ditenggelamkan dan dialiri listri sekitar 6 – 10 volt. Cara tersebut diketahuui bisa mempercepat pertumbuhan terumbu karang 2 – 6 kali lebih cepat. Ketika terumbu karang udah cukup besar, aliran listrik itu pun dihentikan.
Saat menyelam di antara pura, lo akan merasakan vibes yang nggak biasa. Kawasan ini tampak lebih tenang dibanding titik penyelaman pada umumnya. Bahkan, nggak sedikit penyelam yang mengaku sering merasa diikuti oleh sesuatu saat diving di tempat tersebut. Itulah sebabnya spot pura bawah laut ini sering disebut sebagai Spooky Point.
Selain pura bawah laut, masih banyak spot diving yang tersebar di Teluk Pemuteran, seperti Canyon Wreck, Middle Reef, Deep Reef, Tangkad Sepi, Tangkad Jaran, The Muze, dan Kebun Batu. Teluk Pemuteran sering ramai dikunjungi turis dan penyelam pada bulan Juli sampai Agustus. Tertarik menyelam di sini, Superfriends? (arpd)
ARTICLE TERKINI
Source:Detik, Mongabay
Please choose one of our links :