Panduan Trekking di Gunung Kelimutu dan Menikmati Indahnya Danau Tiga Warna

Salah satu destinasi wisata di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, yang patut lo kunjungi yaitu Gunung Kelimutu. Lokasi tepatnya berada di Kabupaten Ende.

Gunung Kelimutu ramah banget buat pendaki pemula karena ketinggiannya cuma 1.639 mdpl. Lo juga nggak perlu terlalu effort mendaki karena jalurnya gampang banget buat dilewati. Selain itu, sesampainya di puncak, penglihatan lo bakal dimanjain sama pemandangan tiga danau kawah yang warnanya bisa berubah-ubah, antara biru, putih, dan merah. Itulah sebabnya danau tersebut dinamai Danau Tiga Warna.

Pengin trekking tipis-tipis di Gunung Kelimutu dan menikmati keindahan Danau Tiga Warna di puncaknya? Simak panduannya berikut ini, Superfriends.

Rute Menuju Gunung Kelimutu

Di Ende, terdapat bandara kecil yang melayani penerbangan dari Kupang, Labuan Bajo, dan Denpasar. Dari Bandara H. Hasan Aroeboesman di Ende, lo bisa langsung menuju Desa Moni yang merupakan desa terdekat dari Gunung Kelimutu.

Ada dua opsi transportasi yang bisa lo pilih, yaitu naik mobil sewaan dengan harga mulai dari Rp900 ribu (udah termasuk supir) atau naik travel dengan harga mulai dari Rp50 ribu. Pilihan pertama mungkin cocok buat lo yang berangkat rame-rame. Sesampainya di Desa Moni, ada banyak fasilitas wisata yang bisa lo nikmati selama singgah sejenak, mulai dari penginapan, rumah makan lokal, toko souvernir, dan lain sebagainya.

Panduan Trekking di Gunung Kelimutu

Waktu yang paling enak buat trekking di Gunung Kelimutu yaitu sekitar pukul 03.30 WITA biar bisa sekalian lihat matahari terbit. Jarak antara Desa Moni dengan Kelimutu sekitar 15 km. Lo bisa naik motor atau mobil sewaan buat menuju parkiran Gunung Kelimutu. Oh iya, jangan lupa bayar tiket seharga Rp20.000 dan parkir kendaraan Rp5.000 ya.

Setelah itu, lanjut trekking sampai puncak gunung. Tenang, trekking-nya nggak lama, kok. Butuh waktu sekitar 30 - 60 menit buat sampai ke puncak Gunung Kelimutu. Sesampainya di puncak, lo bakal disambut sama lukisan Tuhan berupa matahari terbit yang muncul di antara kabut tebal serta tiga danau berwarna biru, hijau, dan merah. Kicauan burung pun mulai terdengar dan segarnya udara pagi mulai masuk ke rongga paru-paru lo. Syahdu banget, deh!

FYI, setiap danau punya nama dan maknanya tersendiri. Danau warna biru atau Tiwu Nuwa Muri Koo Fai merupakan tempat berkumpulnya jiwa muda yang telah meninggal. Danau warna merah atau Tiwu Ata Polo merupakan tempat berkumpulnya jiwa orang yang telah meninggal dan selama hidup melakukan kejahatan. Sementara danau berwarna putih atau Tiwu Ata Mbupu merupakan tempat berkumpulnya jiwa orang tua yang telah meninggal. Penduduk setempat percaya bahwa saat warna danau berubah, mereka harus ngasih sesajen bagi arwah orang-orang yang meninggal.

Itu tadi panduan trekking di Gunung Kelimutu buat menuju Danau Tiga Warna. Tertarik traveling ke sana, Superfriends? (arpd)