Predikat gunung tertinggi ketiga di Jawa Timur dipegang oleh Gunung Raung. Gunng dengan ketinggian 3.344 mdpl berada di kompleks Pegunungan Ijen dan termasuk dalam wilayaha administrasi Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember. Gunung Raung juga punya kaldera terbesa di Pulau Jawa dan terbesar kedua di Indonesia, lho.
Gunung Raung terkenal punya empat titik puncak, yaitu Puncak Bendera, Puncak 17, Puncak Tusuk Gigi, dan Puncak Sejati. Jalur pendakian di gunung ini terkenal ekstrem. Bahkan, salah satu di antaranya masih berupa hutan belantara dan jarang dijamah pendaki. Penasaran, kan? Simak selengkapnya berikut ini, Superfriends.
Jalur Kalibaru
Berlokasi di Dusun Wonorejo, Banyuwangi, jalur Kalibaru jadi jalur pendakian paling populer sekaligus yang paling ekstrem di Gunung Raung. Buat sampai ke Puncak Bendera, lo butuh waktu sekitar 3 - 4 hari dengan melewati sembilan pos.
Pos 1 dan Pos 2 merupakan daerah yang cukup mudah dilewati karena berupa perkebunan kopi dan area hutan. Menuju pos 3 dan 4, jalur mulai menanjak secara bertahap. Pos tersebut didominasi sama pepohonan yang lebat. Begitu sampai di jalur 5 sampai puncak, jalurnya bakal lebih terjal dan menantang. Bakal ada jurang di kanan-kiri lo, Saking ekstremnya, pendaki disarankan buat membawa peralatan pengaman, seperti tali karmantel dan webbing. Kalau lo mau mendirikan tenda, lo bisa camping di Pos 4 dan 7.
Jalur Sumber Wringin
Kalau Kalibaru jadi jalur paling ekstrem, jalur yang satu ini kerap dianggap sebagai jalur pendakian paling gampang di Gunung Raung. Namanya Sumber Wringin. Kalau lewat jalur pendakian yang berlokasi di Bondowoso ini, lo cuma butuh waktu dua hari buat sampai puncak. Jumlah pos yang dilewati juga cuma 5, yaitu basecamp, Pondok Sumur, Pondok Demi, Pondok Mayit, dan Pondok Angin. Medan di jalur pendakian Sumber Wringin didominasi sama pepohonan dan rumput ilalang yang lebat. Namun, khusus di Pondok Angin sampai puncak, lo bakal ngelewatin medan berbatu yang diapit dua jurang.
Jalur Glenmore
Kalau pengin ngerasain sensasi climbing atau panjat tebing di Gunung Raung, lo harus cobain mendaki Gunung Raung via Glenmore. Jalur yang dibuka oleh Mapala UI pada tahun 2003 ini sering dianggap sebagai jalur nerakanya Gunung Raung. Gimana enggak, jalur ini didominasi semak belukar, pepohonan yang lebat, dan tebing yang terjal. Pendaki pun harus punya skill navigasi yang pro buat buka jalan menuju puncak. Saking ekstremnya jalur ini, ada yang bilang kalau butuh waktu sampai dua minggu buat sampai ke puncak, lho.
Jalur Jambewangi
Jalur Jambewangi merupakan jalur terbaru di Gunung Raung yang pertama kali dipetakan pada tahun 2004 setelah 15 kali percobaan. Treknya didominasi hutan belantara yang alami. Dibanding jalur lainnya, Jambewangi punya sumber air yang lebih banyak dan pemandangan yang lebih eksotis. Bayangin aja, lo bisa lihat panorama Banyuwangi sampai Selat Bali di atas puncak, lho. Jalur Jambewangi terdiri dari 10 pos dan butuh waktu kurang lebih selama 4 hari untuk mencapai puncak via jalur ini. Sayangnya, jalur ini masih jarang dijamah pendaki karena kurang populer.
Itu tadi beberapa jalur pendakian di Gunung Raung. Tertarik mendaki di gunung mana nih, Superfriends? (arpd)
Please choose one of our links :