Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Gurun Sahara

Apa yang muncul di pikiran lo ketika mendengar nama Gurun Sahara? Sebuah tempat yang dipenuhi pasir yang tandus dan udaranya sangat panas? Atau mungkin yang lainnya? Well, yang namanya gurun pasti akan dipenuhi dengan pasir.

Akan tetapi, ternyata di balik hamparan pasir yang luas ini ada banyak rahasia yang jarang orang tahu. Penasaran apa saja fakta Gurun Sahara yang menarik dan mungkin belum lo tahu? Simak baik-baik penjelasannya di bawah ini.

Isinya bukan cuma pasir

image source: elements.envato.com/Galyna_Andrushko

Meski identik dengan pasir–seperti gurun pada umumnya–namun di gurun Sahara masih ada hal yang lainnya. Selain pasir, gurun yang satu ini memiliki kerikil dengan jumlah yang lebih banyak dari pasirnya.

Selain itu, ada juga dataran tinggi, dataran garam, pegunungan, hingga cekungan. Melansir dari Encyclopedia Britannica, titik tertinggi yang ada di Gurung Sahara adalah Emi Koussi, sebuah gunung berapi yang sudah nggak aktif di negara Chad. Tinggi gunung ini mencapai 3.415 meter di atas permukaan laut. 

Lebih luas dari Indonesia

image source: elements.envato.com/Galyna_Andrushko

Indonesia yang kita tempati ini merupakan pulau kepulauan terbesar di dunia. Jika semua pulau itu disatukan, luasnya bisa mencapai 1.919.440 kilometer persegi. Sedangkan luas lautannya, menurut data dari Kementerian Pendidikan, adalah 3.273.810 kilometer persegi. Artinya kalau digabungkan luar keseluruhan negara ini mencapai 5.193.250 kilometer persegi.

Angka yang fantastis, bukan? Sayangnya, dibandingkan dengan gurun Sahara angka 5 kilometer lebih itu nggak ada apa-apanya sebab gurun yang satu ini mempunyai luas sekitar 9 juta kilometer persegi dan membentang di 11 negara, yaitu Mesir, Aljazair, Libya, Chad, Mali, Maroko, Mauritania, Niger, Sahara Barat, Sudan, dan Tunisia. 

Di Gurun Sahara juga ada air

image source: elements.envato.com/Mint_Images

Biasanya, gurun selalu dianggap sebagai tempat yang panas dan nggak ada air sama sekali karena jarang turun hujan. Namun ternyata itu cuma mitos belaka karena di Gurun Sahara juga ada air, hanya saja jumlahnya nggak banyak.

Di gurun ini ada dua sungai permanen yang menjadi sumber air, yaitu Sungai Niger dan Sungai Nil. Selain itu, ada juga 20 danau musiman serta akuifer–lapisan di bawah tanah yang mengandung air dan bisa mengalirkan air–besar.

Akuifer-akuifer ini menjadi sumber air untuk menghidupi lebih dari 90 oasis utama yang ada di seluruh wilayah Gurun Sahara.

Suhunya bisa mencapai 57.7° Celcius

image source: elements.envato.com/moniquewray

Sebagai negara tropis, Indonesia hanya memiliki dua musim, yaitu musim kemarau dan hujan. Saat musim kemarau, cuaca bisa menjadi sangat panas. Rata-rata suhu saat musim kemarau adalah sekitar 34° celcius.

Siapa sangka, bagi orang yang tinggal di Gurun Sahara suhu 34° celcius justru terbilang “sejuk” karena di sana suhu normalnya adalah 40° celcius. Dan ini bukan suhu maksimalnya.

Dulu, tanggal 13 September 1922, suhu gurun Sahara di bagian El Azizia, Libya pernah mencapai angka 57,7° celcius. Kebayang nggak panasnya seperti apa?

Salju juga bisa turun di Gurun Sahara

Yup, meski cuacanya panas dan gersang, ternyata salju juga bisa turun di Gurun Sahara. Buktinya, pada bulan Januari 2022 kemarin, salju turun di Gurun Sahara setelah suhu udaranya menurun drastis dari 57° celcius ke -2° celcius.

Ketika penurunan suhu terjadi secara nggak normal seperti itu, fluktuasi suhu akan lebih cepat terjadi dan membentuk awan salju yang menurunkan salju.

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Beginner #Solo Travelling #Urban Places #Urban Action

Article Category : Places & Gears

Article Date : 06/12/2022

Superadventure
Admin Adventure
Superadventure
Admin Adventure
Penulis artikel petualangan outdoor dan ekstrem yang bawain kisah mendaki tebing, arung jeram, sampai menjelajah jalur off-road. Buat gue, petualangan itu lebih dari sekadar jalan-jalan, ini soal uji mental dan fisik. Tiap cerita gue kemas biar Superfriends kebawa sensasinya. Gue pengen lo yang baca ngerasa termotivasi buat keluar dari zona nyaman. Kalau lo suka tantangan alam, artikel di sini bakal bikin lo pengen langsung berangkat.

Source:https://www.idntimes.com/hype/fun-fact/lia-89/fakta-mengejutkan-gurun-sahara-c1c2?page=all

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
Places & Gears

4 Gunung dengan Simaksi Termahal di Jawa Barat

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Places & Gears

Pendaki Sampai Kaget, Ini Gunung Paling Bersih di Indonesia

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Places & Gears

3 Gunung Paling Berbahaya di Indonesia

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Places & Gears

Perbedaan Gunung Vulkanik Dan Non Vulkanik

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive