Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

shutterstock_210590779

Author : Admin Adventure

Article Date : 19/05/2024

Article Category : Places & Gears

Sebagai Ring Of Fire, Indonesia sudah pasti di huni banyak gunung berapi dengan status yang masih aktif dan kapan saja bisa meletus, tapi untuk para petualang pasti menjadi tantangan tersendiri ketika bisa menaklukan sederetan gunung api ini. Karena setiap gunung berapi yang ada di Indonesia mempunyai keindahannya tersendiri!

Banyak juga dari mereka yang justru suka dengan pemandangan kawah yang mengeluarkan asap dan tebing puncak yang jurang bekas dari letusan gunung tersebut. Karakter gunung-gunung ini hampir sama, rata-rata sekitar puncaknya berpasir dan banyak sekalia pendaki yang justru memanfaatkan pasir ini untuk cepat turun ketika mereka sudah selesai menikmati puncak gunung tersebut. Gak usah panjang-panjang ya, berikut beberapa gunung aktif yang menjadi favorit para adventure dan pendaki!

  1. Gunung Merapi, Jawa Tengah

Memiliki ketinggian puncak 2.930 mdpl, Gunung Merapi sendiri berada di empat Kabupaten, yaitu Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali, dan Kabupaten Klaten, serta berada di dua Provinsi yaitu Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Meskipun termasuk gunung berapi aktif, namun hingga kini Gunung Merapi masih menjadi lokasi hiking yang menarik untuk dikunjungi. Gunung Merapi memiliki beberapa jalur pendakian yang dapat dipilih oleh para pendaki, tergantung pada tingkat kesulitan, preferensi, dan juga ketersediaan izin. Setidaknya ada tiga jalur pendakian yang populer untuk mencapai puncak Gunung Merapi, yaitu jalur Selo, jalur Babadan, dan jalur Kinahrejo. 

 

 

  1. Gunung Rinjani, Lombok

Gunung Rinjani dengan ketinggian 3.726 meter di atas permukaan laut (mdpl), menjulang dengan gagahnya di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Di antara 130 gunung berapi di negara berjuluk “zamrud khatulistiwa” ini, Rinjani adalah gunung api tertinggi kedua setelah Gunung Kerinci. Gunung Rinjani seakan memiliki kekuatan magisnya tersendiri sehingga membuat banyak pendaki berdatangan setiap harinya. Pendakian yang cukup menantang akan terbayar dengan indahnya pemandangan Danau Segara Anak yang menakjubkan. Danau ini terletak di dasar kawah yang menganga, berwarna biru kehijauan, serta merepresentasikan warna laut Lombok yang spektakuler. Uniknya, di kawasan danau terdapat gunung berapi aktif, Gunung Barujari yang terus-menerus mengeluarkan awan asap ke udara. 

 

 

  1. Gunung Agung, Bali

Sebagai gunung tertinggi di Pulau Dewata, Gunung Agung selalu menjadi incaran para pendaki. Gunung bertipe stratovolcano ini dianggap sakral oleh umat Hindu di Bali, disebut-sebut sebagai tempat bersemayamnya para dewa. Gunung Agung menjadi pilihan pendaki karena bisa melihat pemandangan dari ketinggian, termasuk paorama gunung-gunung lainnya seperti Rinjani di Lombok. Jika cuaca cerah, lo juga bisa melihat Gunung Batur beserta danaunya.

 

 

  1. Gunung Semeru, Jawa Timur

Menjelajahi gunung satu ini perlu pembekalan yang ekstra. Gunung ini merupakan gunung tertinggi se-Pulau Jawa. Sebelum melakukan pendakian, perlu dipelajari rute dan lamanya waktu perjalanannya. Serta pertimbangkan bagaimana medan tanjakannya. Lebih detailnya, ikuti arahan pemandu perihal peta, iklim rute dan jalur pendakian, pun seluruh peraturan yang mesti diikuti. Dan yang menjadi ikonik adalah start dari desa Ranu Pani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, tepatnya Resor Ranu Pani jadi titik pangkal keberangkatan pendaki. Resor Ranu Pani terletak pada ketinggian 2.100 meter di atas permukaan laut (mdpl).

 

 

 

Dari penjelasan di atas, catatan yang terpenting adalah tetap safety dan selalu waspada walaupun keindahannya membuat sering lupa.

 

Berani cobain sesnsainya?

 

 

PERSONAL ARTICLE

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Hiking #tracking

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
Places & Gears

Mau Camping, Kenali Dulu Jenis-Jenis Tenda yang Cocok Buatmu!

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Places & Gears

Misteri Pasar Bubrah Pasar Gaib di Kaki Merapi

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Places & Gears

Perbedaan Sepatu Trekking & Sepatu Trail Run

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Places & Gears

Magelang, Surga Tersembunyi Bagi Adventurer!

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Places & Gears

Benda-benda Penting yang Wajib Dibawa Cadangan Saat Mendaki Gunung

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Places & Gears

Menjelajahi Pulau Bedil Sensasi Masuk ke Dunia Lain di Banyuwangi

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Places & Gears

Tenda Dual Layer vs Single Layer Mana yang Cocok Buat Lo?

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Places & Gears

Tips Jitu Menjaga Sepatu Gunung Kesayangan Tetap Awet

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Places & Gears

CURUG CILEAT, CURUG TERMEGAH DI JAWA BARAT

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Places & Gears

Ngurtafur Beach Surga Tersembunyi di Kepulauan Kei

Read to Get 5 Point
image arrow
1 /