S.T.O.P Cara Tepat Biar Gak Tersesat!

Use your email address, user id, or Phone Number* Please Insert the correct Email Address

Insert Password*

Please Insert the correct Email Address

Keep me Logged In

Forgot Password ?

Or use

Insert Email*

Name* Please Insert the correct Name

Gender* Please Select the gender

Date of Birth*

Phone Number* Please Insert the correct Phone Number

User ID Please Insert the correct User ID

Password*

Contain at least one Uppercase
Contain at least two Numbers
Contain 8 Alphanumeric

Please Insert the correct Email Address

Confirm Password*

Please Insert the correct Email Address

Referral Code

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Go Back Home Check My Profile

Reset Password

Please choose one of our links :

Saat mendaki gunung atau menjelajahi alam liar, tersesat bisa menjadi situasi yang menegangkan dan berbahaya. Tapi, jangan panik! Prosedur STOP dapat membantumu tetap tenang dan mengambil langkah yang tepat untuk kembali ke jalur yang benar.

STOP adalah singkatan dari Stop, Think, Observe, Plan. Ini adalah prosedur yang dapat digunakan untuk mengatasi situasi darurat saat tersesat di alam liar. STOP penting karena dapat membantumu untuk panik hanya akan memperburuk situasi dengan mengikuti langkah-langkah STOP, kamu dapat berpikir jernih dan membuat keputusan yang tepat. Prosedur STOP membantu kamu untuk memberi sinyal keberadaanmu dan meningkatkan peluang untuk ditemukan oleh tim penyelamat.

Bagaimana Cara Menerapkan STOP?

1. S - Stop (Berhenti)

Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah berhenti dan jangan panik.
Cari tempat yang aman untuk duduk atau berlindung.
Hindari bergerak ke tempat yang tidak dikenal.

2. T - Think (Berpikir)

Pikirkan tentang apa yang telah terjadi.
Berapa lama kamu telah tersesat?
Ke arah mana kamu terakhir kali melihat jalur yang benar?
Apakah kamu memiliki persediaan makanan dan air yang cukup?

3. O - Observe (Amati)

Amati sekelilingmu.
Cari tanda-tanda peradaban, seperti jalan setapak, aliran sungai, atau bangunan.
Dengarkan suara-suara di sekitarmu.
Cari tempat yang tinggi untuk melihat pemandangan yang lebih luas.

4. P - Plan (Buat Rencana)

Buatlah rencana untuk keluar dari situasi tersebut.
Jika kamu tahu di mana kamu berada, cobalah untuk kembali ke jalur yang benar.
Jika kamu tidak tahu di mana kamu berada, tetaplah di tempatmu dan tunggu bantuan datang.
Berikan sinyal keberadaanmu dengan menyalakan api, meniup peluit, atau menggunakan cermin untuk memantulkan sinar matahari.

Keselamatan adalah yang utama jika kamu tersesat, jangan panik dan ikuti prosedur STOP dan tetap tenang, berpikir jernih, dan buatlah rencana untuk keluar dari situasi tersebut, lalu berikan sinyal keberadaanmu dan tunggu bantuan datang.