10 Tempat Snorkeling Terbaik di Bali, Menantang Adrenalin!

Sudah pernah menjelajahi keindahan bawah laut lewat snorkeling? Selam permukaan atau snorkeling bisa jadi aktivitas yang cocok untuk kamu penyelam pemula atau yang ingin bermain di perairan dangkal. Kegiatan snorkeling termasuk ringan dan sederhana jika dibandingkan dengan diving atau scuba diving.

Nah, Bali menjadi salah satu tempat snorkeling paling favorit bagi para wisatawan. Untuk kamu yang sudah memiliki rencana snorkeling di Bali dalam waktu dekat, simak pembahasan tentang tempat snorkeling terbaik di Bali, beserta peralatan dan teknik snorkeling yang perlu diketahui berikut ini.

Tempat Snorkeling di Bali

Di Bali, terdapat beberapa spot snorkeling yang menawarkan pengalaman yang luar biasa dalam menjelajahi keindahan bawah laut. Berikut diantaranya.

1. Pulau Menjangan

Terletak di Taman Nasional Bali Barat, Pulau Menjangan adalah surga bagi para penyelam dan snorkeler. Airnya jernih dan penuh dengan kehidupan laut yang beragam, termasuk terumbu karang yang spektakuler. Kamu dapat melihat ikan-ikan warna-warni, terumbu karang yang indah, dan mungkin juga penyu serta hiu karang.

Kualitas air di sekitar Pulau Menjangan sangat jernih dan bersih. Karena airnya yang transparan, kamu dapat dengan jelas melihat kehidupan bawah laut dari permukaan air.

2. Nusa Penida

Nusa Penida adalah pulau yang terkenal dengan keindahan alam bawah lautnya. Tempat snorkeling populer di pulau ini antara lain Crystal Bay, Manta Point, dan Toyapakeh. Crystal Bay menawarkan terumbu karang dan ikan-ikan berwarna yang indah. Manta Point adalah tempat yang baik untuk melihat pari manta yang besar. Toyapakeh memiliki banyak kehidupan laut yang mengagumkan.

3. Pulau Padang Bai

Pulau Padang Bai memiliki beberapa lokasi snorkeling yang berbeda-beda. Salah satu tempat yang paling populer adalah Blue Lagoon, yang terkenal karena airnya yang jernih dan terumbu karangnya yang indah. Kamu juga dapat melakukan snorkeling di tempat lain seperti Jepun Bay dan Bias Tugal.

Terumbu karang di Pulau Padang Bai cukup bervariasi dan menawarkan pemandangan yang memukau. Kamu bisa melihat berbagai jenis koral yang berwarna-warni dan ikan-ikan tropis seperti ikan kupang, ikan parrotfish, dan ikan clownfish. Terkadang, penyu laut juga bisa ditemui di area ini.

4. Pantai Amed

Amed adalah kawasan pantai yang indah dengan karakter khas desa nelayan. Terumbu karang di sepanjang pantai Amed memiliki keindahan yang tidak bisa kamu temukan di tempat lain. Ada beberapa spot snorkeling yang dapat diakses langsung dari pantai, sehingga cocok untuk snorkeler pemula.

Di Amed, kamu dapat menemukan berbagai jenis ikan tropis, seperti ikan damsel, ikan clownfish (Nemo), dan berbagai ikan karang lainnya. Selain terumbu karang, kamu juga dapat menjumpai beberapa patung bawah laut dan benda-benda yang ditempatkan dengan tujuan konservasi dan menciptakan ekosistem buatan.

5. Pantai Tulamben

Tak jauh dari Pantai Amed, kamu bisa menemui Pantai Tulamben yang terkenal karena situs penyelaman utamanya, yaitu kapal karam USAT Liberty. Meskipun terkenal untuk penyelaman, kamu juga dapat melakukan snorkeling di sini. Kapal karam USAT Liberty terletak relatif dekat dengan pantai, sehingga mudah diakses oleh snorkeler.

Meskipun sebagian besar bangkai terletak di kedalaman yang lebih dalam, beberapa bagian masih terlihat dari permukaan air dan menawarkan pemandangan yang menarik. Terumbu karang di Tulamben juga menawarkan keanekaragaman hayati yang kaya. Kamu juga bisa melihat ikan-ikan besar seperti ikan Napoleon Wrasse, ikan buntal, dan bahkan hiu karang dalam kondisi yang jarang terlihat di tempat lain.

6. Selang Beach

Kalau lo nyari tempat snorkeling yang tenang banget tanpa kerumunan turis, Selang Beach bisa jadi pilihan. Lokasinya masih satu kawasan sama Amed, tapi nggak seramai Jemeluk atau Lipah. Airnya superjernih, karangnya masih alami, dan ikan-ikannya lebih berani nyamperin snorkeler. Di bawah permukaan, lo bisa lihat berbagai jenis reef fish warna-warni dan hard coral yang tumbuh rapat banget.

Waktu terbaik buat snorkeling di sini sekitar jam 7–10 pagi. Ombak masih tenang, dan cahaya matahari bikin warna lautnya jadi biru toska yang cakep parah!
Oh ya, karena akses ke pantainya agak berbatu, lo wajib pakai sandal karang biar kaki lo aman dari luka.

7. Virgin Beach 

Nama lainnya Pantai Pasir Putih Perasi. Spot ini cocok banget buat lo yang pengen vibes santai tapi tetap bisa snorkeling. Di sisi kanan pantai, ada area karang dengan ikan-ikan kecil dan sea fan coral yang indah. Airnya relatif tenang, jadi pemula pun aman banget buat nyoba di sini.

Selain snorkeling, Virgin Beach punya warung-warung kecil yang jual kelapa muda dan nasi goreng, jadi lo bisa leyeh-leyeh abis nyelam. Biar makin mantap, datang deh sebelum siang karena airnya masih bening banget dan belum keruh karena arus.

8. Gamat Bay

Kalau lo udah pernah snorkeling di Crystal Bay, sekarang waktunya coba Gamat Bay. Tempat ini punya coral wall yang keren banget dan sering jadi spot favorit buat snorkeling dan freediving.
Pemandangannya nggak kalah dari spot-spot internasional, karangnya sehat, banyak sea slug dan ikan tropis eksotis. Tapi, hati-hati ya SuperFriend, arusnya kadang cukup kuat. Jadi pastikan lo snorkeling bareng guide lokal atau sewa life vest kalau belum terlalu jago berenang.

Datang pagi hari, dan jangan lupa kamera underwater lo! Di kedalaman dangkal aja udah kelihatan biota laut yang luar biasa.

9. Pura Geger Beach

Pernah bayangin snorkeling di dekat pura? Di Pura Geger Beach, lo bisa! Spot ini punya kombinasi pemandangan spiritual dan alam laut yang keren banget. Airnya dangkal dan superjernih, cocok buat lo yang pengen lihat terumbu karang dari permukaan tanpa harus nyelam dalam.

Keunikan lainnya, lo bisa ketemu ikan-ikan kecil yang berenang di antara bebatuan dan seaweed beds. Lokasinya strategis dan gampang dijangkau dari area Nusa Dua, jadi cocok buat short escape sebelum balik ke hotel.

10. Tanjung Jepun

Kalau lo suka suasana laut yang penuh kehidupan, Tanjung Jepun bakal bikin lo ketagihan. Airnya jernih banget, dan ikan-ikannya seolah nggak takut manusia, mereka bakal datang mendekat!
Selain snorkeling, spot ini juga populer buat intro dive karena arusnya tenang dan jarak pandang luas banget.

Buat pengalaman maksimal, datang pas pagi hari sebelum perahu nelayan rame. Lo bisa sewa glass-bottom boat biar bisa lihat terumbu karang dari atas sambil jalan.

Alat Snorkeling

Apa saja sih peralatan snorkeling yang perlu dipersiapkan? Simak di antaranya.

1. Masker Snorkeling

Masker snorkeling adalah peralatan yang dikenakan di wajah untuk melindungi mata dan hidung dari air. Masker snorkeling memungkinkan kamu melihat di bawah permukaan air. Biasanya alat ini terdiri dari lensa transparan (kaca atau plastik) dan bingkai yang menahan lensa tersebut di tempatnya. Masker yang baik akan memiliki tekstur yang lembut dan bisa melekat dengan erat pada wajah, sehingga air tidak masuk.

2. Snorkel

Snorkel adalah pipa melengkung yang memungkinkan kamu bernapas melalui mulut saat berada di permukaan air tanpa harus mengangkat kepala. Snorkel modern biasanya sudah dilengkapi dengan katup penutup yang mencegah air masuk saat kamu menyelam.

3. Fins (Kaki Katak)

Fins atau kaki katak adalah alas kaki khusus yang membantu kamu bergerak lebih mudah di dalam air. Fins memiliki bentuk dan desain khusus yang memaksimalkan dorongan saat kamu meliuk-liuk di bawah air.

4. Wetsuit atau Rash Guard

Wetsuit adalah pakaian renang berbahan khusus yang memberikan perlindungan tambahan dari suhu air yang dingin dan juga dapat melindungi kulit dari sinar matahari. Sementara itu, rash guard adalah pakaian tipis dengan faktor perlindungan UV yang tinggi, yang melindungi kulit dari paparan sinar matahari dan dapat digunakan di bawah air.

5. Jaket Pelampung

Jaket pelampung bisa jadi bantuan untuk kamu yang belum terlalu mahir berenang. Jaket pelampung juga bisa mencegah kecelakaan saat kamu mengalami kelelahan saat snorkeling.

Cara Snorkeling untuk Pemula

Selain peralatan yang lengkap, kamu juga perlu mempelajari teknik dasar snorkeling bagi pemula. Apa saja?

1. Gunakan masker selam hingga menutup mata dan hidung, serta posisikan ujung snorkel dekat dengan mulut.

2. Cobalah untuk mengambang secara datar di permukaan air, dan secara perlahan masukkan ujung snorkel ke dalam mulut.

3. Tempatkan snorkel di mulut kamu dan gigit bagian pelindungnya. Pastikan snorkel tidak terlalu dalam sehingga kamu bisa bernapas dengan nyaman.

4. Saat memakai fins, pastikan kamu mengenakan fins dengan cara yang benar dan aman. Pastikan kaki kamu nyaman dan tidak terlalu ketat.

5. Bernapas melalui snorkel adalah kunci utama. Tarik napas melalui mulut melalui snorkel dan hembuskan melalui hidung. Jika air masuk ke snorkel, gunakan metode 'clearing', yaitu hembuskan dengan kuat melalui snorkel untuk mengeluarkan air.

6. Saat mulai snorkeling, jaga ketenangan dan relaksasi. Hindari gerakan yang keras atau tergesa-gesa yang bisa mengganggu lingkungan bawah laut dan menghabiskan energi.

7. Saat snorkeling, hindari menyentuh atau merusak koral dan makhluk laut. Ini adalah bagian penting dari menjaga lingkungan bawah laut.

Nah, sekarang kamu sudah siap deh untuk mulai snorkeling di Bali. Siapkan peralatannya dan pelajari tekniknya sebelum mulai snorkeling di tempat favorit di Bali.