Pesona Air Terjun Madakaripura, Tertinggi di Pulau Jawa

Kalau lo lagi liburan ke Bromo, jangan lewatkan juga untuk berkunjung ke air terjun Madakaripura. Terletak di Desa Negororejo, Kecamatan Lumbang, air terjun ini menyimpan banyak pesona, mulai dari sejarah hingga kisah mistisnya. Air terjun ini terkenal karena keindahan alamnya dan memiliki sejarah kaitannya dengan Gajah Mada, seorang tokoh penting dalam sejarah Majapahit.

Untuk menjangkau air terjun ini diperlukan waktu sekitar 1 jam perjalanan dari Kota Probolinggo. Apa aja sih daya tarik yang bisa lo temukan di tempat ini? Yuk, simak juga sejarah, mitos, hingga cara menuju ke air terjun Madakaripura.

Sejarah dan Mitos Air Terjun Madakaripura

Fyi, sejarah mengatakan bahwa air terjun Madakaripura dulunya adalah tempat pertapaan Gajah Mada. Pemberian namanya sendiri dirujuk dari tiga kata yaitu ‘Mada’ yang berarti Gajah Mada, ‘Kari’ yang berarti peninggalan, dan ‘Pura’ yang berarti sembahyang atau semedi.

Air terjun Madakaripura juga disebut sebagai tanah perdika yang diberikan oleh raja Majapahit kala itu sebagai hadiah atas kerja keras Patih Gajah Mada dalam mempersatukan nusantara. Maka dari itu, ketika lo masuk ke kawasan air terjun, lo bakal disambut oleh dua patung Gajah Mada. Patung pertama menunjukkan Gajah Mada yang sedang berdiri tegak sambil mengacungkan keris. Sementara itu, patung kedua adalah patung Gajah Mada yang sedang bertapa.

Ada juga mitos yang mengklaim bahwa di sekitar Madakaripura terdapat makam keluarga kerajaan Majapahit. Meskipun tidak ada bukti yang menunjukkan keberadaan makam tersebut, mitos ini menambahkan unsur kepercayaan bahwa tempat ini memiliki nilai sejarah dan spiritual yang tinggi.

Masyarakat setempat meyakini bahwa Madakaripura memiliki nilai spiritual dan keagamaan yang tinggi. Beberapa wisatawan mungkin melihat penduduk setempat melakukan ritual kecil atau upacara di sekitar air terjun. Ini menciptakan nuansa mistis dan kekaguman terhadap keindahan alam Madakaripura.

Daya Tarik dan Pesona Air Terjun Madakaripura

Supaya lo semakin yakin untuk mengunjungi air terjun Madakaripura, coba lo simak beberapa daya tarik utamanya berikut ini.

1. Air Terjun Tertinggi Pulau Jawa

Air terjun Madakaripura memiliki ketinggian sekitar 200 meter, sehingga dinobatkan sebagai air terjun tertinggi di Pulau Jawa dan juga salah satu air terjun tertinggi di Indonesia. Air yang jatuh dari ketinggian tersebut menciptakan suasana dramatis dan menarik bagi para pengunjung. Suara gemuruh air yang jatuh juga bisa lo dengar dari kejauhan, memberikan pengalaman yang pastinya nggak terlupakan.

2. Formasi Tebing Curam

Keindahan air terjun ini juga terkait dengan formasi tebing curam yang mengelilinginya. Bebatuan dan dinding-dinding alami membentuk cekungan yang menambah kesan dramatis pada lingkungan sekitar air terjun. Tebing-tebing curam ini memberikan latar belakang yang menakjubkan untuk air yang turun dari ketinggian.

3. Vegetasi dan Tanaman Hijau

Kawasan sekitar Madakaripura dipenuhi dengan vegetasi yang hijau dan rimbun. Pepohonan tinggi dan semak-semak menambah pesona alaminya. Saat berkunjung ke air terjun, lo bakal merasakan kesejukan dan keasrian dari hamparan hijau yang melingkupi area tersebut.

4. Suasana Mistis

Mitos dan legenda seputar Madakaripura memberikan sentuhan mistis pada tempat ini. Suasana mistis ini terasa dalam keheningan dan keasrian alam sekitarnya. Ini menciptakan pengalaman yang tidak hanya indah secara visual tetapi juga mempesona secara spiritual.

5. Ruang Terbuka dan Udara Segar

Keindahan alam Madakaripura tidak hanya terkait dengan elemen-elemen visual, tetapi juga dengan kesegaran udara dan ruang terbuka di sekitarnya. Udara segar dari hutan dan aroma alami pasti akan bikin lo lebih segar dan refresh lagi.

6. Air Terjun Tirai

Nggak hanya air terjun utama aja, air dari air terjun Madakaripura juga ada yang mengalir dari celah-celah dinding perbukitan di sekitarnya. Jadi, saat lo berada di sekitar air terjun utama, lo juga akan melihat banyak bukit yang mengucurkan air terjun tirai atau kapas dari atas tebing. Kalau nggak mau basah kuyup, lo disarankan untuk menggunakan mantel.

7. Air Terjun Abadi

Air terjun yang satu ini juga disebut sebagai air terjun abadi oleh masyarakat sekitar, loh. Karena Madakaripura nggak pernah mengalami kekeringan sepanjang tahun. Ada juga yang percaya bahwa air terjun ini bisa membuat awet muda.

Cara Mencapai Air Terjun Madakaripura

Untuk mencapai area air terjun, lo bisa menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan umum. Dari Probolinggo, arahkan kendaraan lo ke Dusun Branggah, Desa Negororejo, Kecamatan Lumbang. Jarak yang perlu ditempuh kurang lebih sekitar 37 km.

Setelah sampai di pintu masuk air terjun, lo masih perlu melakukan trekking sejauh 1.5 kilometer untuk mencapai titik air terjun. Namun jangan khawatir, jalur yang dilalui sudah cukup bagus. Lo bisa melihat panorama alam perbukitan dan suara gemericik air sungai selama berjalan kaki. Ada juga beberapa penjual makanan dan minuman yang bisa lo beli. Tapi, lo tetap harus berhati-hati karena di beberapa spot jalurnya bisa sedikit licin.

Harga Tiket Air Terjun Madakaripura

Tiket masuk ke area air terjun bisa langsung lo beli di loket pintu masuk. Setiap pengunjung dikenakan harga Rp22.000 untuk wisatawan lokal dan Rp45.000 untuk wisatawan mancanegara.

Air Terjun Tertinggi di Indonesia

Selain air terjun Madakaripura, ada air terjun lainnya yang juga jadi air terjun tertinggi di Indonesia. Lo penasaran? Yuk, bareng-bareng sama gue kita bahas!

1. Air Terjun Ponot

Kalau ngomongin air terjun tertinggi di Indonesia, nama Air Terjun Ponot wajib banget masuk urutan pertama. Bayangin aja, ketinggiannya mencapai 250 meter, udah kayak gedung pencakar langit versi alam! Air terjun ini mengalir dari Sungai Ponot, yang ternyata masih satu aliran sama Sungai Asahan, salah satu sungai besar di Sumatera Utara.

Uniknya, Ponot nggak cuma tinggi, tapi juga punya tiga tingkatan yang bikin aliran airnya terlihat dramatis banget waktu jatuh dari atas. Suaranya gemuruh, view-nya memukau, dan suasananya tenang, cocok buat lo yang pengin escape sejenak dari hiruk-pikuk kota. Lokasinya ada di Jalan Sigura-Gura, Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

2. Air Terjun Nokan Nayan

Berada di jantung Kalimantan Barat, Air Terjun Nokan Nayan berdiri gagah dengan ketinggian lebih dari 180 meter. Tapi bukan cuma soal tingginya, air terjun ini punya nuansa yang beda, mistis dan misterius. Masyarakat lokal percaya bahwa tempat ini adalah wilayah “spesial” yang jadi tempat tinggal makhluk gaib. Jadi, selain menikmati pemandangan alam, lo juga bisa ngerasain atmosfer yang bikin bulu kuduk merinding tipis-tipis.

Secara visual, air terjunnya bener-bener indah dan masih alami banget karena lokasinya agak terpencil. Buat lo yang suka petualangan dan cerita-cerita lokal, Nokan Nayan bisa jadi destinasi yang pas. Lokasinya berada di Desa Deme, Kecamatan Ambalau, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.

3. Air Terjun Lembah Harau

Di daerah Payakumbuh, Sumatera Barat, lo bisa nemuin salah satu air terjun ikonik yang tinggi dan fotogenik banget: Air Terjun Lembah Harau. Ketinggiannya mencapai 150 meter, tapi yang bikin tempat ini spesial bukan cuma air terjunnya, melainkan juga tebing-tebing granit tinggi yang mengelilinginya.

Di sini, lo bisa menikmati pemandangan alam sambil panjat tebing atau sekadar duduk santai sambil denger suara air jatuh. Lokasinya juga strategis banget, sekitar 138 km dari Kota Padang, jadi cocok buat dijadikan short getaway saat lo lagi di Sumbar.

4. Air Terjun Batang Kapas

Kalau lo pengin sensasi petualangan yang lebih hardcore, coba deh tantang diri lo ke Air Terjun Batang Kapas di Kampar, Riau. Air terjun ini punya tinggi sekitar 133 meter, dan akses ke sini bukan main-main, medannya terjal dan jauh dari pusat kota, jadi perlu usaha ekstra buat sampai.

Tapi justru itu yang bikin Batang Kapas jadi hidden gem. Karena nggak gampang dicapai, tempat ini masih sangat alami dan belum terlalu ramai pengunjung. Cocok buat lo yang suka eksplorasi tempat anti-mainstream dan menikmati keindahan alam yang masih asri.

Aktifitas yang Bisa Dilakukan di Air Terjun

Kira-kira apa aja ya aktifitas seru yang bisa lo lakuin selama berkelana di air terjun tertinggi yang ada di Indonesia ini? Sini gue bisikin pilihan aktifitasnya!

1. Jelajah Alam & Hunting Foto Keren

Di Air Terjun Ponot, aktivitas paling asyik tentu jelajah alam alias trekking santai. Perjalanan menuju lokasi air terjun ini bakal membawa lo melewati jalanan yang hijau, asri, dan penuh udara segar. Cocok buat ngilangin penat sambil recharge energi dari alam.

Begitu sampai di lokasi, lo bisa hunting foto dengan latar air terjun tiga tingkat yang megah banget. Kalau lo suka konten visual atau fotografi alam, tempat ini surganya. Walau nggak disarankan buat mandi langsung di bawah guyuran air (karena debitnya deras banget), lo tetap bisa basah-basahan di area yang lebih aman sambil nikmatin sensasi dingin air pegunungan.

2. Menyusuri Hutan & Menyelami Cerita Mistis

Berada di wilayah yang masih sangat alami, aktivitas utama di Nokan Nayan adalah menyusuri hutan tropis Kalimantan sebelum sampai ke air terjunnya. Jalurnya cukup menantang, jadi cocok buat yang hobi trekking sambil nikmatin keindahan hutan hujan.

Setelah sampai, suasana di sekitar air terjun ini bikin lo bisa merenung sambil menyatu sama alam. Ada cerita-cerita mistis yang bikin tempat ini terasa magis. Buat yang suka pengalaman spiritual atau sekadar penasaran sama cerita lokal, ngobrol sama warga sekitar bisa jadi aktivitas seru yang penuh wawasan.

3. Panjat Tebing & Piknik Santuy

Kalau lo ke Lembah Harau, jangan cuma nikmatin air terjunnya,coba juga panjat tebingnya! Tempat ini jadi spot populer buat para pecinta rock climbing karena tebing granitnya yang tinggi dan menantang. Bahkan, banyak pemanjat dari luar kota yang sengaja datang buat coba spot di sini.

Tapi tenang, kalau lo bukan tipikal yang suka tantangan ekstrem, piknik santuy di area lembah juga seru kok. Hamparan rumput hijau, suara air yang jatuh, plus udara yang adem, semua bikin suasana cocok buat tempat healing bareng temen atau keluarga. Jangan lupa bawa bekal dan alas duduk ya!

4. Ekspedisi & Trekking 

Aktivitas utama di Air Terjun Batang Kapas adalah ekspedisi alias trekking hardcore. Jalur menuju lokasi ini cukup panjang dan melelahkan, medannya bisa dibilang cocok buat yang udah terbiasa naik gunung atau suka tantangan fisik.

Tapi begitu lo sampai, semua capek langsung terbayar. Air terjunnya tinggi, deras, dan vibe-nya bener-bener hening, kayak tempat yang cuma bisa lo temuin lewat mimpi. Cocok banget buat self-reward setelah perjuangan panjang. Bisa juga sambil meditasi alam atau sekadar duduk bengong nikmatin suara air dan gemuruh alam.

Tips Berkunjung ke Air Terjun

Biar pengalaman lo makin maksimal, ini dia beberapa tips yang wajib lo tahu sebelum meluncur ke air terjun favorit!

1. Siapin Peralatan Tempur

Lo nggak harus bawa tas segede kulkas, kok. Cukup tas kecil isi botol minum (penting banget), jas hujan (karena cuaca suka mood swing), baju ganti, handuk kecil, sama alas kaki yang nggak licin. Kalau lo anak konten, kamera atau HP wajib siap tempur, plus powerbank. Bawa juga kantong plastik buat bungkus baju basah atau sampah. Lo jaga kebersihan, alam juga makin betah didatengin.

2. OOTD Pendaki Santuy

Lo tetep bisa tampil kece tanpa harus ribet. Pake aja kaos yang nyaman, celana training atau legging, dan hindarin jeans. Serius, itu nyiksa banget kalo basah. Sepatu? Wajib anti selip. Jangan sampe baru jalan bentar, lo udah tergelincir kayak di kartun.

3. Jangan Cuma Ngonten, Jaga Alam Juga

Air terjun emang spot fotogenik banget. Tapi plis, jangan cuma mikirin konten. Abis ngemil, bungkusnya jangan dibuang sembarangan. Bawa pulang lagi. Lo keren karena bisa nikmatin alam, tapi lo bakal jauh lebih keren kalo lo bisa jaga alam juga.

4. Foto Oke, Tapi Nikmatin Langsung Juga Dong

Lo boleh kok moto-moto, bikin konten TikTok, atau selfie bareng batu. Tapi abis itu, coba taro HP lo sebentar, duduk, tarik napas, dengerin suara air. Itu vibe-nya nggak bisa dikasih filter. Rasain dulu, baru update.

5. Jangan Kena Prank Cuaca

Sebelum jalan, mending lo cek dulu prakiraan cuaca. Jangan sok nekat kalo udah tanda-tanda hujan gede. Jalan licin tuh bukan main, bro. Mending amanin diri daripada kenapa-napa di tengah hutan. Niat healing malah pulang pake perban, kan malesin.

6. Jangan Pergi Sendirian, Bro

Kecuali lo emang anak hutan sejati, gue saranin jangan solo trip ke air terjun. Mending ajak temen, buat seru-seruan bareng dan juga backup kalo ada apa-apa. Lo nyasar bareng temen masih bisa ketawa-tawa, nyasar sendirian? Nggak lucu, cuy.

Waktu terbaik untuk mengunjungi air terjun Madakaripura ini adalah pada akhir musim hujan, guys, yaitu antara Mei hingga Juni. Disarankan juga untuk lo berkunjung di pagi hari karena kemungkinan besar cuaca sedang cerah. Gimana, mau langsung berangkat ke air terjun ini?