Ada banyak aktivitas yang bisa lo lakuin di gunung, misalnya aja hiking dan mountain climbing. Yes, dua aktivitas ekstrem ini emang terkenal banget di kalangan pendaki, Superfriends. Sensasi berjalan menanjak dan menuruni lembah jadi pengalaman tersendiri buat mereka yang punya jiwa adventure tinggi.
Walaupun sama-sama seru, hiking dan mountain climbing punya perbedaan yang signifikan, lho. Kalau diartikan ke bahasa Indonesia aja, dua kata ini punya arti yang berbeda. Hiking artinya mendaki, sedangkan climbing artinya menanjak. Nggak cuma dari arti katanya aja, kedua aktivitas ini juga punya beberapa perbedaan lain, mulai dari segi keterampilan yang harus dikuasai, peralatan yang harus dibawa, sampai pengalaman yang harus dimiliki.
Lantas, apa sih perbedaan hiking dan mountain climbing? Lebih ekstrem mana, ya? Simak penjelasannya berikut ini yok, Superfriends.
Tingkat Kesulitan
Kalau didefinisiin, hiking merujuk pada berjalan di jalur atau jalan setapak yang rutenya udah ada sebelumnya. Aktivitas ini cocok buat semua kalangan, baik yang masih newbie maupun profesional. Rutenya pun cukup bervariasi, mulai dari yang datar-datar aja sampai yang curam.
Sementara itu, mountain climbing biasanya punya jalur yang lebih sulit dibanding jalur hiking, jadi butuh keterampilan dan peralatan khusus buat ngelakuin aktivitas ini. Lo bakal lebih sering memanjat dibanding berjalan karena jalurnya yang sangat tinggi. Jadi, nggak sembarang orang bisa nyobain mountain climbing, Bro.
Ketinggian dan Medan
Nggak cuma di gunung, hiking bisa dilakuin di mana aja, kayak bukit, lembah, dan hutan. Jalur hiking pun biasanya udah ditandai sama pendaki sebelumnya atau sama pihak pengelola setempat, jadi lo nggak perlu susah-susah lagi buat nyari jalur, Bro.
Sebaliknya, mountain climbing punya jalur yang lebih tinggi dan lebih berat dibanding jalur hiking. Lo bahkan harus cari jalur sendiri buat sampai ke puncak. Nggak jarang, lo bakal ngelewatin jalur bebatuan yang berbahaya. Itulah kenapa aktivitas ini emang ngebutuhin skill khusus.
Skill dan Peralatan Teknis
Hiking umumnya nggak butuh skill khusus dan peralatan teknis buat ngelakuinnya. Selama tubuh lo sehat dan bugar, bukan nggak mungkin lo bisa sampai ke puncak. Lain halnya sama mountain climbing, lo harus punya skill dan peralatan khusus kalau mau cobain aktivitas ekstrem yang satu ini, Superfriends. Beberapa peralatan yang wajib dibawa yaitu tali, harness, dan karabiner. Sementara itu, skill yang harus dikuasai yaitu memanjat, mengikat tali simpul, dan menambatkan tali.
Tujuan dan Risiko
Hiking sering dilakuin buat tujuan healing atau sekadar seneng-seneng aja. Beberapa orang bahkan cuma hiking sampai pos tertentu dan tinggal di tenda sampai keesokan harinya. Dari segi risikonya, hiking cenderung aman selama nggak dilakuin di tengah cuaca buruk.
Sementara itu, mountain climbing biasanya dilakuin dengan tujuan menuntaskan ambisi. Yes, pendaki profesional umumnya punya keinginan buat menaklukkan gunung mana pun, bahkan yang ekstrem sekalipun. Risikonya pun lebih tinggi karena rutenya berbahaya dan cuacanya yang lebih tinggi. Itulah sebabnya mountain climbing butuh lebih banyak persiapan dan pengalaman dalam mendaki gunung.
Itu tadi beberapa perbedaan hiking dan mountain climbing. Bisa disimpulin, mountain climbing jauh lebih ekstrem dibanding hiking, baik dari segi rute sampai cuacanya. Berani coba, Superfriends? (arpd)
ARTICLE TERKINI
1
10 Rekomendasi Outdoor Activity Unik di Indonesia Wajib Dicoba
2
Demi Real Madrid, Dean Huijsen Siapkan Strategi Buat Cabut dari Bournemouth
3
Kata Gavi, Wasit Tak Mau Barcelona Lolos Ke Final Liga Champions
4
Mengenal Macam-Macam Tanda Jejak di Alam Bebas yang Bisa Digunakan
5
5 Aktivitas Wisata Seru yang Bisa Lo Lakuin di Gili Ketapang Probolinggo
Source:Tour HQ
0 Comments
Other Related Article
1
/
10
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :