Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

tanda jejak

Meninggalkan tanda jejak saat mendaki bisa membantu lo melacak jalur yang udah dilewati, jadi lo nggak bakal tersesat di alam liar. Selain itu, tanda jejak juga berguna banget sebagai panduan kalau lo lagi coba buka jalur baru atau mengeksplor area yang belum familiar.

Contoh tanda jejak yang sering dipakai biasanya berupa kain, batu, tali, atau ranting yang disusun atau ditempatkan secara sengaja buat jadi penanda. Buat pendaki pemula, umumnya lebih nyaman pakai tali atau kain berwarna terang yang digantung di batang atau ranting pohon karena gampang dilihat.

Nah, macam macam tanda jejak ini bisa bervariasi tergantung media yang tersedia di sekitar lo. Ada yang pakai susunan batu, goresan di tanah, atau bahkan rumput yang dibentuk khusus. Semua itu termasuk dalam tanda jejak alam, yang sangat berguna buat bantu lo dan teman-teman tetap berada di jalur yang aman selama pendakian.

Tanda Jejak di Atas Tanah

Untuk membuat tanda jejak di atas tanah, lo bisa menggores atau menggambar di bidang tanah yang datar. Tapi ingat, usahakan goresannya agak dalam biar nggak gampang hilang kena angin atau hujan. Pakai benda tajam seperti tongkat atau batu juga bisa bantu bikin goresan lebih jelas dan tahan lama.

Selain itu, pastikan juga tanahnya cukup lapang atau gampang dilihat dari kejauhan. Ini termasuk salah satu dari macam-macam tanda jejak yang paling sering dipakai sama petualang karena simpel tapi efektif.

Tanda jejak alam yang satu ini cocok banget kalau lo lagi berada di area terbuka yang minim objek besar seperti pohon atau batu buat dijadiin penunjuk arah. Jadi, meskipun cuma goresan di tanah, fungsinya tetap penting buat bantu lo tetap di jalur yang benar dan nggak tersesat, apalagi kalau lagi jalan sendirian atau dalam kondisi terbatas.

Tanda Jejak Dengan Batu

Selain tanah, lo juga bisa menggunakan batu untuk membuat tanda jejak. Cara ini cukup populer di antara para petualang karena saat disusun dengan benar, tanda dari batu nggak akan mudah hilang atau rusak, bahkan kalau kena angin atau hujan sekalipun.

Tanda jejak ini termasuk dalam kategori tanda jejak alam, dan bisa jadi petunjuk yang sangat berguna di medan yang terbuka atau minim vegetasi. Cara paling mudah, lo bisa menumpuk batu dengan bentuk yang nggak lazim supaya gampang dikenali oleh tim lo atau pendaki lain yang lewat di jalur yang sama.

Misalnya, lo bisa menyusun batu dengan bentuk “>” buat menunjukkan arah jalan ke kanan atau ke kiri, tergantung posisi ujung panahnya. Atau tumpuk 10 batu membentuk segitiga sama sisi sebagai penanda “ada bahaya di depan”, seperti jurang, hewan liar, atau jalur yang tertutup. Bisa juga bikin bentuk melingkar sebagai tanda “berhenti dan cek arah”.

Tanda Jejak Menggunakan Ranting

Media yang bisa lo gunakan selanjutnya adalah ranting pohon. Di alam liar, ada banyak ranting berserakan di mana-mana dan ini bisa banget dimanfaatin buat bikin tanda jejak. Lo bisa mematahkan ranting, lalu menyusunnya jadi bentuk-bentuk tertentu yang mudah dikenali.

Misalnya, lo bisa patahin ranting dan arahkan ujungnya ke kanan buat nunjukin “jalan ke kanan”. Atau tancapkan patahan ranting secara tegak lurus ke tanah sebagai sinyal “jalan terus” ke anggota lainnya. Cara ini simpel, tapi efektif banget.

Ini termasuk dalam macam macam tanda jejak yang sering banget dipakai pendaki, apalagi kalau lagi nggak ada penanda lain di sekitar. Tanda jejak alam seperti ini bisa jadi solusi tepat buat bantu lo dan tim tetap aman dan nggak salah jalur selama penjelajahan.

Tanda Jejak Menggunakan Rumput

Kalau lo sedang menjelajahi padang rumput yang luas, besar kemungkinan lo akan kesulitan menemukan pohon atau batu sebagai penunjuk arah. Dalam kondisi kayak gini, rumput yang ada di sekitar bisa dimanfaatin buat bikin tanda jejak sederhana tapi efektif. Meskipun kelihatannya sepele, rumput bisa jadi alat bantu navigasi yang cukup ampuh kalau lo tahu cara menggunakannya dengan tepat.

Tentu aja, tanda jejak alam yang satu ini bisa jadi solusi pas ketika lo berada di area yang terbuka dan minim objek besar. Lo bisa membentuk rumput jadi arah panah, melingkar, atau menyilang tergantung dari pesan yang mau lo sampaikan ke tim. Kalau perlu, bisa juga bikin jalur rumput yang ditekan atau diinjak membentuk pola tertentu supaya lebih kelihatan.

Setelah itu, pastikan juga lo udah mengomunikasikan semua jenis tanda yang digunakan ke seluruh anggota kelompok sebelum mulai pendakian. Ini penting supaya nggak ada salah paham atau salah interpretasi saat di lapangan. Kalau perlu, bikin kesepakatan khusus tentang arti dari tiap bentuk tanda, jadi semuanya bisa tetap satu arah.

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Hiking #Beginner #Wilderness #Extreme

Article Category : News

Article Date : 02/05/2025

Superadventure
Admin Adventure
Superadventure
Admin Adventure
Penulis artikel petualangan outdoor dan ekstrem yang bawain kisah mendaki tebing, arung jeram, sampai menjelajah jalur off-road. Buat gue, petualangan itu lebih dari sekadar jalan-jalan, ini soal uji mental dan fisik. Tiap cerita gue kemas biar Superfriends kebawa sensasinya. Gue pengen lo yang baca ngerasa termotivasi buat keluar dari zona nyaman. Kalau lo suka tantangan alam, artikel di sini bakal bikin lo pengen langsung berangkat.

Source:http://www.indosurvival.com/2019/01/mengenal-macam-macam-tanda-jejak.html

17 Comments

Comment
SAWI TRI

SAWI TRI

06/05/2025 at 17:51 PM

Mengenal Macam-Macam Tanda Jejak untuk Pendakian
Julia Margaret

Julia Margaret

06/05/2025 at 23:44 PM

.
John TSH

John TSH

07/05/2025 at 11:04 AM

nice info
Radhitya Pasha Rustam

Radhitya Pasha Rustam

07/05/2025 at 16:15 PM

oke sip
Angga Rino

Angga Rino

07/05/2025 at 18:07 PM

siap 86
Indra Desanri

Indra Desanri

07/05/2025 at 21:41 PM

info bagus
Ricko Pratama Putra

Ricko Pratama Putra

08/05/2025 at 10:19 AM

Nice Info
Andyyy y

Andyyy y

08/05/2025 at 22:41 PM

Mantap banget
asep syaripudin

asep syaripudin

09/05/2025 at 07:32 AM

arti dari tiap bentuk tanda
Nicolas Filbert Tandun

Nicolas Filbert Tandun

09/05/2025 at 16:59 PM

Nice info
MULYO WIDODO

MULYO WIDODO

10/05/2025 at 14:21 PM

Mengenal Macam-Macam Tanda Jejak untuk Pendakian
DEVI TRI HANDOKO

DEVI TRI HANDOKO

12/05/2025 at 17:21 PM

Mengenal Macam-Macam Tanda Jejak untuk Pendakian
Charlie Hutabarat

Charlie Hutabarat

15/05/2025 at 12:33 PM

Like
INTAN FINDIA ANGGRAINI

INTAN FINDIA ANGGRAINI

18/05/2025 at 22:21 PM

Tentu aja, tanda jejak alam yang satu ini bisa jadi solusi pas ketika lo berada di area yang terbuka dan minim objek besar. Lo bisa membentuk rumput jadi arah panah, melingkar, atau menyilang tergantung dari pesan yang mau lo sampaikan ke tim. Kalau perlu, bisa juga bikin jalur rumput yang ditekan atau diinjak membentuk pola tertentu supaya lebih kelihatan.
EKO SUSILOWATI

EKO SUSILOWATI

20/05/2025 at 16:05 PM

Mengenal Macam-Macam Tanda Jejak untuk Pendakian
FITA RUSMAWATI

FITA RUSMAWATI

20/05/2025 at 16:44 PM

Mengenal Macam-Macam Tanda Jejak untuk Pendakian
GUGUS INDRA WICAKSONO

GUGUS INDRA WICAKSONO

24/05/2025 at 23:19 PM

Mengenal Macam-Macam Tanda Jejak untuk Pendakian
Other Related Article
1 / 10

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive