Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

michael-kubler-G-Tgpe4crfs-unsplash

Paramotor sebenarnya tidak beda jauh dengan paralayang, olahraga yang memadukan petualangan dan wisata. Tapi, di mana bedanya? Paralayang harus dilakukan pada bukit yang tinggi, sedangkan paramotor bisa dilakukan di lapangan yang luas dengan kondisi angin kencang. Syaratnya, lahan luas itu tidak tertutup bangunan atau gedung tinggi.

 

 

Begini bayangannya, aktivitas paramotor dapat lepas landas dari tempat rendah dan terbang dengan didorong baling-baling yang digerakkan dengan mesin. Baling-baling inilah yang mendorong pilot hingga akhirnya bisa lepas landas, atau istilahnya powered paragliding.

Mengenal Paramotor

Istilah paramotor pertama kali digunakan oleh orang Inggris, Mike Byrne pada 1980 dan dipopulerkan di Perancis sekitar 1986. Adapun tipe paramotor yang digunakan ada dua, yaitu dengan peluncuran kaki dan peluncuran roda. Peluncuran kaki terdiri dari bingkai yang menggabungkan powerplants (mesin), baling-baling yang dikurung, dan harness yang dilengkapi dengan kursi terintegrasi dengan gesper rilis cepat ke bagian belakang operator. Sedangkan model peluncuran roda termasuk beberapa gerobak, memiliki 3 atau 4 roda, dengan kursi untuk satu atau dua pilot.

Paramotor tidak bisa disamakan dengan Parachute Powered karena paramotor umumnya jauh lebih berat, lebih kuat, dan memiliki kemudi yang berbeda. Hal yang paling sulit dari paramotor adalah pengendalian sayap (paraglider) di tanah, baik selama peluncuran maupun saat mendarat. Untuk memulai olahraga tersebut, diwajibkan menggunakan perlengkapan, seperti parasut, helm dengan koneksi radio khusus buat terbang, dan sepatu khusus serta HT.

 

 

 

Para penggemar olahraga paramotor wajib memiliki pengetahuan, mulai teknik menerbangkan paramotor, dari proses saat di bawah, teknik melakukan emergency landing, hingga teknik mengendalikan paramotor di udara. Untuk itu, perlu pelatihan khusus. Pelatihan khusus pilot Paramotor salah satunya di daerah Lido, Sukabumi, yaitu klub yang memberi fasilitas pelatihan paramotor. Mesin pendorong yang digunakan pada paramotor merupakan perangkat ringkas yang mudah dibongkar pasang dalam beberapa menit. Mesin ini digunakan pilot untuk menentukan arah dengan parasut. Mesin dua-stroke antara 80cc dan 350cc dengan bahan bakar bensin campuran dan minyak bisa digunakan sekitar 3,7 liter bahan bakar per jam, tergantung efisiensi paraglider, bobot motor dan pilot serta kondisi lingkungan. Semakin besar pilot, maka semakin besar pula ukuran sayap dan daya dorong yang diperlukan untuk peluncuran.

Pada kategori aman, parameter angin adalah 0 - 15 kilometer (km) per jam, hanya saja untuk yang baru pelatihan hanya diperlukan angin berkecepatan 4-8 km per jam. Ketinggian yang dicapai maksimal 1.000 meter di atas permukaan laut dan biasanya antara 50-100 meter di atas permukaan laut. Untuk yang sudah berpengalaman, harus belajar ketinggian 2 meter di atas permukaan laut, karena ketinggian ini biasanya yang dipertandingkan diantara paramotor.

 

Beberapa lokasi di Indonesia yang sering dipakai sebagai lokasi paramotor di antaranya Lampung di lapangan Reklamasi Gudang Agen, Telukbetung, di Anyer, Jogja di Parangtritis, dan Amurang (Manado). Masing-masing spot tersebut memiliki keistimewaan tersendiri. Bagi penggemar foto udara, keindahan dari atas ini sering kali menjadi sasaran objek foto yang menarik.

 

ARTICLE TERKINI

Author : Admin Adventure

Article Date : 05/06/2024

Article Category : News

Tags:

#paralayang

1 Comments

Comment
WARNO WARNO

WARNO WARNO

25/03/2025 at 15:54 PM

Paramotor dan Paralayang, Apa Bedanya?
Other Related Article
1 / 10

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive