Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

shutterstock_2513441945

Author : Admin Adventure

Article Date : 10/09/2024

Article Category : News

Superfriends, pernah kepikiran nggak sih kenapa pas lo di puncak gunung, malah makin dingin? Padahal kan kita lebih dekat sama matahari? Nah, ini dia nih fenomena unik yang sering bikin kita bingung waktu mendaki.

 

 

Sebenernya, ketika lo naik gunung, lo emang makin dekat sama matahari, tapi atmosfer di ketinggian lebih tipis, jadi udara nggak bisa nyimpen panas dengan baik. Akibatnya, makin lo naik, makin berkurang juga kemampuan udara buat menyimpan panas, dan suhu pun semakin drop. Fenomena ini dikenal sebagai lapse rate dimana suhu turun sekitar 6,5 derajat celcius setiap lo naik 1000 meter.

 

Selain itu, tekanan udara di ketinggian lebih rendah. Ini bikin panas dari tubuh lo dan tanah cepat hilang. Ditambah lagi, angin yang berhembus di atas sering lebih kencang, bikin rasa dingin makin terasa. Jadi, nggak usah heran kalau lo merasa udara makin menusuk dingin meskipun langit lagi cerah.

 

 

Lalu, Gimana cara supaya lo tetap nyaman selama mendaki gunung meski suhu semakin dingin?

Biar lo tetap nyaman mendaki walaupun udaranya makin dingin, pastikan lo bawa perlengkapan yang sesuai. Gunakan jaket tebal yang tahan angin, dan jangan lupa pakai thermal layer buat menjaga panas tubuh lo. Sarung tangan, topi beanie, dan kaos kaki tebal juga penting buat dibawa. Jangan lupa bawa termos air panas biar lo bisa tetap hangat di perjalanan!

 

Mendaki ke puncak gunung emang penuh tantangan, tapi juga seru banget, apalagi ketika lo ngerasain dinginnya angin di puncak. Makin tinggi, makin dingin? Iya, tapi itu bagian dari petualangan yang bakal bikin lo selalu kangen buat naik lagi!

ARTICLE TERKINI

Tags:

#fakta unik #Hiking

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
News

Packing List Pendakian Khusus Perempuan Apa Aja yang Perlu Dibawa?

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Climb High, Sleep Low Trik Aklimatisasi yang Wajib Lo Coba

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Kenali 4 Jenis Sepatu Hiking yang Wajib Lo Tahu Sebelum Mendaki

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

5 Tips Cegah Hipotermia Saat Berpetualang di Alam Terbuka

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Begini Cara Mengenali Gejala Hipotermia Saat Beraktivitas Outdoor

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Ngaku Petualang Sejati? Ini Checklist Barang yang Harus Lo Bawa!

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Indonesia Jadi Destinasi Petualangan Paling Hits di Asia

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Rafting Ekstrem Saat Hujan, Siapkah Lo Hadapi Arus Deras?

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Eco-Friendly Adventures, Tips Berpetualang Tanpa Merusak Alam

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Tenda Ideal untuk Camping di Ketinggian yang Berbeda

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /