Mendaki gunung di ketinggian itu punya tantangan tersendiri, bukan cuma soal fisik, tapi juga soal bagaimana tubuh lo beradaptasi sama lingkungan sekitar. Salah satu trik aklimatisasi yang sering dipakai sama pendaki profesional adalah Climb High, Sleep Low. Metode ini simpel tapi ampuh banget buat bikin tubuh lo nggak kaget saat berada di ketinggian.
Apa Itu Aklimatisasi dan Kenapa Penting?
Saat mendaki atau naik gunung dengan ketinggian di atas 2.500 meter, kadar oksigen di udara makin tipis. Tubuh lo butuh waktu buat beradaptasi dengan kondisi ini, proses inilah yang disebut aklimatisasi. Tanpa aklimatisasi yang bener, lo bisa kena altitude sickness alias penyakit ketinggian. Gejalanya bisa mulai dari pusing, sesak napas, mual, sampai yang lebih parah seperti edema paru-paru. Serem kan? Aklimatisasi itu penting banget biar lo bisa menikmati pendakian tanpa gangguan kesehatan.
Mengenal Konsep Climb High, Sleep Low
Trik Climb High, Sleep Low berarti lo mendaki ke ketinggian yang lebih tinggi di siang hari, tapi tidur di ketinggian yang lebih rendah. Tujuannya adalah biar tubuh bisa beradaptasi secara perlahan dengan perubahan tekanan udara dan kadar oksigen. Jadi, meskipun lo mendaki lebih tinggi di siang hari, lo tetap turun sedikit untuk tidur, biar tubuh nggak dipaksa langsung menghadapi kondisi oksigen yang lebih tipis saat istirahat malam.
Manfaat Climb High, Sleep Low
Dengan climb high, sleep low, tubuh lo bakal lebih siap buat menghadapi kondisi di ketinggian tanpa mengalami altitude sickness. Berikut beberapa manfaatnya:
-
Mengurangi Risiko Altitude Sickness
Cara ini memungkinkan tubuh lo beradaptasi secara perlahan, sehingga mengurangi gejala seperti pusing, lelah, dan sesak napas.
-
Meningkatkan Stamina
Tidur di ketinggian yang lebih rendah bisa bikin istirahat lo lebih nyenyak dan tubuh lebih bugar untuk melanjutkan pendakian keesokan harinya
-
Meningkatkan Kenyamanan Mendaki
Dengan tubuh yang teraklimatisasi dengan baik, lo bisa fokus menikmati pemandangan dan tantangan di ketinggian tanpa terganggu gejala fisik.
Superfriends, coba terapkan trik ini biar lo bisa menikmati setiap langkah petualangan dengan tubuh yang kuat dan siap. Selamat mencoba!
Oen Heni
23/09/2024 at 23:22 PM