Kalau ngomongin Gunung Bromo, yang kebayang pasti sunrise epik, lautan pasir luas, sama pemandangan gunung yang bikin merinding saking indahnya. Tapi, Superfriends, lo tau nggak kalau Bromo juga punya fenomena langka mirip salju tropis? Yup, pasir dan rerumputan di beberapa spot bisa tertutup lapisan putih tipis pas suhu ekstrem menjelang pagi, bikin pemandangannya kayak negeri bersalju di tengah padang pasir.
Fenomena ini biasanya muncul antara Mei–Agustus, pas musim kemarau dan langit lagi cerah. Embun upas, sebutan buat lapisan es tipis ini, muncul ketika suhu bisa nyentuh mendekati 0°C, terutama di Cemoro Lawang sama jalur populer kayak Mentigen atau Seruni Point. Momen ini cuma sebentar, jadi lo harus siap datang subuh-subuh biar kebagian foto sebelum esnya mencair.
Tapi Bromo nggak cuma soal “salju” doang, Superfriends. Dari berburu sunrise di Penanjakan, jelajah kawah aktif, sampai santai di savana hijau Teletubbies Hill, semua bisa lo masukin ke itinerary liburan. Jadi siapin jaket tebal, kamera, dan semangat petualangan, karena pengalaman di Bromo dijamin bikin lo pengen balik lagi dan lagi!
Fenomena Salju di Bromo
1. Bukan Salju Sungguhan
Fenomena yang sering disebut “salju Bromo” ini sebenernya adalah embun upas, lapisan es tipis yang membeku di pasir dan rerumputan. Prosesnya terjadi pas suhu udara turun drastis di bawah titik beku. Jadi, SuperFriends, meskipun kelihatannya kayak salju di luar negeri, aslinya ini cuma embun yang beku.
2. Muncul di Musim Kemarau
Biasanya, embun upas muncul pas musim kemarau antara Juli–Agustus, kadang mulai dari Mei. Waktu itu langit cerah, udara kering, dan angin musim timur dari Australia bawa hawa dingin. Kondisi ini bikin Bromo siap menyuguhkan “salju” tropis yang jarang lo lihat.
3. Suhu Bisa Mendekati 0°C
Di momen ini, suhu di kawasan Tengger bisa drop sampai 5°C bahkan mendekati titik beku. Embun yang nempel di pasir dan rumput langsung berubah jadi lapisan es tipis. Lo yang belum pernah pasti bakal kaget karena rasanya mirip banget sama musim dingin di luar negeri.
4. Pemandangan Ala Eropa di Padang Pasir
Pas embun upas nyelimutin lautan pasir dan rumput, Bromo jadi mirip lanskap musim dingin di Eropa. Kontras pasir hitam sama es putih bikin view-nya unik banget. Makanya, SuperFriends, momen ini wajib lo abadikan buat stok foto keren.
5. Hanya Terlihat Menjelang Fajar
Fenomena ini cuma muncul sebentar, biasanya pas sebelum matahari terbit. Begitu sinar matahari nyentuh permukaan, es langsung mencair. Jadi, kalau mau nikmatin sensasinya, lo harus dateng subuh sambil bawa jaket tebal dan sarung tangan.
7 Rekomendasi Wisata di Gunung Bromo
Bukan hanya fenomena saljunya, Gunung Bromo juga banyak tempat wisata lain yang gak kalah asyik buat lo jelajahi. Berikut ini beberapa rekomendasi tempat wisata di Gunung Bromo yang patut lo pertimbangkan saat pergi berkunjung!
1. Penanjakan Viewpoint
Penanjakan Viewpoint adalah spot utama buat menikmati gunung Bromo sunrise. Berada di ketinggian sekitar 2.770 mdpl, tempat ini menawarkan panorama epik Gunung Bromo, Gunung Batok, dan Gunung Semeru yang berjejer rapi dengan lautan kabut di bawahnya. Jalur menuju Penanjakan bisa ditempuh dengan jeep dari pintu masuk Cemoro Lawang, sekitar 40 menit perjalanan. Saran gue, berangkatlah jam 3 pagi biar kebagian posisi terbaik dan bisa menyaksikan langit berubah warna perlahan.
2. Kawah Bromo
Ini adalah pusatnya wisata Gunung Bromo. Dari area lautan pasir, lo bisa berjalan kaki atau naik kuda menuju tangga yang mengarah ke bibir kawah. Dari ketinggian 2.329 mdpl, lo bisa melihat kawah aktif yang terus mengeluarkan asap putih pekat. Bau belerang cukup tajam, jadi jangan lupa bawa masker atau buff. Perjalanannya memang menantang, tapi sensasi berdiri di tepi kawah aktif yang legendaris ini nggak ada tandingannya.
3. Sea of Sand (Pasir Berbisik)
Lautan pasir di Bromo ini terkenal dengan julukan Pasir Berbisik, karena saat angin bertiup, pasirnya mengeluarkan suara mendesah lembut. Area ini terbentang luas, dan sering dipakai sebagai lokasi syuting film maupun foto prewedding. Lo bisa keliling area ini dengan jeep atau kuda, sambil menikmati pemandangan Gunung Bromo dari sudut berbeda. Lokasinya berada di sekitar kaki Gunung Bromo, jadi gampang diakses dari kawah maupun Penanjakan.
4. Bukit Cinta (Love Hill)
Kalau lo pengen menikmati gunung Bromo sunrise tanpa keramaian Penanjakan, Bukit Cinta adalah alternatif terbaik. Berada di jalur menuju Penanjakan, tempat ini menawarkan view Gunung Bromo dan Gunung Batok yang nggak kalah cantik. Katanya sih, pasangan yang datang ke sini hubungannya bakal langgeng, nggak tahu bener atau nggak, tapi yang jelas suasananya romantis banget, apalagi saat kabut tipis mulai terangkat.
5. King Kong Hill
Namanya unik, tapi pemandangan dari sini bener-bener luar biasa. King Kong Hill berada di dekat Penanjakan, tapi jalurnya lebih sepi sehingga lo bisa menikmati panorama Bromo dengan tenang. Dari spot ini, pemandangan Gunung Bromo terlihat jelas, lengkap dengan hamparan kabut pagi yang dramatis. Aksesnya bisa ditempuh dengan jeep, lalu sedikit trekking ringan sekitar 10–15 menit.
6. Savanna & Teletubbies Hill
Area Savanna dan Teletubbies Hill jadi kejutan yang menyenangkan setelah lo melewati lautan pasir. Rumput hijau bergelombang di sini bikin suasana seperti di padang rumput luar negeri. Lokasinya berada di sisi timur Gunung Bromo, dan biasanya dimasukkan dalam paket tur jeep. Spot ini cocok buat piknik kecil atau sekadar duduk santai sambil menikmati udara segar khas pegunungan.
7. Madakaripura Waterfall
Air terjun ini terletak di Kabupaten Probolinggo, sekitar 1 jam dari pintu masuk Bromo via Cemoro Lawang. Dengan ketinggian hampir 200 meter, Madakaripura dikenal sebagai air terjun tertinggi di Jawa Timur. Akses menuju lokasi melibatkan jalan setapak di tepi sungai, jadi siapin alas kaki yang nyaman. Suasana di sini adem banget, cocok sebagai penutup perjalanan setelah seharian eksplorasi wisata Gunung Bromo.
Lokasi Gunung Bromo & Tips Berkunjung
Lokasi Gunung Bromo ada di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur. Aksesnya gampang banget, lo bisa masuk lewat tiga jalur populer:
- Malang: Cocok buat yang mau sekalian eksplor Batu atau Malang kota.
- Pasuruan: Aksesnya relatif cepat kalau dari Surabaya.
- Probolinggo: Paling sering dipakai turis karena jalurnya langsung ke Cemoro Lawang, pintu masuk utama.
Kalau mau dapet gunung Bromo sunrise yang maksimal, datanglah pas musim kemarau, antara Mei–Oktober. Langit biasanya cerah, peluang lihat sunrise tanpa ketutup kabut juga lebih besar.
SuperFriends, Bromo itu kayak paket komplit buat liburan: ada sunrise legendaris di Penanjakan, sensasi berjalan di lautan pasir, sampai nyantai di savana hijau yang vibes-nya bikin tenang.
Tapi inget, ini bukan destinasi sekali datang terus puas. Banyak banget spot dan momen yang bikin lo pengen balik lagi dan lagi. Jadi, siapin kamera, semangat, dan jaket tebal lo, karena petualangan di pemandangan Gunung Bromo nggak cuma sekali seumur hidup, tapi bisa jadi ritual tahunan lo!
ARTICLE TERKINI
Article Category : News
Article Date : 15/08/2025
17 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Muhammad Jodi Indra
15/08/2025 at 16:18 PM
Brawijaya Hutabarat
15/08/2025 at 20:47 PM
Ricko Pratama Putra
15/08/2025 at 23:48 PM
Julia Margaret
16/08/2025 at 00:36 AM
Garindratama Harashta
16/08/2025 at 09:28 AM
Agus Samanto
16/08/2025 at 10:39 AM
Lukman Hakim
16/08/2025 at 19:49 PM
RAJIN SILALAHI
16/08/2025 at 21:56 PM
Nicolas Filbert Tandun
16/08/2025 at 22:52 PM
Trisna Oen
16/08/2025 at 23:43 PM
alan firmansyah
17/08/2025 at 12:32 PM
Nadine Syawalsa Primbisky
17/08/2025 at 18:21 PM
Budi Nurcahyo
18/08/2025 at 09:05 AM
Imam Ciptarjo
18/08/2025 at 09:21 AM
Sofi .
18/08/2025 at 17:19 PM
pujanadi
19/08/2025 at 09:54 AM
Hermawan Hermawan
19/08/2025 at 11:44 AM